Setelah libur satu pekan, akhirnya seri manga One Piece kembali dirilis dengan menghadirkan chapter terbaru. Di chapter 1019 kemarin, para fans melihat bagaimana kelanjutan pertarungan epik antara Kaido dan Yamato. Kita juga melihat bagaimana bentuk hybrid dari buah iblis Yamato. Sayangnya, masih belum diketahui apa nama buah iblis milik Yamato tersebut.

Kemudian kita juga melihat beberapa kejadian lainnya, seperti Luffy yang kembali tersadar setelah tenggelam. Namun, yang paling menyita perhatian tentunya adalah bagaimana Oda Sensei memfokuskan chapternya terhadap pertarungan Franky dan Sasaki. Di chapter 1020 ini kita melihat bagaimana aksi dari kru Topi Jerami menghadapi anggota Flying Six lainnya. Berikut adalah pembahasannya.

Buah Iblis Yamato

Chapter 1020 dimulai dari atap istana Kaido, di mana Kaido terlihat sedang berbicara dengan Yamato di tengah-tengah pertarungannya mereka. Kita juga akhirnya mengetahui apa buah iblis dari Yamato berdasarkan penjelasan dari Kaido. Menurut Kaido, buah iblis yang dimiliki oleh Yamato tersebut adalah Inu Inu no Mi, Model: Ooguchi no Makami. Buah iblis ini berjenis Mythical Zoan.

Kaido juga menjelaskan bahwa Buah iblis ini disebut-sebut sebagai makhluk mitologi yang sangat berharga dan merupakan sosok pelindung wilayah Wano. Hal ini tentunya mengejutkan sekaligus membuat penasaran. Apakah Kaido memang sengaja mengincar Wano sedari awal? Apakah Kaido tidak sengaja atau justru sengaja mencari buah iblis ini? Di mana kemudian dia menemukan buah iblis tersebut?

Ada kemungkinan bahwa Kaido sudah merencanakan hal ini sejak lama. Bisa jadi, sebenarnya Kaido berencana menghancurkan Wano sejak 20 tahun yang lalu, dan dia mencari buah iblis tersebut untuk diberikan kepada anaknya, yang mana anaknyalah yang kemudian akan melanjutkan apa yang dia lakukan. Namun, pada kenyataanya justru sebaliknya yang membuat Kaido menyesal.

Yamato sendiri di sisi lain justru memiliki keinginan yang berbeda dengan sang ayah. Dia justru ingin mewujudkan apa yang diimpikan oleh Oden, yaitu membuka perbatasan Wano. Selain itu, Yamato sepertinya memiliki sifat yang sama dengan makhluk mitologi yang ada di dalam dirinya. Dia justru ingin membebaskan para samurai dan semua yang ada di Wano. Tetapi, tentunya Kaido menolak rencana itu.

Black Maria vs Nico Robin

Sesuai dengan judulnya, di chapter ini fokus utama ceritanya adalah pertarungan antara Nico Robin dan juga Black Maria, salah satu anggota Flying Six. Di chapter sebelumnya, kita melihat bagaimana Nico Robin bersama Brook datang ke lantai 3 setelah Sanji berteriak meminta tolong. Robin  kemudian diperlihatkan sedang berhadapan dengan 3 orang yang penting dalam hidupnya: Nico Olivia, Jaguar D. Saul, dan Dr. Clover.

Ketiganya terlihat senang dan memanggil Robin untuk ikut bersama mereka. Robin benar-benar sangat senang dan berlari ke arah mereka. Brook mencoba untuk menghalau Robin. Namun, sepertinya Robin sadar bahwa itu hanyalah jebakan atau ilusi semata. Dan benar saja, setelah Robin menyerang ketiga sosok tersebut ternyata mereka adalah anak buah Black Maria. Keduanya pun kemudian kabur.

Yang menarik dari pertarungan ini adalah ketika Robin pada akhirnya bersiap untuk bertaurng menghadapi Black Maria. Setelah anggota Flying Six tersebut membuat keduanya terpojok, Robin memutuskan untuk menghadapi Black Maria sendirian. Sedangkan Brook akan menghadapi anak buah Black Maria. Kita sudah melihat bagaimana Robin menggunakan teknik Gigant Fleur dalam kesempatan lain, namun kali ini muncul semacam “bayangan” raksasa di belakang tubuhnya ketika Robin menggunakan teknik ini. Sepertinya ini menjadi bukti peningkatan kekuatan dari Nico Robin selama time-skip.

Kemunculan Caribou Dan Teknik Momo

Salah satu hal yang menarik lainnya dari chapter ini adalah kita akhirnya kembali melihat Caribou, setelah sekian lama dia tidak muncul di chapternya. Terakhir Caribou muncul ketika perang besar di Udon, di mana dia berhasil bebas dan membantu Raizo membebaskan Kawamatsu. Setelah itu, dia pun menghilang entah kemana. Dan Oda sendiri sepertinya tidak lagi menghadirkan karakternya sampai saat ini.

Caribou kemudian melihat Luffy dan Momo yang kembali bertemu dari balik reruntuhan. Dia khawatir apakah Luffy bisa memenangkan pertempuran tersebut, karena jika dia tidak menang maka Caribou tidak bisa keluar dari Wano. Hal ini memunculkan sebuah kecurigaan apa yang terjadi kepada Caribou. Memang, Caribou sendiri bisa dibilang adalah bajak laut yang levelnya sangat jauh di bawah Luffy.Keberadaanya di Wano sebenarnya bisa dibilang beruntung. Ada 2 kemungkinan yang terjadi pada Caribou. Pertama, memang dia ketakutan dan tidak ingin bergabung dengan para bajak laut yang levelnya jauh di atas. Kedua, dia ketakutan karena merahasiakan sesuatu. Mengapa harus menunggu Luffy menang untuk bisa keluar dari Wano? Apakah Caribou menyimpan sebuah rahasia?

Ceritanya ditutup dengan Luffy yang meminta Momo untuk menjadi naga dan membawanya pergi ke Onigashima. Yang menjadi masalah adalah Momo tidak bisa begitu saja berubah menjadi naga. Seperti yang dijelask di chapter sebelumnya, dia hanya berubah ketika merasa tertekan atau frustasi. Apakah kemudian Momo bisa melakukannya saat ini? Dengan adanya tekanan dari Luffy, hal tersebut mungkin saja terjadi.

Dalam situasi yang panik dan tertekan, Momo akan mampu berubah menjadi naga. Di sisi lain, sepertinya ini menjadi jalan bagi Momo untuk bisa mengendalikan buah iblisnya. Dan “pelajaran pertama” yang dia lakukan adalah berubah menjadi naga. Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.