Produksi Musim ketujuh serial The Flash resmi dihentikan sementara setelah seorang anggota tim yang mengerjakan serial tersebut dinyatakan positif COVID-19. Menurut laporan, diagnosis anggota tim tidak menunjukkan gejala, tetapi dikonfirmasi melalui protokol pengujian signifikan yang dimiliki oleh Warner Bros TV. Serial ini sekarang telah menghentikan sementara produksi dan memulai pelacakan kontak, dan The Flash season 7 sedang mempertimbangkan untuk menyesuaikan jadwal produksinya sehingga syuting dapat dilanjutkan tanpa mereka yang terpengaruh secara langsung.

Ini adalah serial kedua dari jaringan televisi The CW yang harus menghentikan produksi setelah Charmed reboot mengalami hal yang serupa di awal bulan November. Selain itu, The Flash juga menambah daftar panjang film dan acara TV seperti Jurassic World: Dominion dan The Witcher 2 yang perlu menghentikan produksi karena pandemi yang sedang berlangsung.

Pandemi COVID-19 memang telah memengaruhi serial The Flash beberapa kali. Pada bulan Maret, produksi pada musim keenam ditutup tak lama setelah virus menyebar secara global, dan season keenam tersebut hanya menampilkan 19 episode, bukan 22 episode yang semula dijadwalkan. Setelah itu, The CW harus menunda akhir musim karena pandemi mempengaruhi seluruh kinerja anggota tim produksi untuk menyelesaikan episode yang tersisa

Selain itu, bintang The Flash, Grant Gustin, baru-baru ini mengungkapkan bahwa krisis kesehatan global yang sedang berlangsung telah menghentikan diskusi tentang pembaruan untuk musim kedelapan dan kesembilan. Namun, pembaruan akan tiba cepat atau lambat, mengingat cerita Barry Allen sekarang menjadi salah satu acara paling populer dalam The CW setelah selesainya serial Arrow. Tapi, jika semuanya berjalan sesuai dengan rencana The Flash season 7 akan tayang perdana pada hari Selasa, 23 Februari 2021.