Sosok Enel merupakan karakter villain kuat yang dihadapi oleh Luffy dan kelompok Topi Jerami di awal petualangannya. Enel dahulunya adalah penguasa wilayah pulau langit alias Skypiea. Dia memerintah dengan sangat kejam, bahkan penduduk pulau langit pun banyak yang menderita. Tidak jarang, gerakan-gerakan perlawanan para penduduk muncul untuk mencoba mengalahkan Enel tapi tentunya selalu gagal.

Para penduduk Skypiea tersebut dipaksa untuk menjadi budak dalam membangun kapal emas miliknya. Untuk seorang pria yang level kekuatannya setara dewa, Enel tentunya memiliki kecerdasan yang baik. Apalagi kecerdasannya didorong dengan rasa percaya diri yang sangat tinggi. Enel selalu menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bermalas-malasan, hingga Enel sudah tidak peduli dengan dunia.

Tugasnya selalu diselesaikan oleh bawahannya yang tentu saja sangat setia dengannya. Bagaimanapun menurut Enel, ia adalah dewa yang tak terkalahkan dan beberapa kali Enel mengklaim bahwa ia adalah sosok paling cerdas di One Piece. Namun, terdapat sebuah teori yang menarik mengenai sosok pemilik buah iblis Goro Goro no Mi ini.

Dalam salah satu teori, disebutkan bahwa Enel merupakan mantan kaum naga langit. Bagaimana bisa? Ada beberapa poin yang mendukung hal tersebut. Pertama, Enel tidak memiliki sayap, padahal dia merupakan bagian dari pulau langit. Inilah yang membuatnya sedikit “unik” dibandingkan penduduk lain. Enel juga tidak berpikir panjang saat menghancurkan kampung halamannya, Birka.

Dalam penghancuran tersebut, ada kemungkinan bahwa Enel juga membunuh kedua orang tuanya. Poin terakhir adalah dia memiliki semacam kecenderungan untuk tidak peduli terhadap orang lain, acuh tak acuh (sociopath tendencies). Hal ini sama juga dimiliki oleh kaum naga langit, di mana mereka selalu merasa lebih superior dibandingkan masyarakat di bawahnya.

Mereka tidak peduli terhadap apa pun yang berkaitan selain tentang kelompok mereka. Kaum naga langit bahkan tidak ragu menghabisi nyawa orang lain, seperti halnya binatang. Hal ini bisa dilihat di arc Sabaody. Berdasarkan hal tersebut, teorinya menyebutkan bahwa ada kemungkinan bahwa Enel merupakan keturunan dari kaum naga langit yang hilang.

Inilah mengapa Enel selalu bersikap acuh dan selalu merasa superior dibandingkan yang lain. Semuanya berasal dari masa lalunya dan juga DNA-nya sebagai kaum naga langit. Dia memiliki god complex sedangkan dia tidak memiliki sayap. Mungkin, saat dia masih kecil, dia diadopsi oleh salah satu penduduk pulau langit.

Enel mungkin marah ketika orang tua asuhnya mengatakan bahwa dia berasal dari kaum bangsawan, yang mana membuatnya berpikir bahwa dia bisa bertindak sewenang-wenang. Inilah mungkin juga alasannya mengapa Oda tidak menggambar Enel saat dia masih kecil. Bagaimana menurut kalian Geeks? Apakah kalian setuju dengan hal ini?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.