Serial Shadow and Bone memperkenalkan karakter bernama Inej Ghafa, sosok karakter yang diadaptasi dari novel Six of Crows yang ditulis oleh Leigh Bardugo. Inej adalah keturunan Suli dan merupakan pemain akrobat yang handal. Kemampuannya dibuktikan saat Inej masuk secara diam-diam ke ruangan dan bangunan apapun tanpa terdeteksi musuh. Walau Inej mampu menggunakan senjata utamanya, pisau, dengan sangat baik, tetapi Inej menolak untuk membunuh seseorang dalam kondisi tertentu.

Sebagai anggota Dregs, sekelompok pencuri yang dipimpin oleh Kaz Brekker, Inej terikat kontrak dan tidak memiliki kebebasan untuk pergi ke mana pun dia mau. Saat Inej pertama kali muncul di serial Shadow and Bone, terungkap bahwa Kaz sebenarnya membayar Menagerie (tempat Inej bekerja) agar Menagerie mau meminjamkan Inej. Meskipun Inej ditempatkan sebagai mata-mata di Dregs, tetapi tak jarang Inej harus menghadapi situasi yang berbahaya.

Inej sendiri diperlihatkan sangat ragu-ragu saat menggunakan pisaunya untuk membunuh seseorang. Ketika ditugaskan membunuh The Conductor yang akhirnya bergabung dengan Dreg dalam misi mereka untuk menemukan Alina Starkov, Inej malah meminta Jesper Fahey untuk membunuh The Conductor. Tidak diketahui secara pasti alasan Inej menolak untuk membunuh orang lain di Shadow and Bone, tetapi sepertinya Inej menolak membunuh karena keyakinan yang dia anut.

Semua pisau yang dibawa Inej adalah pisau Sankt, sebuah kata yang berarti orang-orang suci di Ravkan, termasuk pisau yang Alina berikan kepada Inej di bagian akhir. Setelah dipaksa terikat kontrak, keyakinan Inej adalah satu-satunya yang tersisa dari kehidupan lamanya. Kenangan apa pun tentang keluarganya terkait langsung dengannya. Hal-hal itu membuat Inej menjadi sosok yang membumi dan jika Inej membunuh, ia tidak hanya mengkhianati keyakinannya, tetapi juga memori tentang keluarganya.

Terlebih lagi, tidak membunuh memberikan keyakinan yang lebih bagi Inej. Memiliki senjata mematikan seperti itu dan tidak menggunakannya untuk mengakhiri hidup seseorang mungkin menjadi pengingat bahwa dia masih bisa berjuang untuk keyakinan dan keluarganya. Serial Shadow and Bone sendiri menjadi prekuel dari cerita Inej dari novel Six of Crows. Dalam duologi Six of Crows, Inej telah membunuh beberapa orang sehingga tampaknya serial Shadow and Bone akan menceritakan perjalannya dengan aturan larangan membunuh.

Pada akhirnya pun Inej harus membunuh Pavel, seorang Inferni, untuk menyelamatkan nyawa Kaz di dalam Istana Kecil. Tak lama kemudian, Inej juga menusuk dan membunuh saudara perempuan Pavel, Polina, yang mengancam akan terus mengejar Inej untuk balas dendam. Keputusan untuk membunuh kedua karakter tersebut tentunya terus menghantui Inej setelahnya. Jadi, pilihan untuk memperkenalkan Inej sebelum dia mulai membunuh di Shadow and Bone tampaknya memang disengaja dan sepertinya musim kedua Shadow and Bone akan menceritakan lebih jauh tentang sosok Inej.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/