Perang puncak di arc Wano sepertinya masih belum akan mereda dalam waktu dekat. Justru, ada kemungkinan bahwa pertempuran ini akan semakin ramai dengan datangnya pihak lain. Salah satu yang banyak diprediksi akan muncul adalah Blackbeard. Sosok Blackbeard sendiri terakhir terlihat di chapter 956 kemarin. Dalam chapter tersebut, Blackbeard diperlihatkan memerintahkan anak buahnya untuk bersiap-siap menuju suatu tempat.

Sayangnya, masih belum diketahui ke mana tujuannya dan apa tujuan dari Blackbeard selanjutnya. Berbicara mengenai hal ini, banyak fans berspekulasi bahwa Blackbeard akan pergi ke Wano untuk ikut campur dalam pertempuran di sana. Blackbeard sepertinya merencanakan sesuatu yang tidak diketahui oleh Pemerintah Dunia.

Dan dengan ketertarikannya terhadap buah iblis, di mana lagi dia bisa mendapatkan banyak buah iblis “gratis” dari mereka yang sudah kalah dan tewas dalam pertempuran, selain di Wano. Dalam artikel sebelumnya disebutkan bahwa Who’s Who mungkin adalah kapten dari bajak laut Blackbeard yang menyamar. Karena itulah Blackbeard bisa mendapatkan informasi mengenai Luffy dan yang lainnya di Wano.

Blackbeard sendiri mungkin bisa “memanfaatkan situasi” seperti yang dia lakukan saat berada di Marineford, ketika dia mencuri buah iblis milik Whitebeard. Tidak hanya Blackbeard, Pasukan Revolusi juga kemungkinan akan muncul di Wano dan ikut bertempur dalam pertempuran puncak. Apa yang kemudian menjadi pertimbangan kedua kekuatan tersebut akan muncul di Wano?

Terdapat sebuah teori bahwa dalam pertempuran di Wano ada berbagai simbol-simbol yang mewakili para karakter yang bertempur di dalamnya. Contohnya adalah Azure Dragon atau naga timur yang mewakili Kaido, Vermillion Bird atau burung pegar yang mewakili Marco, White Tiger atau harimau putih yang mewakili Yamato, serta Black Tortoise atau kura-kura hitam yang mewakili Blackbeard.

Keempat hewan mitologi tersebut sering kali diperlihatkan saling bermusuhan. Blackbeard sendiri dikenal sebagai sosok yang penuh dengan perencanaan dan strategi, di mana dia selalu merencanakan semuanya dengan matang sebelum melakukan aksinya. dan dia juga sepertinya melakukan hal yang sama kali ini. Dia menunggu waktu yang tepat untuk kemudian menyerang.

Blackbeard juga sempat menyerang Pasukan Revolusi, yang mana akhirnya mereka bergerak untuk kemudian menghentikan Blackbeard. Wano adalah tempat pembuatan senjata ilegal yang selama ini dicari oleh Pasukan Revolusi. Dan mereka sendiri berusaha untuk mengehentikan produksi senjata tersebut. Sabo juga dalam keadaan bahaya, dan dengan kedatangan merekalah Luffy akan kemudian mengetahui apa yang terjadi kepada Sabo.

Mereka mungkin akan meyakinkan Luffy untuk tidak menghadapi Blackbeard saat ini, dan lebih memilih untuk mencari dan menyelamatkan Sabo atau bahkan Vivi, yang juga nasibnya diketahui dalam keadaan bahaya setelah apa yang terjadi pasca Reverie. Kemunculan dari Blackbeard dan Pasukan Revolusi tentunya akan semakin memperkuat “identitas” dari arc Wano, sebagai arc yang paling penting, paling besar, dan paling epik untuk saat ini.

Apalagi, diketahui ada agenda besar yang juga sedang terjadi saat ini. Diketahui bahwa pihak Pemerintah Dunia berniat mengambil alih Wano dari kekuasaan yang sah. Hal ini tentunya tidak akan dibiarkan terjadi oleh pihak Pasukan Revolusi. Mereka akan mencegah hal tersebut untuk terjadi, dengan cara ikut bertempur dan menjadi bagian dari aliansi Topi Jerami. Bagaimana epiknya dua kekuatan besar tersebut ikut bergabung dalam pertempuran di Wano? kita nantikan saja Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter yang akan datang.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.