Menghilangnya Ancaman Kegagalan

Twitter.com

Kematian memang tidak selalu harus muncul dalam sebuah seri. Banyak pertarungan hebat dan besar bisa terjadi tanpa harus menghadirkan kematian. Yang perlu mereka tampilkan adalah momen kegagalan dari sang karakter. Ada masa dimana sang villain menang, dan kemudian para karakter utama mulai kembali bangkit dari momen tersebut. Orochimaru membunuh Hokage ketiga dan Pain membunuh Jiraiya menjadi contoh dari hal ini. Meskipun di era modern masih menghadirkan formula ini, namun dampak yang muncul dirasa kurang besar.

Perbedaan Byakugan dan Shraringan

CBR.com

Di awal serinya, Sharingan diperkenalkan sebagai jurus mata atau Doujutsu yang sangat dahsyat karena kemampuannya yang bisa menirukan teknik milik orang lain. Inilah yang kemudian membuat Kakashi menjadi sosok yang ditakuti dan mengapa Orochimaru mengincar tubuh Sasuke. Dari segi kekuatan, Byakugan sebenarnya tidak jauh berbeda. Penggunanya bisa melihat hampir 360 derajat dan membuat mereka menjadi petarung jarang dekat paling mahir. Sayangnya, seiring berjalannya waktu, Byakugan tidak mendapatkan peningkatan kekuatan apapun disaat Sharingan memiliki peningkatan menjadi Rinnegan.

Doujutsu Menjadi Tidak Spesial

Twitter.com

Memiliki Byakugan atau Sharingan dulu membuat seorang shinobi bisa merasa spesial. Hal tersebut dikarenakan tidak semua orang memiliki kemampuan tersebut. Ini yang kemudian membuat Kakashi ditakuti dan klan Hyuga menjadi klan yang terpandang di desa Konoha. Sayangnya, “kelangkaan” dari Doujutsu mulai hilang seiring berjalannya cerita, seolah hampir semua karakter memiliki Doujutsu. Misalnya Danzo memiliki banyak sekali Sharingan. Hal itu seakan merusak nilai dari Doujutsu itu sendiri.

Pergeseran Tema

Cultture.com

Sedari awal serinya sampai akhir, tema utama yang muncul dalam seri Naruto adalah generasi baru yang akan melampaui generasi lama, dan generasi lama perlahan akan menyingkir. Semua hal tersebut berujung pada sebuah momen dimana kekuatan dari masa lalu akan kembali bangkit. Kemunculan Madara adalah momen yang tepat untuk membuat semua cerita menjadi sempurna. Namun, semua hal tentang generasi tersebut tersingkirkan ketika muncul sosok Kaguya yang menjadi “jembatan” untuk terbentuknya Boruto.

Rivalitas Sasuke Dan Naruto Menjadi Sebuah Takdir

Gamer24h.com

Kemunculan Kaguya ternyata berdampak panjang pada cerita yang sudah terbangun sejak lama. Salah satu anak Kaguya, Hagoromo, memiliki dua orang anak yaitu Ashura dan Indra. Setelah Hagoromo tewas, keduanya kemudian saling bermusuhan. Dan perselisihan dan kebencian mereka kemudian terwariskan ke generasi selanjutnya, termasuk Sasuke dan Naruto. Rasanya aneh jika rivalitas mereka muncul karena takdir dan warisan, bukan karena sesuatu yang terjadi sebelumnya meskipun secara narasi mungkin sangat menarik. (Featured Image: wallpaper-house.com)

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.