Saat melakukan sesi wawancara dengan NYT, sutradara George Miller membenarkan bahwa ia sedang mengerjakan prekuel Furiosa, yang berdasarkan naskah buatan Miller dan Nick Lathouris. Miller juga mengatakan bahwa Charlize Theron tidak akan mengulangi perannya sebagai Furiosa. Karena filmnya menceritakan Furiosa muda, Miller memilih mengganti Charlize Theron dengan aktris yang lebih muda. Kabarnya, aktris muda itu adalah Anya Taylor-Joy.

Teknologi CGI de-aging (teknologi untuk membuat wajah sang aktor / aktris terlihat lebih muda) dianggap membutuhkan waktu lama sehingga Miller memilih tidak melibatkan kembali Charlize Theron. Setelah melihat teknologi CGI de-aging yang digunakan dalam film The Irishman pun, Miller merasa bahwa teknologi tersebut masih belum sesuai dengan apa yang ia inginkan:

“Untuk waktu yang lama, saya berpikir bahwa kami bisa menggunakan CGI de-aging pada Charlize, tetapi saya kira, kami belum sampai tahap sana. Meskipun pernah ada upaya berani pada film The Irishman, saya pikir masih ada sesuatu yang aneh.” Ungkap George Miller.

Filmnya nanti akan menceritakan kehidupan masa kecil Furiosa dan saat ia menjadi seorang prajurit Vuvalina. Peristiwa itu terjadi sebelum Furiosa menjadi budak Immorten Joe. Melihat cerita tersebut, sangat masuk akal jika Miller akhirnya memilih aktris yang lebih muda. Miller sebenarnya pernah melakukan hal serupa dalam film Fury Road, dengan membawa aktor yang lebih muda yaitu Tom Hardy. Tom Hardy menggantikan sosok Mel Gibson untuk memerankan karakter Max.

Jika prekuel Furiosa ini sukses, Miller mungkin segera akan membuat film Mad Max: The Wasteland, dengan Theron yang akan kembali sebagai Furiosa. Tapi sebelum itu terjadi, Miller akan melakukan syuting film terbarunya yaitu Three Thousand Years of Loging. Jadi butuh waktu beberapa waktu sebelum kita dapat menyaksiksan film selanjutnya.

Restu
https://www.greenscene.co.id/author/restuprawira/