Sosok Uzumaki Boruto berubah drastis ketika, seperti diperlihatkan di manganya, momoshiki mengambil alih tubuh dari Boruto dan kemudian menusuk mata kiri dari Sasuke, mata dimana terdapat Rinnegan di dalamnya. Momoshiki bahkan juga berusaha membunuh Kawaki dan Sasuke sehingga dia bisa menyelesaikan misi Otsutsuki dan menggunakan mereka sebagai umpan bagi pohon suci.
Beruntung, Kawaki berhasil menghentikan langkah Momoshiki dan juga berhasil mengembalikan kesadaran Boruto, dengan mengorbankan dirinya untuk diserang langsung oleh Momoshiki. Apa yang terjadi pada momen tersebut nampaknya membuat para fans mulai berspekulasi mengenai peristiwa flash-forward dimana Boruto bertarung melawan Kawaki.
Sebelumnya, banyak orang yang berasumsi bahwa pada momen tersebut Kawaki adalah orang yang jahat, yang dikuasai oleh Karma Otsutsuki. Boruto muncul untuk menyelamatkan Konoha dan menghentikan Kawaki. Namun, setelah kejadian di chapter 54 ini membuat para fans kembali berpikir bahwa mungkin sebenarnya justru Boruto yang jahat. Kawaki ingin menghentikan Boruto dan menyelamatkan apa yang tersisa dari Konoha.
Dalam peristiwa di masa depan tersebut Konoha benar-benar hancur, dengan gunung Hokage berantakan, dan desanya sendiri sudah hampir rata dengan tanah. Kawaki sempat mengancam Boruto bahwa dia akan mengirim Boruto ke tempat Naruto berada, yang mana maksudnya adalah membunuh Boruto. Salah seorang fan berpendapat bahwa bisa saja hal itu adalah sebuah pengalihan dari hal yang sebenarnya, yaitu justru Boruto yang jahat.
Teorinya sendiri menyebutkan bahwa Boruto akan berbuat tindakan diluar nalar setelah Naruto mengorban seseorang yang sangat berharga dalam hidupnya demi kebaikan Konoha. Terluka pada saat pertarungan tersebut, Kawaki terpaksa membawa Naruto pergi untuk menyelamatkan nyawanya sebelum kembali bertarung melawan Boruto.
Hal tersebut didukung dengan Boruto yang menggunakan ikat kepala Konoha yang sudah dicoret/digarisi, yang biasanya tanda tersebut digunakan oleh mereka para shinobi penghianat sebuah desa. Mungkin apa yang dilakukan Boruto tersebut adalah unjuk balas dendam atas apa yang terjadi terhadap orang yang dia sayangi, mengikuti jejak Sasuke saat dia mencoba menghancurkan Konoha.
Boruto memang mungkin saja melakukan kejahatan seperti itu ketika dia kehilangan ibunya, adiknya, Sasuke, Sarada, atau bahkan Mitsuki, tapi untuk bisa membuat skala kehancuran yang sangat besar seperti yang diperlihatkan dalam momen flash-forward tersebut dibutuhkan juga peran dari Momoshiki yang mengambil alih tubuhnya. Tapi, ada beberapa hal yang mungkin menjadi kelemahan dari teori tersebut.
Pertama, rasanya sulit membayangkan Boruto melakukan tindakan brutal seperti itu tanpa adanya pengaruh dari orang lain – dalam hal ini adalah Momoshiki. Kemudian, Kawaki mengatakan bahwa era shinobi sudah selesai, yang mana Boruto sendiri masih seorang ninja. Hal ini membuat Boruto lebih pada posisi yang heroik dibandingkan Kawaki, dan meskipun teorinya memberikan bukti ikat kepala yang tercoret, ada kemungkinan bahwa itu adalah milik Sasuke.
Sasuke sendiri memberikannya kepada Boruto di awal chapter sebagai sebuah barang yang berharga. Yang menarik juga Boruto terlihat menggunakan jubah yang mirip dengan milik Sasuke, yang mana hal itu menunjukan bahwa Boruto sebenarnya mengikuti jalan dari sang guru. Boruto sengaja menyimpan segala hal milik Sasuke sebagai bentuk penghormatan.
Mengingat Kawaki sangat dekat dengan Naruto dan memiliki DNA Otsutsuki, bukan hal yang mustahil jika Kawaki bisa menggunakan jurusnya untuk membunuh Naruto. Juga bagaimana Kawaki memanggilnya dengan sebutan “Seventh Hokage” atau Hokage ketujuh dan bukan “Lord Seventh” atau tuan Hokage menunjukan bahwa Kawaki sepertinya sudah kehilangan rasa hormat terhadap Naruto.
Di chapter 54 kemarin, kita melihat bagaimana Kawaki memang menunjukan bagaimana dia begitu menghormati Naruto, dengan menyebutkan bahwa dunia tidak akan sama tanpa adanya kehadiran Naruto. Tapi, kita tidak pernah tahu apa yang terjadi setelahnya. Mungkin saja terdapat sebuah kejadian yang membuat Kawaki kembali jahat. Atau mungkin juga ada pengaruh dari Otsutsuki lain.
Meskipun membuat Boruto menjadi protagonis dalam ceritanya menjadi hal yang menarik – seperti halnya Attack on Titan – namun, jika melihat rekam jejak Masashi Kishimoto, kecil kemungkinan itu terjadi. Tapi, mungkin saja Kishimoto memiliki ide lain di tengah jalan, dan merubah semuanya. Kita nantikan saja ya Geeks bagaimana kelanjutan ceritanya di chapter yang akan datang.
Featured image: pinterest
