Variety melaporkan bahwa Marvel Studios pernah mengincar aktor Shia LaBeouf untuk memerankan sosok superhero di MCU. Menurut Variety, Kevin Feige dan timnya terkesan dengan akting LaBeaouf, menyusul kesuksesannya dalam film Honey Boy. Detail lainnya belum terungkap, termasuk tentang peran apa yang tadinya akan diberikan kepada LaBeouf. Tetapi karena LaBeouf terjerat kasus hukum, maka pihak Marvel Studios memutuskan untuk mundur, dan tidak jadi melakukan pertemuan dengan LaBeaouf.
Tapi sebelum LaBeouf diincar oleh Marvel Studios, LaBeouf pernah mengatakan bahwa ia bukanlah tipe aktor yang mau mengambil peran sebagai superhero. Sementara dalam beberapa tahun terakhir, Marvel Studios berhasil mengubah para aktor terkenal seperti Chris Pratt dan Paul Rudd memerankan karakter pahlawan dari buku komik. Marvel Studios sendiri terkenal dapat membuat lingkungan kerja yang baik, sehingga pada akhirnya para aktor di dalamnya merasa nyaman dan bermain dengan baik.
Dengan adanya kasus ini, Marvel Studios dapat mencari aktor lain yang juga mampu melakukan pekerjaan mereka dengan baik. Jika Marvel Studios bersikeras untuk menggunakan jasa LaBeouf, tentunya hal tersebut tidak baik karena akan merusak nama baik, terutama nama baik Disney sebagai perusahaan induk mereka. Disney sendiri sudah terkenal berkat konten-konten ramah keluarga, sehingga nama baik mereka dipertaruhkan jika tetap menggunakan jasa LaBeaouf.
Saat ini LaBeaouf tengah mendapatkan kasus hukum setelah mantan pacarnya, FKA Twigs, mengajukan gugatan terhadapnya. FKA Twigs mengklaim bahwa dia mengalami berbagai jenis pelecehan yang dilakukan oleh LaBeaouf. Pasangan selebriti ini bertemu di lokasi syuting film Honey Boy, dan mereka mulai berkencan setelah filmnya sukses. Sejak melaporkan LaBeaouf, Twigs telah mendapatkan dukungan yang sangat besar dari rekan-rekannya dan publik.
