Bebebapa waktu yang lalu, Mando alias Din Djarin (Pedro Pascal) baru saja muncul secara mengejutkan di serial The Book of Boba Fett episode 5 yang berjudul “Return of the Mandalorian”. Di episode tersebut Mando diperlihatkan berkeliling galaksi dengan menaiki pesawat ruang angkasa umum pasca kehancuran pesawat andalannya, Razor Crest, di serial The Mandalorian Season 2. Menjelang akhir episode, Mando diceritakan mengunjungi mekanik Peli Motto (Amy Sedaris) di planet Tatooine untuk sebuah pesawat baru.

Motto mengatakan bahwa pesawatnya tersebut adalah pesawat klasik terhebat di galaksi yang bisa menggantikan Razor Crest. Betapa terkejut dan kecewanya Mando setelah melihat bahwa pesawat yang dimaksud adalah pesawat usang N-1 Starfighter. Setelah sempat melakukan negosiasi yang alot, Motto akhirnya berhasil meyakinkan Mando untuk memberinya waktu dan memperbaiki beberapa bagian sampai N-1 siap. Dan setelah Mando mencoba N-1, ternyata dia sangat puas dengan pesawat barunya tersebut. Untuk lebih mengetahui seperti apa N-1 Starfighter ini, mari kita kupas lebih dalam, Geeks.

Sejarah Panjang Naboo Starfighter

Pesawat N-1 Starfighter, atau yang lebih sering disebut Naboo Starfighter, adalah pesawat tempur berkursi tunggal yang pertama kali diceritakan di film Star Wars: The Phantom Menace (1999). Pesawat ini dikerahkan dalam pertempuran planet Naboo melawan Trade Federation yang memblokade jalur perdagangan. Anakin Skywalker yang pada saat itu masih kecil, secara tidak sengaja terlibat dalam pertempuran tersebut dengan mengendarai N-1, di mana dia berhasil memukul mundur Trade Federation.

Kemunculan kedua N-1 terjadi di film Star Wars: Attack of the Clones (2002), di mana pesawat ini dipakai untuk mengawal Senator Naboo, mengisyaratkan bahwa betapa hebatnya pesawat ini. Selain itu, N-1 juga ditambahkan oleh George Lucas sendiri di film Star Wars: Return of the Jedi (1983) yang telah diedit dan dirilis ulang pada tahun 2004, di mana N-1 terlihat mengudara ketika rakyat Naboo bersorak gembira saat merayakan kehancuran Death Star kedua.

Bukan hanya trilogi asli dan trilogi sekuelnya saja yang memperlihatkan pesawat N-1 Starfighter. Di trilogi prekuel, tepatnya di film Star Wars: The Rise of Skywalker (2019), pesawat ini diperlihatkan muncul kembali saat pertempuran Final Alliance dengan dikendarai oleh pilot tangguh starfighter Landonis “Lando” Balthazar Calrissian (Billy Dee Williams). Dengan ketiga kemunculannya tersebut, N-1 Starfighter alias Naboo Starfighter setidaknya muncul satu kali dalam setiap trilogi utama Star Wars.

Kehebatan Pesawat Baru Mando

Serial The Book of Boba Fett episode 5 akhirnya memperlihatkan bagaimana Mando mencoba pesawat barunya tersebut setelah melakukan beberapa modifikasi menggunakan spare part yang dia dapatkan dari Jawa. Mando terlihat sangat puas dengan apa yang dia rasakan setelah menaiki N-1 Starfighter. Dalam sejarahnya yang panjang di waralaba Star Wars, N-1 Starfighter adalah pesawat yang diproduksi secara khusus untuk digunakan oleh pasukan spesial Ratu di Naboo.

Keunggulan N-1 Starfighter terletak pada kecepatan dan fungsi tempurnya. Selain membunyai mesin berteknologi hyperdrive yang memungkinkan N-1 untuk melesat dalam waktu singkat, pesawat ini juga dilengkapi dengan meriam blaster dan juga torpedo proton untuk menghancurkan targetnya. Kedua keunggulan tersebut membuat N-1 menjadi salah satu pesawat mematikan yang sangat sulit untuk diserang balik.

Setelah hampir 40 tahun berlalu di timeline Star Wars, ada beberapa perubahan minor yang diterapkan oleh Mando pada pesawat N-1 Starfighter miliknya. Yang paling mencolok adalah warna utama N-1 yang sebelumnya dominan berwarna kuning diganti dengan warna perak, sesuai dengan ciri khas armor beskar Mandaloriannya. Kemudian Motto juga terlihat membuang port astromech yang biasanya diisi oleh droid, mungkin hal tersebut sengaja dilakukan agar tersedia tempat untuk buruannya, atau bahkan mungkin untuk Grogu.

Itulah pembahasan mengenai sejarah dan kehebatan N-1 Starfighter yang sekarang menjadi pesawat baru Mando. Sementara Razor Crest dikenal sebagai pesawat yang mempunyai banyak ruang dan juga persenjataan yang cukup tangguh, N-1 baru Mando ini unggul dari segi kecepatan, menjadi pesawat pengganti untuk Mando yang mungkin akan bersinar di galaksi Star Wars kedepannya. Kita nantikan saja aksi Mando dan pesawat barunya ini, pada masa depan serial The Book of Boba Fett dan The Mandalorian Season 3.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.