The Lord of the Rings adalah waralaba film yang mengadaptasi kisah kompleks dari novel klasik karya J.R.R. Tolkien yang legendaris. Walaupun yang baru bisa diwujudkan ke layar lebar baru trilogi The Lord of the Rings dan The Hobbit, pada kenyataannya kisah asli TLOTR jauh lebih besar dari yang terlihat. Selain semesta yang sangat besar, timeline-nya sendiri terbentang dari Zaman Pertama, Zaman Kedua, Zaman Ketiga, dan Zaman Keempat, di mana pada masing-masing zaman tersebut ada banyak sekali pertempuran. Dan dari sekian banyak pertempuran, lima di antaranya adalah yang paling epik. Pertempuran apa saja itu? Simak di bawah ini, Geeks.

Battle of the Pelennor Fields (Zaman Ketiga 3019)

Battle of the Pelennor Fields adalah pertempuran yang terjadi di ibu kota Gondor, yaitu Minas Tirith. Itulah mengapa pertempuran paling penting di Zaman Ketiga ini sering disebut juga sebagai Pertempuran Minas Tirith. Pertempuran ini melibatkan sekitar 14.000 manusia melawan 125.000 pasukan Sauron yang terdiri dari gajah raksasa mumakil, orc, uruk-hai, troll raksasa, dan para manusia jahat. Jika dilihat dari standar Dark Lord Sauron sebenarnya BotPF adalah pertempuran yang sangat mudah baginya, tetapi ternyata dia salah memperhitungkan bahwa para manusia jauh lebih tangguh dari yang dia kira. Saat hampir kalah, Aragon datang bersama pasukan hantu yang langsung meratakan semua pasukan Sauron tanpa menyisakan satu orang pun.

Battle of the Hornburg (Zaman Ketiga 3019)

Pada Zaman Ketiga, rangkaian pertempuran yang terjadi di Middle-Earth disebut dengan War of the Rings, karena pada saat itu Sauron melakukan banyak pertempuran untuk mencari Power Ring miliknya yang sempat diambil oleh Isildur. Dan Battle of the Hornbug adalah pertempuran besar pertama yang terjadi di era War of the Rings.

Sebelum pertempuran besar terjadi di Minas Tirith, Battle of the Hornbug lebih dahulu pecah karena pasukan penyihir Saruman the White yang terdiri dari 10.000 uruk-hai menyerang Helm’s Deep yang hanya mempunyai beberapa ratus pasukan Rohan saja. Untungnya, para manusia dibantu oleh para pohon hidup yang disebut Huorn, di mana banyak sekali uruk-hai yang berhasil diratakan oleh Huorn, sedangkang sisanya melarikan diri karena ketakutan.

Battle of Azanulbizar (Zaman Ketiga 2799)

Sebagai pertempuran yang memang sudah direncanakan sejak awal, Battle of Azanulbizar tetap berhasil mengejutkan para penggemar dengan skalanya yang besar. BoA merupakan pertempuran terakhir antara dwarf dan orc yang terjadi pada Zaman Ketiga. Alasan mengapa BoA termasuk perang berskala besar karena pertempurannya yang diikuti oleh 10.000 dwarf melawan 30.000 orc. Pada akhirnya pertempuran dimenangkan oleh dwarf, tetapi karena korban yang berjatuhan terlalu banyak, para dwarf yang tersisa memutuskan untuk mengadakan pemakaman dengan membakar medan perang.

War of the Last Alliance (Zaman Kedua 3429 – 3441)

Sulit untuk melupakan pertempuran yang satu ini, mengingat War of the Last Alliance menjadi adegan pembuka trilogi film The Lord of The Rings. Pada pertempuran ini, raja manusia Elendil dan raja elf Gil-Galad memimpin pasukan aliansi manusia, elf, dan dwarf untuk menyerbu Dark Lord Sauron di Mordor. Dalam prosesnya Sauron turun langsung ke pertempuran dan berduel dengan Eledil dan Gil-Galad.

Meskipun sempat memberikan perlawanan, sayangnya, kedua raja tersebut dibunuh oleh Sauron. Dan ketika Sauron masih dalam keadaan lemah, Isildur langsung menebas jari Sauron dan mengambil Power Ring-nya. Berakhirnya War of the Last Alliance menandai bahwa Zaman Kedua juga telah berakhir, dan untuk pertama kalinya Sauron berkuasa di Middle-Earth tanpa Power Ring miliknya, di mana hal tersebut membuatnya sangat gelisah.

War of Wrath (Zaman Pertama 545 – 587)

Pertempuran paling besar dalam sejarah novel klasik J.R.R. Tolkien adalah War of Wrath yang juga disebut The Great Battle. WoW adalah pertempuran antara ras pencipta yang disebut Valar melawan pasukan Morgoth yang berakhir dengan kekalahan Dark Lord Morgoth dan pengusirannya dari alam semesta Eä. Pertempuran super epik ini dimulai ketika Eärendil pergi untuk meyakinkan para Valar untuk membantu mereka melawan Morgoth yang hampir menaklukkan seluruh Beleriand.

Valar yang setuju kemudian mengirim pasukan dalam jumlah besar yang terdiri dari Valar sendiri, bersama elf, manusia, dwarf, maiar, dan elang raksasa. Selama 42 tahun (Zaman Pertama 545 – 587), mereka bertempur dan akhirnya berhasil mengalahkan pasukan Morgoth yang pada saat itu terdiri dari jutaan orc, troll, balrog, manusia serigala, laba-laba raksasa, naga, vampir, dan banyak makhluk menyeramkan lainnya.

Itulah lima pertempuran paling epik yang terjadi di sepanjang sejarah The Lord of the Rings. Mungkin selain pertempuran di daftar ini masih ada pertempuran lain yang skalanya lebih besar dan melibatkan lebih banyak pasukan, tetapi jika dilihat dari segi dampak dan kedahsyatan pertempurannya tidak diragukan lagi bahwa lima pertempuran ini adalah yang paling epik, misalnya seperti War of Wrath yang pada akhirnya membuat Dark Lord Morgoth diasingkan dari dunia, atau War of the Last Alliance yang menutup Zaman Kedua sekaligus memulai rangkaian pertempuran yang disebut War of the Rings.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.