Clint Barton alias Hawkeye adalah superhero Marvel yang sangat terkenal karena kemampuannya dalam menembakan panah. Dia adalah salah satu anggota Avengers yang tingkat keakurasian menembaknya sangat diandalkan oleh seluruh tim. Konon, Clint Barton diberkahi keberuntungan untuk tidak pernah meleset saat menembakan, bahkan saat matanya tertutup sekali pun. Terkenal sebagai Hawkeye alias mata elang, ternyata Clint pernah mengambil identitas lain untuk beberapa alasan. Berikut 5 identitas lain Clint Barton di Marvel Universe!
Captain America
Sebelumnya tidak pernah terpikirkan oleh Hawkeye bahwa dirinya akan menjadi Captain America. Dia bahkan pernah meremehkan Steve Rogers dengan mengatakan bahwa menjadi Captain America lebih mudah dari daripada menjadi Hawkeye. Namun, cara berpikirnya mulai berubah saat Steve Rogers mati. Di komik Fallen Son: The Death of Captain America karya Jeph Loeb pada tahun 2007, Tony Stark meyakinkan Clint untuk mengambil alih identitas Captain America karena hanya dia yang mempunyai skill dan pengalaman seperti Steve. Walaupun hanya tampil dalam satu komik one-shot, pada akhirnya Clint mengakui bahwa menjadi Captain America hanya bisa dilakukan oleh Steve Rogers.
Goliath
Dari semua identitas di daftar ini, mungkin Goliath adalah identitas yang paling berbeda dari Clint sebelumya. Dia tidak tampil dengan kostum ungu dan panah, melainkan sebagai superhero yang bisa memperbesar ukuran tubuhnya. Pada tahun 1969, Marvel Comics memutuskan untuk memberi kekuatan kepada Clint Barton. Clint diceritakan sebagai superhero yang menggunakan Pym Particles untuk mengubah ukurannya dan menjadi lebih kuat, serta mengambil identitas sebagai Goliath. Walaupun mungkin banyak penggemar yang tidak suka dengan identitasnya sebagai Goliath, tetapi setidaknya Clint pernah mencoba untuk tidak mengandalkan panahnya, dan itu tidak terlalu buruk.
Longbow
Ketika Morgan le Fay menulis ulang sejarah, para Avengers disihir untuk melupakan jati dirinya dan terjebak di abad pertengahan, termasuk Clint yang mengambil identitas baru sebagai Longbow. Di komik Avengers (Vol. 3) karya penulis Kurt Busiek dan ilustrator George Perez pada tahun 1998, Clint percaya bahwa dirinya adalah anggota pelindung Ratu yang disebut Queen’s Vengeance. Penampilannya di abad pertengahan ini mirip seperti Robin Hood berwarna ungu. Di versi ini Clint mengenakan tudung ungu serta senjata longbow sebagai andalannya untuk melakukan misi melindungi Ratu.
Ronin
Ketika Clint Barton diceritakan mati di salah satu kisah Marvel Comics, karakternya berusaha dihidupkan kembali dengan identitas baru sebagai Ronin. Clint muncul sebagai Ronin di komik New Avengers karya penulis Brian Michael Bendis dan ilustrator David Finch pada tahun 2005. Di komik ini dia muncul kembali dan bergabung dengan Avengers sebagai Ronin. Berbeda dengan penampilan sebelumnya yang sangat khas dengan warna ungu, kali ini Clint tampil dengan kostum ninja warna hitam dengan aksen emas. Saat menjadi Ronin, Clint tidak hanya menggunakan panah sebagai senjata andalannya, tetapi dia juga sering menggunakan pedang dan senjata ninja lainnya.
Venom
Salah satu identitas terbaik Clint lainnya adalah sebagai Venom. Kali ini dia bukan hanya sekadar mengganti nama dan penampilannya, tetapi dirinya benar-benar bergabung dengan Symbiote Venom. Clint Venom pertama kali diperlihatkan di komik Civil War Vol 2 karya penulis Charles Soule dan ilustrator Leinil Francis Yu pada tahun 2015. Tidak dijelaskan bagaimana Clint bisa mendapatkan kekuatan symbiote, tetapi yang jelas dia menjadi Venom setelah Mac Gargan tewas. Clint tetap setia berada di sisi Captain America, dia terlihat bertarung melawan King Ock yang merupakan gabungan Kingpin dan Doc Ock.
