Dalam chapter 1027 kemarin, kita melihat kelanjutan pertarungan epik antara King melawan Zoro. Pertarungan ini menjadi salah satu sorotan para fans One Piece, mengingat kedua karakter ini sama-sama memiliki kekuatan dahsyat. Dan hal ini terbukti di chapter 1027, di mana berkat kemampuannya Zoro berhasil menghancurkan topeng yang dikenakan King.
Meskipun tidak hancur seluruhnya, namun Zoro berhasil merusak bagian atas dari topeng tersebut sehingga untuk pertama kalinya bagian wajah asli dari King pun terlihat. Yang menarik adalah bagaimana desain karakter untuk karakter King yang dibuat oleh Oda Sensei. Dari apa yang diperlihatkan, King sepertinya adalah karakter yang memiliki kulit berwarna gelap.
Hal ini biasa diperlihatkan dari warna para karakter yang memiliki warna kulit sama dalam berbagai cerita manga. Namun, bisa juga King memiliki warna kulit lain. Hal ini sebenarnya dianggap cukup aneh bagi sebagian fans. Pasalnya, dalam 1000 chapter terakhir Oda selalu menggambar karakter manusia tanpa adanya warna kulit, terlepas ada dari mereka yang memiliki warna kulit gelap.
Hal ini pun berlaku kepada para manusia ikan dan juga suku Minks, yang mana warna kulit mereka lebih penuh warna atau penuh dengan bulu. Dalam kolom SBS Volume 5, Oda Sensei pernah menjelaskan alasan mengapa dia tidak memutuskan untuk tidak lagi menghadirkan karakter yang memiliki warna kulit. Menurutnya, itu merupakan sesuatu yang sangat sulit dan melelahkan.
Menggunakan hitam dan putih, bagi Oda, justru lebih mudah dalam memberikan kontras desain. Lalu, mengapa kemudian Oda kembali memberikan warna kulit untuk desain karakter King? Ada beberapa kemungkinan untuk hal ini. Pertama, menjadi indikator visual ras Lunarian. Simpelnya, warna kulit tersebut menjadi ciri khas dari ras Lunarian tersebut.
Apa pun warna kulit King nantinya – entah sebagian atau seluruhnya – Oda sengaja menghadirkan warna kulit tersebut demi mengindentifikasi atau mengasosiasikan warna kulit tersebut dengan ras Lunarian. Ini artinya, Oda Sensei sudah mempersiapkan cerita yang lebih baik dan lebih luas untuk dieksplor bagi ras Lunarian pada chapter yang akan datang.
Yang kedua adalah indikator visual bagi kekuatan, kondisi, atau emosi dari King. Oda tidak pernah menggunakan warna kulit untuk sebuah desain karakter, kecuali Shanks. Namun, dia tetap menggunakannya untuk menggambarkan kekuatan atau kemampuan karakter, terutama dalam hal kontras visual. Artinya, warna kulit tersebut bisa jadi memperlihatkan bagaimana King mengaktifkan Haki miliknya.
Bisa juga warna kulit tersebut memperlihatkan efek samping yang dimiliki oleh ras Lunarian, atau mungkin kondisi khusus yang hanya dimiliki oleh ras Lunarian. Terakhir, bisa juga warna kulit tersebut memperlihatkan kondisi emosi dari King yang marah. Apa pun yang terjadi, Oda pasti memilliki alasan mengapa kemudian dia melakukan hal berbeda setelah 1000 chapter.
Apakah artinya King akan menjadi jalan untuk memperkenalkan rahasia dunia? Apakah King akan menjadi kunci terungkapnya teka-teki tentang ras Lunarian? Atau justru ada hal lain yang memang melibatkan King pada masa yang akan datang? Kita nantikan saja ya Geeks kelanjutan ceritanya pada chapter selanjutnya.
