TV series WandaVision mengejutkan para fans dengan menghadirkan sosok Quicksilver di akhir episode 5 kemarin. Kemunculan kembali sosok Pietro Maximoff ini bisa menjadi petunjuk mengenai asal usul Wanda – dan Pietro – sebagai seorang mutan di Marvel Cinematic Universe. Meskipun sudah memiliki sejarah panjang di komiknya sebagai sosok mutan, baik Wanda dan Pietro Maximoff lebih dikenal sebagai sosok yang sudah “ditingkatkan” atau “enchanced” di MCU.

Hal tersebut dikarenakan pihak Marvel Studios berusaha untuk menghindari istilah “mutan” karena, istilah tersebut masih menjadi properti resmi dari rumah produksi Fox, yang memiliki franchise X-Men. Namun, sejak Disney pada akhirnya mengakuisisi Fox, banyak yang penasaran bagaimana pihak studio akan menjembatani absennya para mutan pada saat Infinity Saga.

Kemunculan Pietro Maximoff yang diperankan oleh Evan Peters di episode 5 kemarin, menjadi bentuk “perkenalan” dari Marvel Studios terhadap franchise X-Men kepada para fans juga tentunya keberadaan dari para mutan. Dengan sosok Pietro yang “dibuat ulang/dipilih ulang” dalama episode tersebut, juga keberadaan dari anak Wanda dan Vision yaitu Billy dan Tommy (yang mana di komiknya adalah para mutan dan bernama Wiccan dan Speed), rasanya tinggal menunggu waktu bagi MCU memperkenalkan istilah “mutan.”

Marvel.com

Jika memang kemudian mutan berhasil “diperkenalkan” ke MCU, maka seperti yang disebutkan di atas, para fans pada akhirnya akan mengetahui asal usul dari Wanda Maximoff sebagai seorang mutan. Sebenarnya sudah ada beberapa petunjuk yang mengarah pada hal tersebut, seperti diperlihatkan di buku The Wakanda Files: A Technological Exploration of the Avengers and Beyond.

Dalam salah satu bab yang dikhususkan untuk keluarga Maximoff, Shuri membuat catatan bahwa saudara kembar tersebut berhasil mendapatkan kekuatan dari Mind Stone berkat “anomali genetika” yang terjadi pada para penduduk Sokovia. Para fans pun banyak yang berasumsi bahwa “anomali genetik” tersebut adalah X-Genes, sebuah mutasi DNA yang bertanggung jawab atas kemunculan para mutan di komiknya.

Sokovia sendiri sudah banyak direferensikan di series WandaVision sejauh ini, yang mungkin menjadi petunjuk bahwa kita akan mengetahui lebih banyak mengenai negara atau wilayah tersebut beserta para penduduknya yang diduga memiliki koneksi dengan kekuatan super. Tapi, yang menjadi pertanyaan para fans sejauh ini adalah dimana kemudian keberadaan para mutan selama ini?

Di episode 5 kemarin, Monica, Darcy, dan Jimmy menyadari sesuatu bahwa Wanda mampu melakukan apa yang disebut dengan “menulis ulang realita” dengan kekutannya. Dalam cerita komiknya, kemampuan untuk mengubah realita memang sudah menjadi bagian dari kekuatan Scarlet With, yang mana dalam versi MCU sejauh ini Wanda baru menunjukan kemampuan telekinesis dan telepati.

Screenrant

Bukan tidak mungkin bahwa selama ini memang Wanda sebenarnya memiliki kemampuan untuk mengubah atau memanipulasi realita, bahkan jauh sebelum MCU memperlihatkan kemampuannya, yang mana menunjukan bahwa terdapat X-Genes di dunianya. Atau mungkin juga Wanda sebenarnya memindahkan para mutan ke universe lain, menghilangkan jejak mereka dan ingatan mereka seperti halnya para penduduk Westview.

Dalama sejarahnya, Wanda memang memiliki hubungan yang kompleks dengan para mutan. Cerita “House of M” menjadi bukti bagaimana Wanda membuat hampir seluruh mutan hampir tewas dan kehilangan kekuatan mereka. Para fans pun kemudian penasaran, apakah Wanda akan melakukan hal yang sebaliknya di MCU, memperkenalkan dan membawa para mutan untuk diperkenalkan ke seluruh penggemar.

Meskipun masih ada banyak sekali pertanyaan mengenai kemunculan Evan Peter sebagai Quicksilver, yang pasti ini menjadi bukti bahwa semuanya memang sudah direncanakan dan bukan sebuah ketidak sengajaan. Apakah kita akan kembali melihat Aaron Taylor-Johnson sebagai Quicksilver? Apakah sebenarnya Wanda Maximoff adalah “ibu” dari para mutan? Kita nantikan saja perkembangan ceritanya ya Geeks!

Featured image: screenrant.com

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.