Serial live-action The Last of Us telah menjadi harapan penggemar selama bertahun-tahun, sebelumnya para penggemar berharap game sukses dari perusahaan Naughty Dog ini mendapatkan adaptasi live action-nya sendiri. Sampai akhirnya layanan streaming HBO melihat peluang tersebut dan mengumumkan pengembangan serialnya pada tahun lalu. Dan sekarang, serial The Last of Us telah memulai proses produksinya pada awal bulan Juli ini.

Serial The Last of Us akan menceritakan kisah yang ada di game pertamanya, di mulai dengan Joel (Pedro Pascal) yang ditugaskan untuk membawa seorang gadis berusia 14 tahun bernama Ellie (Bella Ramsey) kepada organisasi Fireflies, sampai akhirnya hubungan ayah-anak tumbuh di antara mereka. Selain Pascal dan Ramsey, serial ini juga akan dibintangi oleh Jeffrey Pierce yang juga menjadi pengisi suara karakter Tommy di game-nya. Baru-baru ini, sebuah kabar mengungkap bahwa serialnya The Last of Us akan mendapatkan anggaran produksi yang sangat besar.

Menurut comicbook.com, Presiden Aliansi Internasional Karyawan Panggung Teater Kanada, Damian Petti, mengungkap bahwa besarnya tenaga kerja dan anggaran The Last of Us akan berimbas baik untuk Kanada. “Kemungkinan serialnya akan menjadi proyek terbesar di Kanada,” kata Petti. “Proyeknya akan jauh melebihi delapan digit angka per episodenya, jadi ekonomi kita akan terkena dampak positifnya karena ratusan bisnis [lokal] terkait akan diuntungkan juga.” Bisa disimpulkan, sepertinya 10 episode The Last of Us akan menghabiskan biaya sekitar 100 juta Dolar atau 1,5 triliun Rupiah.

Hal ini tentu saja menjadi pertanda baik bagi serial The Last of Us, karena dengan anggaran yang tepat, dunia pasca-apokaliptik di serialnya bisa dibangun dengan sangat realistik seperti di gamenya. Para penggemar pasti sangat menginginkan serial The Last of Us menjadi salah satu tayangan terbaik di HBO, dan dengan anggaran yang ada sekarang, tampaknya serial ini bisa melakukan hal tersebut. Semoga saja anggarannya dapat dimanfaatkan dengan efektif dan efisien, sehingga cerita dan dunia di serial The Last of Us akan sama menariknya atau bahkan lebih dari video game-nya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.