X-Men merupakan salah satu franchise terbesar di industri hiburan, baik dalam buku komik maupun di film layar lebarnya. Oleh karena itu, wajar jika kemudian X-Men banyak mendapatkan sorotan dari banyak kalangan. Untuk adaptasi layar lebar, hak cipta para mutan ini sempat dipegang oleh 20th Century Fox dan melahirkan berbagai film. Sayangnya, Fox dianggap gagal untuk menghadirkan cerita para mutan tersebut.

Hak cipta X-Men akhirnya kembali ke tangan Marvel, melalui akusisi yang dilakukan oleh Disney terhadap Fox. Meskipun begitu, X-Men kemungkinan belum akan hadir di MCU dalam beberapa tahun kedepan. Dengan banyaknya karakter para mutan – sama halnya karakter tim Avengers – seringkali beberapa karakter tidak mendapatkan “jatah” untuk tampil yang cukup di adaptasi layar lebar. Dan berikut adalah beberapa karakter yang bisa muncul lebih sering di MCU, jika Marvel Studios berencana memasukan X-Men di MCU.

Gambit

X-Mens Origins: Wolverine merupakan film pertama dari trilogi X-Men produksi Fox. Seri X-Men Origins awalnya akan mencoba menghadirkan cerita origin dari beberapa karakter X-Men. Beruntung bagi Ryan Reynolds, dia kembali memerankan karakternya sebagai Deadpool beberapa tahun setelah muncul di seri ini. Sayangnya, salah satu karakter tak seberuntung Wolverine dan Deadpool.

Dia adalah Gambit. Diperankan oleh Taylor Kitsch di layar lebar, Gambit merupakan sebuah karakter yang “menyedihkan” karena sangat jarang Gambit muncul di layar lebar. Meskipun dia muncul, penampilannya hanya beberapa menit saja. sempat muncul harapan dengan adanya proyek film solo Gambit yang akan diperankan oleh Channing Tatum, tapi kini nasibnya tidak diketahui setelah proses akusisi Disney dan Fox.

Blink

Tidak semua karakter X-Men yang muncul di layar lebar adalah karakter yang populer dan diperankan oleh nama besar. Karakter ini harus tampil luar biasa agar mendapatkan perhatian para penonton. Contohnya adalah Blink, seorang mutan yang memiliki kemampuan untuk membuat sebuah portal dalam film X-men: Days of Future Past. Blink berhasil mencuri perhatian para penonton, tapi sayangnya dia penampilannya di film ini hanya sebentar.

Blink lebih populer dalam cerita komik, khususnya di komik Exile yang memperlihatkan Blink berpindah dari satu realita ke realita lainnya untuk menyelamatkan multiverse Marvel. Kehadiran Blink di MCU tentunya akan membawa warna dan nuansa baru. Karakternya yang menarik dan kemampuannya yang unik akan menjadi sosok “legendaris” di MCU.

Multiple Man

X-Men: The Last Stand menjadi rival bagi film X-Men: Origins yang menghadirkan banyak sekali cast di dalamnya. Sayangnya, sama seperti film Origins, banyaknya karakter yang muncul tidak didukung oleh penampilan yang mumpuni. Mereka hanya tampil dalam satu atau dua adegan saja dan sebuah dialog yang pendek. Salah satu karakter yang menjadi “korban” adalah Jamie Madrox atau yang biasa dikenal sebagai Multiple Man.

Dengan kayanya cerita yang dia miliki di komiknya, rasanya sangat disayangkan penampilan dari Multiple Man tidak maksimal di layar lebar. Kemampuan dari Jame Madrox adalah mampu menciptakan duplikat dirinya sendiri, dan berkat kekuatan ini dia dijuluki sebagai Multiple Man.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.