Star Wars adalah salah satu waralaba multimedia yang paling sukses sepanjang masa. Selain dihadirkan dalam bentuk film dan serial, Star Wars juga telah merambah dunia video game, novel, dan bahkan komik. Dengan sejarahnya yang panjang tersebut, selama lebih dari 40 tahun, Star Wars telah memperkenalkan berbagai karakter menarik, yang umumnya dibagi menjadi dua kubu, yaitu sisi baik yang menggunakan light side of the Force seperti Jedi, dan sisi jahat yang menggunakan dark side of the Force seperti Sith.

Terlepas dari berbagai media yang menayangkan kisah Star Wars, ada satu pertanyaan yang sering membuat penggemar penasaran, yaitu mengapa di film-film Star Wars sama sekali tidak ada penjahat wanita yang hebat? Seperti yang kita tahu, Putri Leia Organa diperlihatkan sebagai seorang pahlawan wanita yang sangat berjasa hampir di semua film Star Wars, kemudian ada juga Rey yang digambarkan sebagai seorang Jedi berbakat di film trilogi sekuel Star Wars. Namun, mengapa tidak ada satu pun wanita yang menjadi Sith di sembilan film Star Wars? Mari kita bahas lebih lanjut, Geeks.

Sith Tidak Terbatas Gender

Sebagai pengguna dark side of the Force, Sith atau yang sering disebut juga sebagai Sith Order adalah kelompok religius kuno pengguna Force yang mengabdikan diri mereka pada kegelapan. Umumnya Sith diceritakan sebagai sosok yang terlahir dari pengaruh emosi buruk mereka, termasuk kebencian, kemarahan, dan keserakahan. Hampir semua Sith sangat terobsesi untuk menghancurkan para Jedi di light side of the Force dan juga menjadi makhluk yang berkuasa di galaksi.

Ada banyak sekali aturan yang harus dipatuhi oleh Sith, meskipun tidak serumit aturan para Jedi, tetapi ada satu aturan baru yang mutlak tidak bisa diganggu gugat oleh siapa pun, yaitu hanya boleh ada dua Sith dalam sekali waktu. Dua Sith yang diperbolehkan tersebut adalah seorang master dan seorang murid. Misalnya ketika Sheev Palpatine alias Darth Sidious berkuasa sebagai master Sith, di bawahnya ada Darth Vader yang merupakan murid dari Darth Sidious. Dan selain aturan mutlak tersebut, tidak ada aturan lain yang menyebutkan bahwa tidak boleh ada Sith wanita.

Penjahat Wanita di Galaksi 

Pada kenyataannya, selain di film, ada banyak sekali Sith wanita yang telah membuktikan kehebatannya di semesta Star Wars. Serial animasi Star Wars: The Clone Wars dan Star Wars: Rebels adalah yang paling sering memperlihatkan kehebatan wanita di Star Wars, baik sebagai pahlawan maupun sebagai penjahat. Khusus untuk penjahat wanita, ada Asajj Ventress yang terkenal sebagai assassin mematikan dari The Clone Wars, kemudian selain Sith, ada juga wanita jahat yang dikenal sebagai Governor Pryce di Rebels.

Selain di serial, ada juga penjahat wanita lainnya yang muncul di komik Star Wars, seperti Sith wanita pertama yang bernama Darth Shaa di komik Darth Vader #22. Ada juga Darth Talon yang melakukan debutnya di komik Star Wars: Legacy, dia adalah bagian One Sith, Ordo baru Sith yang dipimpin oleh Darth Krayt. Dan tidak lupa juga dengan Darth Zannah yang diceritakan membunuh masternya sendiri yang bernama Darth Bane di planer Ambria. Kehadiran para Sith di berbagai literatur ini, membuat absennya penjahat wanita di film-film Star Wars menjadi lebih aneh dari sebelumnya.

Belum ada Sith Wanita di Film Star Wars

Sebenarnya di film trilogi sekuel Star Wars ada satu penjahat wanita yang cukup berpotensi, dia adalah Captain Phasma. Sebagai komandan stormtrooper di First Order yang mengenakan armor keren, awalnya banyak yang mengira Captain Phasma akan menjadi penjahat yang “tangguh”, tetapi kenyataannya dia adalah penjahat wanita yang sangat lemah. Di film The Last Jedi (2017), Finn mengalahkan Captain Phasma dengan memukulnya tepat di helmnya, setelah itu dia kemudian terjatuh ke dalam api.

Melihat betapa lemahnya Captain Phasma, itulah mengapa banyak sekali penggemar yang tidak menghitungnya sebagai penjahat wanita tangguh, karena dia lebih mirip seperti stormtrooper biasa daripada penjahat wanita yang akan mengambil alih pertunjukan. Lantas, apakah benar-benar tidak ada penjahat wanita lain di film-film Star Wars? Jawaban singkatnya adalah “tidak ada”. Cukup masuk akal mengapa enam film pertamanya tidak menghadirkan penjahat wanita, karena pada saat itu penjahat wanita tidak terlalu populer.

Sayangnya, ketika penjahat wanita menjadi lebih populer di era modern seperti sekarang ini, film trilogi sekuelnya justru tidak memanfaatkan potensi tersebut. Padahal jika melihat bagaimana triloginya menceritakan kisah tragis Kylo Ren, sebenarnya para penulis dan sutradara cukup mampu untuk menghadirkan karakter penjahat wanita. Mungkin pada saat itu LucasFilm dan penulis berpikir bahwa akan lebih baik jika mereka menonjolkan sisi wanita dari Rey daripada menghadirkan penjahat wanita lain yang bisa membuat kisah Rey kurang diperhatikan.

Itulah pembahasan mengenai keabsenan penjahat wanita di film-film Star Wars. Semoga saja kedepannya rasa penasaran dan harapan penggemar terkait penjahat wanita ini bisa segera teratasi dengan menghadirkan lebih banyak penjahat atau Sith di film-film Star Wars selanjutnya. Saat ini ada banyak sekali proyek film Star Wars yang sedang dikembangkan, salah satunya adalah yang akan digarap oleh sutradara Petty Jenkins. Dengan pengalamannya dalam membuat film Wonder Woman, semoga saja Jenkins bisa menghadirkan penjahat atau Sith wanita tangguh di filmnya nanti ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.