Beberapa tahun terakhir banyak sekali media yang melibatkan Spider-Man sebagai bintangnya. Selain MCU yang memperkenalkan Spider-Man Peter Parker di Captain America: Civil War (2017), Sony juga menghidupkan Spider-Man Miles Morales melalui film animasi Spider-Man: Into the Spider-Verse (2018), yang menghadirkan lebih banyak lagi karakter alternatif Spider-Man dari universenya masing-masing. Belum lagi waralaba game Marvel’s Spider-Man dan Marvel Comics yang mempunyai berbagai kisahnya sendiri.

Dalam waktu dekat ini, Spider-Man MCU juga akan segera kembali dengan film solo ketiganya yang berjudul Spider-Man: No Way Home. Tema utama dari filmnya sendiri adalah Multiverse MCU yang terbuka karena Doctor Strange gagal melakukan sihirnya ketika berusaha membantu Spider-Man. Sehingga hal tersebut menyebabkan para villain  dari universe lain masuk ke MCU, seperti Green Goblin, Doctor Octopus, dan Sandman yang berasal dari trilogi Spider-Man (2002-2007), serta Lizard dan Electro yang berasal dari The Amazing Spider-Man (2012-2014).

Multiverse sendiri sebenarnya bukan kali ini saja baru diceritakan dalam kisah Spider-Man. Di Marvel Comics, banyak sekali kejadian Multiverse yang berhubungan dengan Spider-Man, bahkan dalam beberapa kesempatan, Multiverse yang diceritakan di kisah Spider-Man sering disebut dengan Spider-Verse. Mengapa Multiverse bisa sangat identik dengan Spider-Man? Simak penjelasannya di bawah ini.

Spider-Man Ada di Hampir Semua Universe

Selain Spider-Man Tom Holland yang ada di MCU, ada banyak Spider-Man lain yang tersebar di masing-masing universe-nya. Marvel Comics sendiri menamai universe utama mereka dengan sebutan Earth-616, yang di dalamnya terdapat The Amazing Spider-Man, Silk, dan Spider-Woman. Ada juga Spider-Man Ben Parker di Earth-3145, Spider-Ham di Earth-8311, Spider-Man 2099 di Earth-928, May Parker di Earth-982, Spider-UK di Earth-833, Spider-Man Noir di Earth-90214, dan masih banyak lagi.

Mungkin ada puluhan hingga ratusan Spider-Man yang tersebar di Multiverse, dan mereka mempunyai kisah serta keunikannya masing-masing. Contohnya May Parker yang di semestanya adalah putri pertama Peter Parker, yang diceritakan menjadi Spider-Woman setelah ayahnya mati. Kemudian ada juga Spider-Man 2099, yang mempunyai nama asli Miguel O’Hara, dia tinggal di Nueva York tahun 2099 di mana Peter Parker sudah lama mati dan dia mendapatkan kekuatannya dari sebuah obat yang mengubah DNA-nya menjadi manusia laba-laba

“Web of Life and Destiny” Menghubungkan Semua Spider-Man

Sebagian besar Spider-Man dari Multiverse ini pernah saling bertemu dalam kejadian Spider-Verse yang pertama kali diceritakan di komik Amazing Spider-Man Vol. 3 #9 (2014) karya Dan Slott dan Olivier Coipel. Setelah mulai di komik tersebut, kisah Spider-Verse makin meluas dengan berbagai komik Spider-Man lainnya, seperti Spider-Man 2099 Vol. 2, Scarlet Spiders, Spider-Verse Team-Up, Spider-Woman Vol. 5, Edge of Spider-Verse, Superior Spider-Man, dan masih banyak lagi. Yang jelas, fokus utama kisah Spider-Verse terjadi di komik Amazing Spider-Man Vol. 3 #9-15 yang berakhir pada tahun 2015.

Dalam kisah Spider-Verse ini, semua Spider-Man diceritakan terhubung pada kekuatan antardimensi yang disebut Web of Life and Destiny, sebuah jaring laba-laba yang menghubungkan semua timeline dan semua universe Spider-Man di Multiverse. Para Spider-Man di masing-masing universe disebut sebagai Spider-Totem, entitas multiverse yang semuanya terhubung pada Web of Life and Destiny yang dijaga oleh Karn sang Master Weaver.

Di kisah Spider-Verse sendiri, Web of Life and Destiny dan Master Weaver berada di Earth-001 alias Loomworld. Di Loomworld, Master Weaver menjadi pusat Web of Life and Destiny yang memungkinkan dia untuk terhubungan dengan semua universe Spider-Man dan membuka portal ke universe tersebut. Dengan pengalamannya selama bertahun-tahun melihat Web of Life and Destiny, Master Weaver juga mengetahui semua sejarah para Spider-Man.

Bisa Saling Berkomunikasi Antar Universe

Tidak ada Spider-Man yang tidak terhubung dengan Web of Life and Destiny, sehingga sejauh apapun jarak antara universe mereka, para Spider-Man alias Spider-Totem tetap mempunyai “benang merah” yang membuat mereka selalu terhubung. Terlepas dari diri mereka sadar atau tidak, para Spider-Man ini mempunyai suatu hubungan yang tidak mungkin dimiliki oleh superhero lain. Di komik Spider-Verse #1 (2019) bahkan diceritakan bahwa para Spider-Man ini bisa mengatur Spider-Sense mereka untuk berkomunikasi antar universe dengan frekuensi tertentu yang disebut “arachnfrequency”.

Spider-Man Lebih Mengenal Mutiverse dari Superhero Lain

Sampai saat ini belum ada cerita yang menjelaskan apakah superhero lain juga sebanyak Spider-Man di Multiverse. Walaupun jawabannya “iya”, kemungkinan besar mereka tidak akan saling mengenal satu sama lain, tidak seperti para Spider-Man yang terhubung secara emosional saat kejadian Spider-Verse. Dalam kejadian Spider-Verse diceritakan bahwa para Spider-Man saling menjemput Spider-Man lain di universenya masing-masing, dan menjelaskan tentang keberadaan Multiverse dan mengapa bisa ada banyak Spider-Man.

Bahkan dalam beberapa kesempatan, Amazing Spider-Man yang memimpin para Spider-Man dari Multiverse, menyebut para Spider-Man tersebut dengan sebutan Spider-Army, Web Warriors, atau Spider-Friends, menegaskan bahwa hubungan mereka sudah sangat dekat. Itu artinya, ketika para Spider-Man ini kembali ke universenya masing-masing, mereka semua sudah lebih dahulu paham Multiverse daripada superhero lain di universenya.

Beberapa Spider-Man bahkan dengan sengaja mengujungi universe lain untuk meminta atau memberikan bantuan. Seperti ketika para Inheritors memburu para Spider-Totem untuk dijadikan makanan, para Spider-Man pergi ke Earth-13 karena ada Spider-Universe yang bisa melindungi mereka. Kemudian ada juga Spider-Man Earth-616 yang pergi ke universe Spider-Man 2099 untuk mengejar Goblin yang kabur, mereka berdua kemudian saling bekerja sama untuk mengalahkan Goblin tersebut, sebelum Spider-Man utama kembali ke universenya.

Itulah beberapa alasan mengapa Spider-Man sangat identik dengan Multiverse. Dibandingkan dengan superhero lain, Spider-Man adalah karakter yang paling mengenal Multiverse, mereka saling terhubung satu sama lain dan bahkan pernah berkumpul dalam satu universe. Multiverse atau Spider-Verse versi mereka ini lebih seperti sebuah lokasidbfksdbgdnla biasa yang bisa mereka akses kapan saja ketika mereka mau.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.