Roronoa Zoro menjadi salah satu bintang utama di chapter 997 kemarin. Selain kita melihat Luffy yang masih berusaha menuju lantai empat bersama Jinbe, dan Sanji yang harus terjebak di lantai tiga bersama anak buah Black Maria, kita melihat ada hal luar biasa dari sosok Roronoa Zoro. Bukan tentang bagaimana dia bertarung, melainkan detail yang sempurna dari penggambaran emosinya.

Roronoa Zoro adalah sosok karakter yang mirip seperti Luffy. Dia tidak sering menggunakan otaknya, melainkan ototnya. Zoro juga sering kali diperlihatkan sebagai sosok yang kaku, berbeda dengan Sanji yang lebih luwes dan lebih konyol. Tapi, ekspresi yang digambarkan secara detail dari sosok Zoro di chapter 997 kemarin benar-benar sangat luar biasa, dan bahkan bisa dibilang menjadi salah satu chapter milik Zoro paling baik yang pernah ada.Pertama, kita melihat ketika Zoro terkejut melihat sesuatu yang jatuh dari atap istana Kaido. Awalnya Zoro tidak mengetahui benda apa yang jatuh tersebut. Tapi, seketika ekspresinya berubah ketika dia mengetahui bahwa sesuatu yang jatuh dari atap tersebut adalah lengan milik Kiku. Kemudian kita melihat Zoro yang hanya terdiam sambil memandangi orang-orang yang sedang mengejar Apoo.

Zoro sadar bahwa semua hal tersebut hanyalah sesuatu yang membuang waktunya. Dia hanya melihat kemana arah orang-orang tersebut berlari, sambil juga melihat kemana arah Apoo. Puncaknya adalah ketika dia melakukan teknik yang sangat badass yaitu mengayunkan pedang tanpa terlihat. Ekspresi Zoro begitu serius sambil menutup kembali pedangnya.

Emosi Zoro kemudian pecah ketika dia kemudian menantang Queen untuk bertarung. Dia sudah lelah dengan semua omong kosong Queen, sambil berharap dia bisa segera pergi menuju atap istana Kaido. Zoro sadar bahwa kemanapun jalan yang dia ambil tidak akan menjadi sesuatu yang mudah. Sambil juga terlihat rasa percaya dirinya bahwa dia sanggung menghadapi rintangan tersebut.

Dan terakhir, yang cukup menyita perhatian adalah ketika Zoro tersenyum ke arah Chopper setelah dia berhasil mendapatkan obat penawarnya. Bahkan, Zoro juga memuji Chopper untuk yang kedua kalinya. Ini adalah hal yang sangat langka terjadi, dimana Zoro memuji kemampuan seseorang. Semua ekspresi ini berhasil ditampilkan dengan sangat baik dan sangat jelas oleh Oda sensei. Sesuatu yang sangat luar biasa.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.