Kematian merupakan sebah bagian yang natural dari kehidupan, terutama dalam cerita Dragon Ball dimana karakternya yang sudah mati atau tewas akibat sebuah pertarungan atau apapun bisa kembali dibangkitkan, dan itu menjadi sebuah hal yang lumrah.

Terlepas dari bagaimana mudahnya karakter di seri Dragon Ball menggunakan bola naga di akhir serinya, Akira Toriyama melakukan tugasnya dengan baik dengan memperlihatkan kematian yang luar biasa. Berikut adalah beberapa kematian di series Dragon Ball yang paling memorable.

Vegeta (Arc Majin Buu)

Batasan tentang Vegeta sebagai Majin Vegeta sebenarnya merupakan hal yang cukup tricky untuk dibahas. Di satu sisi, Majin vegeta merupakan kulminasi dari pengembangan karakternya selama bertahun-tahun, merubah Vegeta menjadi seseorang yang siap memberikan nyawanya bagi orang lain. Tapi, di satu sisi, Vegeta membunuh banyak orang karena dia memiliki sebuah krisis dalam dirinya.

Kematian Vegeta memang bukan sesuatu yang indah, tapi lebih kepada cerita yang emosional yang diungkapkan oleh Akira Tpriyama. Dia mampu menghadirkan cerita tentang pengorbanan dari seorang Vegeta yang benar-benar sangat luar biasa. Bisa dibilang mungkin momen tersebut adalah momen terbaik dalam arc Buu. Kematian Vegeta merupakan momen yang benar-benar sangat kuat bagi pangeran Saiyan tersebut.

Android 16 (Arc Cell)

Satu-satunya yang karakter pembantu utama yang tewas dan tetap mati selamanya di cerita Dragon Ball adalah Android 16. Kematiannya benar-benar banyak membuat fans Dragon Ball terkejut. Bukan hanya karena dia merupakan karakter yang memang tidak dikembangkan (karakternya), tapi karena dia juga merupakan pemicu bagi Gohan secara emosional untuk memulai transformasinya menjadi Super Saiyan 2.

Meskipun tidak berkembang (atau dikembangan), Android 16 tetaplah karakter yang memiliki banyak penggemar dan relatif keren juga sebagai seorang karakter. Pertarungannya melawan Cell di awall arc, memberikan dampak mendalam bagi karakternya. Mungkin, jika dia tewas bukan karena Cell, akan lain ceritanya.

Goku (Arc Cell)

Salah satu kematian yang juga cukup mengguncang para fans Dragon Ball adalah ketika Goku harus tewas dalam pertarungannya melawan Cell. Meskipun para fans tahu bahwa Goku tentunya bisa kembali hidup, tetap saja kematiannya memberikan dampak mendalam kepada mereka. Meskipun dilihat dari cara bertarungnya, Goku masih lebih baik dibanding Gohan dalam pertarungan melawan Cell, seperti Akira Toriyama sengaja untuk “membunuh” Goku di pertarungan tersebut.

Seperti yang disebutkan, kematiannya benar-benar emosional dan menghadirkan momen yang penuh tensi. Sebelum tewas, Goku sempat mengucapkan selamat tinggal kepada teman-temannya dan juga anaknya. Hal itu benar-benar momen dan juga sebuah visual yang sangat kuat.

Krillin (Arc Demon King Piccolo)

Krillin merupakan salah satu petarung terkuat bumi yang ada di cerita Dragon Ball. Meskipun begitu, tidak jarang dia juga tewas dalam sebuah pertarungan. Contohnya adalah saat Tenkaichi Budokai ke 22 dan di awal arc Demon King Piccolo. Inilah pertama kalinya karakter utama tewas dan melihat bagaimana tubuh Krillin yang sudah tewas cukup mengerikan.

Kematian Krillin membuat Goku marah dan akhirnya bertarung dengan Tambourine, tanpa persiapan apapun. Dalam pertarungan tersebut, Goku harus kehilangan Krillin dan juga kehilangan awal Kintounnya. Goku benar-benar dalam titik terendah di seluruh franchise Dragon Ball.

Vegeta (Arc Freeza)

Vegeta bukanlah sosok yang baik dalam arc Saiayan dan Freeza. Dia memang bergabung dengan Gohan dan Krillin di planet Namek, tapi Vegeta bukanlah teman mereka. Itulah kesempatan bagi Vegeta, untuk mengkhianati Freeza. Tapi, pada akhirnya mau tidak mau Freeza pun mengetahui pengkhianatan Freeza sampai akhirnya Vegeta harus menghadapi kemarahan Freeza sampai dia tewas.

Melihat bagaimana sosok Vegeta yang sudah tidak berdaya meminta tolong kepada Goku untuk mengalah Freeza, adalah sesuatu yang cukup berkesan. Vegeta harus kehilangan semuanya, tapi dia ingin Goku merasakan bagaimana menjadi seorang Saiyan yang sebenarnya. Ini merupakan sebuah momen yang sangat powerful dan bisa menjadi cerita penutup yang bagik dari Vegeta. Bagaimana Goku menguburkan salah satu anggota rasnya sendirian di sebuah planet yang hancur, benar-benar hal yang mengena.

BERSAMBUNG KE HALAMAN 2

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.