Tidak diragukan lagi bahwa James Bond adalah salah satu waralaba yang mempunyai banyak penggemar di seluruh dunia, dari mulai penggemar veteran, sampai penggemar baru yang mulai mengenal Bond pada era Daniel Craig. Sejauh ini waralaba James Bond memiliki total 25 film, termasuk lima film terbaru yang dibintangi oleh aktor Daniel Craig yaitu Casino Royale (2006), Quantum of Solace (2008)Skyfall (2012), Spectre (2015), dan yang akan rilis pada bulan depan yaitu No Time To Die.

Tahun depan adalah perayaan 60 tahun waralaba James Bond, tetapi sampai sekarang waralaba tersebut belum berada di posisi yang aman untuk berdiri sendiri. Hal itu dikarenakan pada bulan Mei lalu, Amazon telah membeli studio pencipta James Bond yatu MGM seharga $8,45 miliar atau sekitar Rp122 triliun. Dan saat ini mereka masih mendiskusikan nasib waralaba James Bond kedepannya. Ditambah lagi, aktor Daniel Craig sebelumnya mengumumkan bahwa No Time To Die adalah film terakhirnya sebagai Bond.

Baru-baru ini, saat ditanya oleh Radio Times tentang apakah mungkin wanita memerankan James Bond, Daniel Craig menjawab bahwa seharusnya James Bond tidak diperankan oleh wanita karena wanita bisa lebih dari itu. “Jawabannya sangat sederhana,” kata Craig. “Seharusnya ada peran yang lebih baik untuk wanita dan aktor dengan kulit berwarna. Mengapa seorang wanita harus memerankan James Bond? Padahal seharusnya ada peran lain yang sebagus James Bond, tetapi untuk seorang wanita.” 

Pernyataan Craig ini tampaknya muncul dari keresahan yang sama seperti penggemar. Di mana banyak penggemar yang mulai resah atas munculnya tayangan remake dan reboot yang mengubah gender dan warna kulit bintang utamanya, tanpa memperhatikan kualitas dari tayangannya. Bagaimana pun itu kita nantikan saja nasib waralaba James Bond berikutnya. Namun sebelum itu, kita bisa menyaksikan terlebih dahulu film No Time To Die yang dijadwalkan rilis pada tanggal 30 September 2021.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.