Harus diakui bahwa Masashi Kishimoto berhasil membuat seri Naruto meledak dan populer di kalangan pecinta anime dan manga. Kerja kerasnya sejak lama akhirnya terbayarkan dengan kesuksesan seri tersebut. Bukti kepopuleran dari serinya adalah Naruto disandingkan bersama seri manga populer lainnya, yaitu One Piece dan juga Bleach. Dan yang paling penting juga adalah munculnya sekuel dari serinya.

Sekuel pertama dari Naruto sendiri adalah Naruto Shippuden, yang kemudian dilanjutkan dengan seri Boruto: Naruto Next Generation. Dengan adanya sekuel tersebut, tentunya ada juga perubahan yang terjadi. Perubahan-perubahan tersebut tentunya untuk memberikan peningkatan kualitas, baik cerita ataupun karakter serta elemen lainnya. Namun, ada beberapa hal yang dirasakan para fans hilang dari esensinya. Lalu, apa saja hal yang dirasa hilang dari serinya?

Karakter Menjadi Ninja

CBR.com

Dimulai sejak seri Shippuden, berbagai hal mulai mengalami perubahan dalam pertarungan ninja. Dan seiring berjalannya waktu, jika diperhatian maka “esensi” ninjanya sendiri perlahan mulai menghilang. Bahkan, saat perang besar terjadi, bisa dikatakan bahwa mereka bukan lagi seorang ninja. Semuanya berubah menjadi siapa yang memiliki kemampuan ninjutsu paling hebat dan kuat, seakan-akan serinya mirip seperti franchise Dragon Ball.

Tidak Ada Lagi Pertarungan Strategi

Heshero.com

Di awal seri Naruto, masing-masing karakter memiliki kelebihannya sendiri, membuat mereka memiliki peran masing-masing. Itulah salah satu hal yang membuat seri Naruto menarik, yang membuat arc Ujian Chunin menarik. Sebagian besar pertarungan mencoba untuk mencari dimana titik lemah musuh mereka. Meskipun dalam pertarungan modern masih tetap ada elemen ini, namun perlahan strategi tersebut perlahan mulai menghilang.

Tidak Ada Lagi Kerja Keras

Nerdhits.com

Salah satu hal yang membuat sosok Naruto istimewa adalah sikapnya yang pantang menyerah dan mau untuk bekerja keras demi menjadi yang terkuat dan terhebat. Baik Sasuke dan Naruto sama-sama harus bekerja sangat keras untuk bisa berada di posisinya saat ini. Inilah yang kemudian membuat pertarungan antara Naruto dan Pain epik, karena pertarungan tersebut seolah menjadi puncak latihan bagi sang karakter. Kishimoto sepertinya mulai kembali ingin menerapkan hal ini, seperti yang diperlihatkan di chapter terbaru Boruto kemarin, dimana Boruto mengajak Kawaki untuk berlatih.

Terlalu Bertele-tele

CBR.com

Meskipun sebagian besar cerita di serinya berfokus pada Naruto, Sasuke pun mendapatkan porsi yang sama dengan Naruto. Disaat Naruto ingin menjadi menjadi sosok Hokage dan membawa kedamaian ke seluruh dunia, Sasuke justru ingin membalas dendam kematian keluarganya. Hubungan yang terjalin antara Sasuke dan Naruto adalah salah satu bagian terbaik dari franchise ini. Sayangnya, terkadang Kishimoto terlalu bertele-tele dalam menghadirkan sebuah arc, seperti arc balas dendam Sasuke yang harus menghadirkan banyak “cerita sampingan.”

Cerita Sasuke Dan Naruto

CBR.com

Menghadirkan cerita dengan banyak karakter adalah sebuah tantangan yang sangat berat bagi seorang penulis manga. Resiko yang paling besar adalah tidak berimbangnya cerita tentang karakter utama dan para karakter sampingan. Kishimoto dulu sempat “adil” terhadap semua karakter, seperti diperlihatkan di seri Naruto. Namun, semenjak perang besar ninja di Shippuden berlangsung, bahkan sampai sekarang, hal ini perlahan mulai menghilang. Yang menyedihkan adalah bukan hanya karakter orisinal, karakter sampingan baru pun kurang begitu disorot.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.