Episode 8 dari musim keempat seri Attack on Titan benar-benar memberikan banyak kejutan besar bagi para fans, dan menjadikan episode yang paling penting di musim keempat untuk saat ini. Selain memperlihatkan salah satu anggota penting dari Survey Corps, Sasha Blouse, tewas akibat ditembak oleh Gabi, munculnya dua Warrior muda di kapal Survey Corps nyatanya membeberkan sesuatu yang tidak terduga.

Ternyata Zeke Yeager juga berada di pesawat tersebut. Namun, dia berada disana bukan sebagai tahanan perang, melainkan sebagai sekutu dari Eren Yeager, yang tidak lain adalah adiknya. Zeke, bersama dengan beberapa karakter lain, merupakan pengkhianat bagi bangsa Marley yang dicurigai oleh Commander Magath dan Willy Tybur sudah membantu Eren dalam mempersiapkan penyerangannya di Liberio.

Menjadi musuh besar bagi Paradis Island di musim kedua dan ketiga, tanpa diragukan lagi ini adalah sebuah momen yang tidak terduga, sesuatu yang akan merubah jalan cerita seutuhnya. Pertanyaan terbesarnya sekarang aadalah kapan Zeke memutuskan untuk bergabung dengan Eren? Mengapa dia kemudian mau bergabung dengan Eren? Episode sebelumnya mungkin bisa menjadi penjelasan untuk hal ini.

CBR.com

Di episode 4 kemarin, Eren – yang menyamar menjadi Eren Krueger – memberikan Falco Grice sebuah surat yang dialamatkan kepada “keluarganya.” Kita tahu bahwa dia menggunakan surat-surat tersebut sebagai cara untuk berkomunikasi dan menyusun rencana dengan para pasukan Survey Corps, yang terpaksa harus ikut dalam rencana besar Eren di Liberio.

Namun, Zeke juga adalah keluarga Eren yang dalam artian yang sebenarnya. Ada kemungkinan bahwa Eren juga mengirimkan hal yang sama kepada Zeke. Meskipun memungkinkan, tapi hal ini tentunya sangat berbahaya. Karena, meninggalkan sebuah jejak berupa surat akan sangat beresiko, apalagi Zeke menyadari bahwa dia dan Warrior Unit selama ini selalu diawasi oleh pihak militer Marley.

Ada kemungkinan juga mereka bertemu secara langsung, dan episode 4 kemarin memberikan buktinya. Dalam episode tersebut, Falco berbicara kepada Eren di rumah sakit tempat dia dirawat. Eren berterima kasih kepada bocah tersebut karena sudah mau direpotkan untuk mengirim surat-surat tersebut. Falco kemudian menyadari bahwa ada sebuah sarung tangan baseball di samping Eren.

Twitter.com

Falco sendiri bertanya apakah keluarganya yang mengirimkan sarung tangan tersebut. Eren pun mengiyakan pertanyaan Falco, dan menjelaskan bahwa sarung tangan baseball tersebut bisa menjadi penghiburnya meskipun dia tidak bisa berbuat banyak akibat kondisinya. Berdasarkan hal tersebut, Eren dan Zeke sepertinya bekerja sama karena memiliki sebuah kesamaan. Dan yang menarik adalah sarung tangan baseball tersebut memiliki kaitan yang erat terhadap Zeke.

Kita tahu bagaimana Zeke sangat ahli dalam hal baseball kaarena kemampuan melemparkan dalam form Beast Titan sangat luar biasa. Lagipula, tidak ada alasan bagi kelompok Survey Corps untuk mengirimkan benda seperti itu kepada Eren. Lagipula, olahraga Baseball tidak ada di Paradis Island, sehingga mustahil Survey Corps mengirimkan benda tersebut.

Jadi, penjelasan yang paling logis adalah sarung tangannya berasal dari Zeke sendiri, yang mana artinya Zeke mengunjungi Eren secara langsung di rumah sakit tersebut. Apakah kemunculan Zeke terjadi di hari yang sama Falco mengunjungi Eren? Apakah mereka sedikit bermain-main demi saling mengenal satu sama lain? Jika memang begitu, artinya kondisi Eren harus lebih baik dari saat dia berada di rumah sakit.

Artinya kemungkinan mereka bertemu sebelum musim keempat dimulai, dan sebelum Eren memotong kakinya sendiri sebagai salah satu rencana untuk dia bisa menyusup ke posisi yang lebih strategis. Surat terakhir yang diminta Eren kepada Falco untuk dikirimkan, mungkin berisi pesan bahwa Zeke akan bergabung bersama mereka, dan rencana untuk membuat skenario kematian palsunya sangat dibutuhkan. Apa yang akan dihadirkan oleh kedua Yeager bersaudara ini masa yang akan datang? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.