Princess Mononoke

Hayao Miyazaki mungkin dikenal sebagai sutradara untuk film animasi yang ramah keluarga, namun film Princess Mononoke yang memiliki tone cerita yang sedikit lebih dewasa juga terbukti mampu membawa kesuksesan besar bagi Hayao Miyazaki dan Studio Ghibli. Meskipun tone ceritanya sedikit lebih dewasa, namun Miyazaki mencoba untuk menghadirkan pendekatan yang jauh lebih realistis.

movieden.net

Ceritanya sendiri tidak jauh dari formula yang disebutkan di atas, konflik antara manusia dan alam. San dan Ashitaka harus saling bertarung demi mempertahankan desa atau tempat tinggal mereka masing-masing. Namun, setelah keduanya saling mengenal, Ashitaka pun jatuh cinta kepada San. Film ini sempat hampir batal tampil di Amerika, namun pada akhirnya filmnya berhasil rilis dan mendapatkan banyak tanggapan positif.

Spirited Away

Spirited Away merupakan film dengan pemasukan kotor paling besar di sepanjang sejarah perfilman Jepang, sampai kemudian film dari Demon Slayer yang dirilis pada akhir 2020 kemarin berhasil menggeser posisi filmnya. Meskipun Princess Mononoke banyak mendapatkan banyak tanggapan positif dari para penggemar film di Amerika, namun film Spirited Away yang kemudian memperkenalkan mereka dengan berbagai karya Ghibli.

Screeenrant.com

Filmnya sendiri berfokus pada seorang gadis bernama Chihiro yang berjalan-jalan dengan kedua orang tuanya di sebuah taman bermain yang sudah lama terbengkalai. Namun, tanpa mereka ketahui, tempat tersebut adalah tempat berkumpulnya para arwah. Ketika ibu dan ayahnya memakan makanan terlarang yang kemudian merubahnya menjadi babi, Chihiro pun berjuang untuk menyelamatkan kedua orang tuanya. Spirited Away berhasil mendapatkan penghargaan Oscar untuk kategori animasi terbaik.

Howl’s Moving Castle

Mungkin film Howl’s Moving Castle bukanlah film produksi Miyazaki yang menjadi favorit banyak orang. Namun, sebenarnya ini adalah salah satu film favorit dari sang kreator sendiri. Fakta menarik dari film ini adalah sebenarnya Miyazaki pada awalnya tidak ditunjuk untuk menjadi sutradara filmnya. Namun, hal tersebut tidak mencegah Miyazaki untuk mencurahkan semua kemampuannya untuk proyek ini.

Thestrand.ca

Film ini merupakan adaptasi dari sebuah novel fantasi karya Diana Wynne Jones. Miyazaki benar-benar menghadirkan sebuah film yang “kaya” akan animasi, dan bisa dibilang ini adalah film yang tidak kalah menarik setelah Spirited Away. Filmnya juga menghadirkan berbagai karakter yang menarik dan aksi yang menegangkan. Meskipun anak-anak bisa menikmati filmnya, para orang dewasa pun akan merasakan apa yang dirasakan oleh para karakternya.

The Wind Rises

The Wind Rises pada awalnya diproyeksikan akan menjadi film terakhir dari Hayao Miyazaki. Namun, meskipun begitu The Wind Rises benar-benar sangat powerful untuk sebuah film yang menjadi “karya terakhir” dari sang maestro. Hayao Miyazaki sendiri sekarang sedang mengerjakan film How Do You Live? sebagai film terakhirnya.

Kanyetothe.com

Filmnya sendiri sebenarnya adalah biopik dari insuyur penerbangan, Jiro Horikoshi. Dan berbicara mengenai terbang, salah satu hal yang sangat disukai oleh Miyazaki adalah terbang. Filmnya sendiri berkisah tentang mimpi Jiro untuk terbang yang akhirnya terwujud. Namun, di sisi lain, dia harus menerima “akibat” dari karyanya yaitu pesawat yang dia desain digunakan dalam perang dunia kedua. Film ini seolah ingin menunjukan meskipun usianya sudah tidak muda lagi dan dia sudah memutuskan untuk pensiun, namun keahliannya tidak pernah berubah.

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.