The Weeping Monk/Lancelot
The Weeping Monk pada awalnya digambarkan sebagai sosok orisinal yang sengaja diciptakan untuk series ini: seorang pria Fey dari suku Ash Folk yang kemudian ditangkap oleh Father Carden dan dicuci otak untuk dijadikan senjata yang sangat dahsyat bagi Red Paladins. Namun, kemudian di akhir musim pertama terungkap bahwa sebenarnya dia adalah Lancelot, kemungkinan Lancelot yang sama dari cerita Knights of the Round Table.
Dalam cerita asli kisah raja Arthur, Lancelot dibesarkan oleh Nimue dan dikenal sebagai “Lancelot of the Lake.” Dia dan Arthur saat ini memang berada di pihak yang berbeda, tapi jika kemudian ceritanya akan sama seperti yang tertulis di legenda, maka dia akan berubah pada akhirnya menjadi salah satu ksatria paling setia bagi Arthur.
Squirrel/Percival
Sosok Squirrel sempat mencuri perhatian di beberapa episode awal serinya, dengan sikapnya yang tidak takut terhadap apapun atau siapapun. Squirrel juga bahkan mau bergabung dalam pertempuran meskipun usianya masih sangat kecil. Kemudian terungkap jika nama aslinya adalah Percival, yang kemungkinan diadaptasi dari sosok lainnya dari Knights of the Round Table.
Dalam literatur abad pertengahan, Percival dikenal sebagai protagonis utama dalam cerita perjalanan Holy Grail atau cawan suci. Sama halnya dengan sosok Squirrel di series Cursed, Percival dibesar di hutan dan merupakan yang termuda diantara para ksatria lainnya. Dia mengabdi bagi raja Arthur ketika usianya masih remaja.
Red Spear/Guinevere
Ada satu karakter yang identitas aslinya belum terungkap secara penuh di musim perdana Cursed, tapi karakternya sesuai dengan sosok yang digambarkan di bukunya. Dia adalah ksatria dari Viking yang bernama Guinevere, yang dalam kisah aslinya merupakan istri dari raja Arthur. Guinevere juga dikenal karena hubungan asmaranya dengan Lancelot.
Memang belum dikonfirmasi secara pasti bahwa Red Spear adalah Guinevere, tapi dengan momen yang terjadi di akhir musim perdana antara keduanya memunculkan dugaan kuat bahwa Red Spear adalah Guinevere. Dengan Nimue yang kemungkinan sudah mati, Arthur mungkin akan menjalin asmara baru dengan Guinevere di Cursed musim kedua.
Green Knight/Gawain
Ksatria Arthur lainnya dari Knights of the Round Table yang muncul di series Cursed adalah Gawain alias The Green Knight. Nama The Green Knight sendiri diadaptasi dari salah satu puisi yang terkenal pada zaman itu yaitu Sir Gawain and the Green Knight. Dalam ceritanya, pesta yang diadakan oleh raja Arthur diganggu oleh kedatangan seorang ksatria yang memiliki warna kulit dan pakaiannya berwarna hijau.
Ksatria tersebut mengajukan tantangan kepada seluruh ksatria di pesta tersebut, dan akhirnya Gawain maju untuk menjalankan tantangan untuk melukai ksatria tersebut. Gawain justru berhasil memotong kepala ksatria hijau itu. Bukannya mati, tapi ksatria hijau itu justru mengambil kembali kepalanya dan kemudian pergi.
Puisinya bercerita tentang kehormatan bagaimana Gawain pergi menjalankan misinya untuk mencari ksatrian hijau tersebut, meskipun bisa dipastikan dia akan mati. Dalam series Cursed, Gawain menghormati nilai-nilai yang dia pahami, dengan tidak membocorkan apapun ketika disiksa. Namun, berkat mantra yang dilakukan oleh Nimue kepada Gawain demi untuk melindunginya, mungkin akan membuat Gawain berubah menjadi sang ksatria hijau.
Sir Ector
Digambarkan sebagai sosok ayah yang tegas tapi adil bagi Arthur. Sir Ector merupakan merupakan seorang lord yang membesarkan Arthur dalam cerita legenda aslinya. Menurut Le Morte d’Arthur, istri Ector bahkan rela menyusui Arthur ketika dia masih bayi. Tergantung kepada cerita, Sir Ector mungkin tahu atau tidak tahu bahwa Arthur merupakan anak dari sang raja Inggris ketika diantarkan oleh Merlin kepadanya.
Terlepas dari itu semua, Arthur pernah menjadi pengawal pribadi bagi anak dari Sir Ector yaitu Sir Kay. Dan ketika dia menjadi pengawal itulah kemudian dia berhasil menarik pedang Excalibur dari atas batu. Setelah Arthur menjadi raja Inggris, giliran Kay yang kemudian mengabdi di bawah raja Arthur sebagai salah satu ksatrianya.
