Time travel selalu menjadi tema menarik yang selalu diangkat oleh komik-komik Amerika Serikat, khususnya komik superhero. Marvel bahkan sudah sejak lama memperkenalkan konsep time travel versi mereka, dari mulai kehadiran Kang di Marvel Comics pada tahun 60-an, sampai yang terbaru di film Avengers: Endgame (2019). Walaupun dimulai oleh Kang, bukan berarti bahwa dia adalah satu-satunya karakter Marvel yang mampu melakukan time travel. Ada banyak sekali karakter yang bisa melakukan time travel, baik itu karakter dari realitas alternatif maupun karakter dari universe utama.

Salah satu superhero yang cukup terkenal sering bermain-main dengan waktu adalah Dr. Stephen Strange alias Doctor Strange. Hal itu karena dia mengemban tugas yang sagat berat, yaitu sebagai Sorcerer Supreme. Dengan jabatan tersebut, Strange diberikan hak untuk menggunakan sekaligus menjaga Eye of Agamotto yang bisa dia gunakan untuk memanipulasi waktu. Selain itu, Strange juga diberikan berkah untuk mendapatkan sumber kekuatan sihir yang sangat besar, di mana kekuatan sihir tersebut dia gunakan untuk melindungi Bumi dari segala ancaman, mulai ancaman nyata sampai ancaman gaib.

Sementara banyak karakter Marvel melakukan time travel dengan mesin-mesin canggih hasil pemikiran para karakter cerdas. Strange justru mempunyai cara unik sekaligus aneh untuk melakukan time travel. Bukan menggunakan Eye of Agamotto, melainkan menggunakan “darah”. Dia bisa pergi ke masa lalu melalui darah seseorang, dan melihat apa yang terjadi pada masa lalu. Kisah time travel aneh ini diceritakan di komik Savage Avengers #11, kisah “Blood Memories” karya penulis Gerry Duggan dan ilustrator Jackson Guice pada tahun 2020.

Kisahnya dimulai ketika Doctor Strange yang berada di Sanctum Sanctorum berpikir bahwa setelah mengalahkan supervillain Kulan Gath dua kali, tampaknya hal tersebut masih kurang. Dia kemudian memutuskan untuk mencoba melihat masa lalu Kulan Gath dengan melakukan time travel. Cara yang dilakukan oleh Strange terbilang unik, dia menggunakan noda darah Kulan Gath yang sempat tertempel di jubahnya pada pertarungan sebelumnya. Strange tampaknya harus berhati-hati karena Kulan telah hidup cukup lama, sehingga perjalanannya ke masa lalu akan cukup rumit.

Strange melihat semua masa lalu Kulan Gath, dari dia masih kecil, kemudian pembunuhan pertamanya, sampai jiwa iblisnya tumbuh di mana dia mulai menyembah Shuma-Gorath. Perjalanan Strange berakhir pada masa di mana Kulan mencoba memakan jantung seorang Sorcerer Supreme bernama Mekri Ra. Sebagai pendahulu Doctor Strange, Mekri Ra dapat melihat Strange dan berbicara padanya, tetapi Strange langsung meminta maaf karena dia hanya bisa menyaksikan saja. Mekri Ra menyarankan pada Strange untuk membunuh Kulan Gath dengan cara yang tepat, agar Kulan Gath mati untuk selamanya.

Kulan Gath adalah seorang penyihir sakti yang hidup pada zaman Hyborian, era waktu di mana Conan the Barbarian hidup. Sebagai penyembah Shuma-Gorath, Kulan diberkahi kekuatan sihir yang sangat luar biasa. Dalam penampilan pertamanya di komik Conan the Barbarian #14 karya Michael Moorcock, James Cawthorn, dan Roy Thomas pada tahun 1972, Kulan Gath diceritakan sebagai sosok penyihir Melnibonéan Terhali yang diasingkan ke Bumi. Tujuan utamanya adalah mendapatkan kekuatan sihir yang sebesar-besarnya agar menjadi orang tersakti di alam semesta.

Cara time travel aneh dan unik yang dilakukan Strange kemungkinan hanya diketahui oleh para Sorcerer Supreme, atau bahkan mungkin hanya Strange saja yang mampu melakukannya. Dengan kemampuan time travel melalui darah ini, Strange sekali lagi terbukti sebagai superhero yang bisa melakukan segalanya. Dengan terungkapnya setiap kemampuan aneh Doctor Strange, makin besar juga pertanyaan, “Seberapa kuat sebenarnya Doctor Strange?”, Sampai saat ini karakternya masih selalu berhasil mengejutkan penggemar dengan semua misteri yang ada pada dirinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.