Batman adalah karakter DC yang terkadang terlalu seram untuk menjadi superhero. Sebagai pelindung Kota Gotham, penampilan seram tersebut sengaja dilakukan oleh Batman agar dirinya lebih mengintimidasi, mengingat para supervillain di kota tersebut tidak kalah gilanya. Jika bersanding dengan para superhero, khususnya di Justice League, mungkin hanya Batman yang terlihat kelam dan misterius.

Bahkan film The Batman yang akan datang, digadang-gadang akan menghadirkan versi live-action Batman paling mengerikan, karena dia hadir sebagai sosok “Vengeance” yang memburu musuhnya tanpa ampun. Banyak faktor yang membuat Batman seram, seperti bajunya, suaranya, peralatan canggihnya, dan kehadirannya yang tiba-tiba. Namun apa jadinya jika Batman yang kita takuti selama ini, hadir dalam bentuk bayi yang menggunakan jetpack. Dia adalah Baby Batman dari Dark Multiverse.

Origins Baby Batman

Melakukan debutnya di komik Dark Nights: Death Metal Multiverse’s End #1 (2020), Baby Batman adalah versi lain Bruce Wayne di Dark Multiverse, yang artinya dia adalah Batman versi jahat. Kegilaannya bermula ketika Bruce menyimpan semua pikirannya di sebuah alat canggih yang disebut Cyberspace. Sehingga ketika Bruce mati, pikiran tersebut secara otomatis terunduh pada sebuah tubuh baru di Batcave. Mirisnya, Batman tidak sadar bahwa tubuh yang berada di Batcave adalah tubuh seorang bayi imut.

Ternyata benar, setelah Bruce mati, dia langsung hidup kembali sebagai seorang bayi dengan pikiran dewasa. Walaupun merasa kecewa dengan wujudnya yang baru, Bruce tetap menyatakan dirinya sebagai pelindung Kota Gotham yang disebut Terror of the Underworld, dan menggunakan sebuah jetpack untuk beraksi. Setelah menjadi Baby Batman, kegilaannya mengundang Batman who Laughs untuk merekrutnya menjadi anggota kelompok kedua Dark Knights.

Selain itu, Baby Batman juga diizinkan oleh Perpetua untuk menaklukkan Earth-0 dengan cara membasmi Justice Incarnate dan para Green Lantern. Dengan kemampuannya yang hebat, Baby Batman melakukan tugas tersebut sebagai pemimpin Rainbow Batman Corps, tim Batman dari Dark Multiverse yang memiliki power ring berbeda.

Ketika dirinya hampir berhasil menaklukan Earth-0, Baby Batman dikhianati oleh Owlman. Merasa marah denga pengkhianatan tersebut, Baby Batman kemudian menyerang Owlman di Earth-3. Namun, alih-alih mengalahkannya dengan kekuatan, Owlman justru berhasil mengalahkan Baby Batman dengan mengejeknya sampai depresi, karena pada dasarnya Baby Batman hanya lah seorang bayi. Pada akhirnya Baby Batman menangis dan mengaku bahwa dia hanya seorang bayi, sebelum akhirnya mati karena Owlman meledakan universe Earth-3.

Kekuatan Baby Batman   

Sebagai sosok yang terlahir sebagai seorang bayi, Baby Batman mempunyai semua ingatannya sebagai seorang petarung League of Assassins, tetapi fisiknya justru memberi batasan yang sangat jelas. Karena seorang bayi mempunyai tubuh yang masih lemah, sehingga sekuat apapun pikiran Baby Batman, pada dasarnya dia hanyalah seorang bayi biasa. Namun, sebagai versi Batman jahat, dia juga mempunyai keinginan yang sangat kuat. Baby Batman kemudian menciptakan jetpack yang khusus dibuat untuknya.

Satu hal yang masih bisa Baby Batman lakukan dengan tubuh bayinya adalah mengintimidasi. Namun, tidak disangka-sangka ternyata kemampuan mengintimidasinya justru dilihat oleh Perpetua sebagai potensi yang langka. Dengan kemampuan tersebut, Baby Batman bahkan sampai mampu memimpin banyak Batman versi lain yang tubuh jauh lebih besar dari dirinya. Walaupun penampilannya singkat, Baby Batman membuktikan bahwa wujud bayi imut yang dimilikinya tetap tidak bisa menyembunyikan keseraman jati dirinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.