Road Poneglyph sendiri merupakan petunjuk penting untuk bisa pergi ke Laugh Tale. Dan sejauh ini, di ceritanya sendiri sudah diperlihatkan tiga Road Poneglyph. Di mana kemudian lokasi Road Poneglyph terakhir tersebut berada? Ada banyak teori yang mencoba menjelaskan hal ini di kalangan para fans dan mungkin karakter penting ini memiliki salinannya.

Seperti yang sudah kita ketahui, untuk bisa pergi ke Laugh Tale seorang bajak laut harus mengumpulkan empat Road Poneglyph, yaitu Poneglyph khusus yang memberikan petunjuk lengkap untuk bisa pergi ke sana. Sejauh ini baru tiga Road Poneglyph yang sudah diketahui. Bagaimana dengan yang terakhir? Masih menjadi misteri. Namun, diyakini sosok mantan admiral yaitu Kuzan memiliki salinannya.

Kuzan dahulu merupakan salah satu dari tiga admiral terkuat angkatan laut, sebelum dua tahun lalu dia memutskan untuk mundur setelah kalah dari Sakazuki. Saat ini, dia bergabung dengan kelompok bajak laut Blackbeard. Bagaimana kemudian Kuzan mendapatkan salinan Road Poneglyph terakhir? Menurut teorinya, dia mendapatkan salinan tersebut langsung dari Mary Geoise.

Bagaimana kemudian Poneglyph terakhirnya ada di Mary Geoise? Gol D. Roger diketahui sangat peduli terhadap krunya dan dia tahu konsekuensi ketika seseorang menemukan fakta mengerikan tentang sejarah dunia dan bagaimana Pemerintah Dunia terbentuk. Serta tidak lupa juga fakta mengenai abad yang hilang. Intinya, kelompok Roger lebih banyak tahu tentang fakta sebenarnya dibandingkan para penduduk Ohara sekalipun.

Silvers Rayleigh, yang merupakan wakil dari Roger, pernah hendak mengatakan rahasia besar tersebut kepada kelompok Luffy, namun kemudian ditolak. Mengapa kemudian para penduduk Ohara semuanya harus tewas akibat Buster Call sedangkan kelompok Roger masih bisa selamat? Sebagian dari mereka mungkin mampu bertarung menghadapi para admiral, namun sebagian lainnya sangat tipis kemungkinannya untuk menang.

Ada kemungkinan bahwa Roger menukar Road Poneglyph terakhir tersebut kepada Pemerintah Dunia, dengan syarat mereka tidak boleh melukai atau menangkap para krunya untuk selamanya – selain oleh pihak lain. Nilai buruan mereka masih aktif, sehingga wajar jika masih ada yang mengincar nyawa mereka. Angkatan laut sendiri masih mengawasi Rayleigh dan beberapa anggota kelompok Roger lainnya. Mereka tidak ikut campur sampai memang diperlukan.

Setelah Sengoku mundur dari kepala markas angkatan laut, Kuzan sempat menjadi pilihan sebelum kemudian Sakazuki pun berminat pada posisi itu. Dalam teorinya disebutkan bahwa sebelum Kuzan benar-benar mundur dari angkatan laut, dia sempat pergi ke Mary Geoise dan kemudian mengambil salinan dari Road Poneglyph terakhir. Atau dia datang untuk bertemu dengan Gorosei untuk berdiskusi mengenai rencananya untuk pensiun, sambil juga memanfaatkan situasi untuk mengambil salinannya.

Bagaimana itu bisa terjadi? Admiral memiliki akses khusus di Maru Geoise. Artinya kemunculan atau kedatangan Kuzan tidak akan dicurigai – apalagi jika alasan untuk diskusi mengenai rencana mundurnya dari admiral dijadikan motif utama. Sehingga, Kuzan bisa lebih leluasa. Mengapa kemudian Kuzan melakukan hal tersebut? Bukankah seharusnya dia setia kepada Pemerintah Dunia?

Kuzan merupakan salah satu dari sedikit angkatan laut yang kehilangan rasa kepercayaannya terhadap Pemerintah Dunia. Karena hal inilah Kuzan memilih untuk melakukan sesuatu, dan hal tersebut adalah mencuri atau mengambil salinan Road Poneglyph terakhir. Seperti yang banyak disebutkan, bahwa fakta sebenarnya mengenai rahasia dunia ini akan mengguncang sampai ke isinya.

Siapa kemudian sosok yang akan Kuzan berikan salinan tersebut? Yang paling memungkinkan dan paling masuk akal adalah Nico Robin. Robin adalah sosok yang memiliki sejarah dan koneksi mendalam dengan Kuzan. Dialah satu-satunya orang yang bisa dipercaya. Dengan memberikan salinan tersebut kepada Robin, bukan hanya dia menghormati keinginan terakhir Jaguar D. Saul, tetapi juga mimpi Ohara untuk menemukan sejarah yang hilang. Kita nantikan saja ya Geeks momen pertemuan antara Kuzan dan Nico Robin ini pada chapter selanjutnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.