Goku sudah sering menerima peningkatan kekuatan sejak awal seri Dragon Ball Z. Saat ini, Goku sudah mampu mengakses ke berbagai macam teknik dan form yang dahsyat yang bisa membuatnya semakin bertambah kuat. Beberapa diantaranya adalah Super Saiyan 1-3, Super Saiyan God, Super Saiyan Blue, dan Ultra Instinct. Namun, sebelum memanfaatkan semua kekuatan tersebut, Goku sempat memanfaatkan satu teknik dahsyat, Kaio-Ken.

Kaio-Ken menjadi kemampuan yang sangat diandalkan oleh Goku pada saat itu. Dengan mengakses teknik ini, Goku akan mampu meningkatkan kekuatannya dan juga kecepatannya dalam waktu singkat. Teknik Kaio-Ken memiliki kemiripan yang sangat besar dengan teknik Super Saiyan, yang mana inilah alasan teknik Kaio-Ken tidak lagi digunakan sampai seri Dragon Ball Super.

Meskipun begitu, Kaio-Ken tidak kalah dahsyat dan menarik dibandingkan teknik Super Saiyan atau teknik lainnya. Bagaimana kemudian Goku mempelajari teknik Kaio-Ken? Bagaimana Goku menggunakan teknik tersebut? Di mana Goku mempelajarinya? Semuanya berawal ketika Goku mempersiapkan diri untuk kemunculan Vegeta dan Nappa.

Untuk mendapatkan kekuatan yang dahsyat yang bisa menandingi kekuatan keduanya, Goku kemudian pergi ke planet King Kai dengan harapan King Kai mau melatihnya. Setelah Goku berhasil melewati beberapa tes yang diberikan, King Kai pun akhirnya menyatakan bahwa Goku sudah memenuhi persyaratan untuk mampu mempelajari dan menguasai teknik Kaio-Ken dan Spirit Bomb (Genki Dama).

Tanpa menunggu lama, keduanya pun mulai berlatih. Yang sangat disayangkan adalah sebagian besar momen latihan Kaio-Ken Goku tidak ditayangkan atau dihadirkan baik di anime atau pun di manganya. Proses latihannya sendiri hanya dihadirkan secara singkat dalam episode 21. Di episode tersebut diperlihatkan bagaimana Goku berlatih teknik Kaio-Ken bersama King Kai.

King Kai sendiri diperlihatkan kelelahan dengan menggunakan teknik tersebut secara terus-menerus, namun Goku masih sanggup untuk terus berlatih dan menyelesaikan sesi latihannya. Hal tersebut memperlihatkan potensi luar biasa dari sosok Goku. Teknik Kaio-Ken membuat penggunanya bisa mengalami peningkatan kekuatan dalam waktu singkat.

Teknik ini bisa secara efektif digunakan untuk durasi tertentu. Bahkan, teknik Kaio-Ken pun bisa meningkatkan kekuatan seseorang berkali-kali lipat sesuai yang penggunanya inginkan. Tetapi, menggunakan teknik ini terlalu sering bisa sangat beresiko. Karena, tubuh penggunanya bisa saja hancur yang mana hal tersebut membuat nyawanya melayang. Setelah sekian lama berlatih, Goku pun mulai mengaplikasikan teknik ini.

Teknik Kaio-Ken pertama kali diperlihatkan saat bertrung melawan Nappa. Sebelum Nappa menyerang Krillin dan Gohan, Goku menggunakan teknik tersebut untuk mengejar Nappa dan menghancurkan bagian belakangnya. Meskipun itu merupakan kali pertama Goku menggunakan Kaio-Ken dalam pertarungan, terbukti Goku memang memiliki potensi besar untuk menggunakan tekniknya.

Sayangnya, penggunaan teknik Kaio-Ken yang kedua kalinya oleh Goku kurang begitu sempurna. Saat menghadapi Vegeta, Goku dipaksa untuk menggunakan teknik tersebut sebanyak empat kali, hanya untuk membuat Goku bisa menandingi kekuatan vegeta. Hal tersebut tentunya tidak baik, karena bukan hanya Goku harus menggunakan teknik tersebut untuk durasi yang lama, tubuhnya tidak cukup kuat untuk bisa menggunakan tekniknya lebih dari dua kali.

Meskipun kemudian Vegeta tidak menghancurkan tubuh Goku, dia bisa saja harus mengalami rasa sakit yang luar biasa setelah menggunakan teknik tersebut secara berlebihan. Goku kemudian kembali menggunakan Kaio-Ken dalam pertarungannya melawan Frieza. Dalam pertarungan tersebut, Goku diperlihatkan menggunakan teknik Kamehameha yang dipadukan dengan teknik Kaio-Ken yang sudah digunakan sebanyak 20 kali.

Itu pertama kalinya Goku mampu memberikan luka yang parah terhadap Frieza dalam form terakhirnya, yang mana bukan hanya fisik dari Frieza yang terluka namun juga egonya. Frieza sendiri pada akhirnya harus kalah dari Goku, setelah Goku menggunakan teknik Super Saiyan. Ternyata teknik Super Saiyan membuat Goku lebih baik.

Bukan hanya Super Saiyan membuat Goku jadi lebih kuat dibandingkan saat menggunakan teknik Kaio-Ken, namun juga tidak ada “efek samping” yang harus dialami oleh Goku setelah menggunakan Super Saiyan. Dengan diperkenalkannya form Super Saiyan, akhirnya Akira Toriyama pun tidak lagi menghadirkan teknik Kaio-Ken dalam ceritanya.

Teknik Kaio-Ken kemudian kembali digunakan secara canon di Universe 6 Saga dalam seri Dragon Ball Super. Menurut Goku, dia terpaksa berhenti menggunakan teknik tersebut karena Kaio-Ken tidak akan bisa dipadukan dengan form Super Saiyan. Karena Super Saiyan Blue pada dasarnya berbeda dari form Super Saiyan, teknik Kaio-Ken pun akhirnya bisa kembali digunakan oleh Goku.

Kekuatan yang sangat luar biasa dari gabungan dua teknik tersebut membuat Goku menjadi sangat luar biasa dan sanggup untuk menghadapi musuh dahsyat seperti Hit dan Zamasu. Meskipun sudah jarang digunakan, dan ada “efek samping” yang muncul dari penggunaan tekniknya, teknik Kaio-Ken tetap menjadi salah satu teknik terhebat yang dimiliki oleh Goku. Menggunakan teknik ini memberikan efek merah yang menarik di sekitar tubuh Goku.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.