Banyak film sengaja dibuat gantung untuk memberi petunjuk bagi film sekuel, namun beberapa diantaranya justru tidak pernah terwujud. Dalam menghadirkan sebuah proyek film, biasanya sebuah rumah produksi sudah memiliki rencana jangka panjang. Dalam hal ini, mereka sudah memiliki catatan mengenai apa yang akan mereka lakukan setelah film tersebut rilis. Yang paling lumrah tentunya adalah menghadirkan sekuel. Banyak film yang sengaja dibuat gantung agar mereka bisa menghadirkan sekuel dari film tersebut. Tapi, hal itu tidak pernah terwujud. Berikut beberapa contohnya.

Film Vulture dan Scorpion

Spider-Man merupakan salah satu superhero ikonik dari Marvel. Inilah alasannya mengapa kemudian tidak mengherankan jika MCU memberikan film solo kepada karakternya. Bahkan, Spider-Man memiliki tiga film solo di MCU. Dengan Spider-Man terus mendapatkan tantangan yang besar, rasanya wajar jika kemudian banyak fans yang lupa tentang apa yang terjadi di masa lalu.

Dalam film Spider-Man: Homecoming, kita melihat bagaimana Spider-Man bertarung menghadapi The Vulture yang bertindak sebagai villain utama. Dalam end credit scene film tersebut, para penonton bisa melihat bagaimana Vulture berbincang dengan sesama tahanan yaitu Mac Gargan. Dalam dialog tersebut Mac Gargan mengajak Vulture untuk bekerja sama membalas dendam Spider-Man.

Sayangnya, kerja sama tersebut pada akhirnya tidak pernah terjadi. Yang menarik adalah banyak fans yang menduga jika pihak Sony dan Marvel Studios sebenarnya sudah mempersiapkan film khusus untuk kedua film tersebu. Tetapi, melihat apa yang terjadi hingga sekarang rasanya kecil kemungkinan film Vulture dan Scorpion akan terwujud dan masih belum ada informasi mengenai film Spider-Man selanjutnya.

Film Sinestro

Green Lantern merupakan film superhero perdana dari Ryan Reynolds di mana dia berperan sebagai Hal Jordan dalam film produksi DC Studios tersebut. Para fans benar-benar dibuat kecewa dengan film Green Lantern. Hal ini karena hampir semua elemen yang ada di film tersebut dirasa sangat kurang, kecuali untuk kualitas akting dari Ryan Reynolds yang memang sudah maksimal.

Beberapa hal yang jadi sorotan dari film ini adalah alur cerita yang membosankan dan kualitas kostum CGI yang sangat mengecewakan. Meskipun begitu, beberapa karakter Green Lantern lainnya juga sempat dieksplor sedikit termasuk Kilowag, Tomar-Re, dan Sinestro. Dalam cerita Green Lantern, Sinestro merupakan salah satu karakter yang sangat penting apalagi bagi Hal Jordan.

Sinestro merupakan mentor sekaligus rekan dari Hal Jordan. Sayangnya, Sinestro kemudian berubah menjadi jahat dan dia pun kemudian menjadi bagian dari Yellow Lantern. Dalam mid-credit scene film Green Lantern terdapat adegan yang memperlihatkan Sinestro menggunakan cincin berwarna kuning untuk pertama kalinya. Dia juga bersumpah untuk bertarung menghadapi Hal Jordan. Sayangnya, hal ini akhirnya tidak pernah terwujud dan filmnya pun tidak pernah lagi diadaptasi.

Film Mister Sinister

Saat lisensi karakter X-Men berada dai tangan 20th Century Fox, franchise tersebut benar-benar mengalami naik dan turun. Harus diakui jika franchise X-Men menjadi “pionir” franchise superhero di awal era 2000an dengan perilisan film trilogi X-Men. Secara komersil, memang trilogi awal tersebut kurang begitu mendapatkan respon yang positif dari para fans.

Namun, melalui trilogi awal X-Men ini Fox pun mulai melahirkan berbagai film-film superhero X-Men lainnya yang mana memang harus diakui lagi-lagi hal tersebut kurang maksimal hasilnya. Salah satu film yang cukup banyak menerima ulasan negatif dari berbagai pihak adalah X-Men: Apocalypse. Dalam film tersebut, kita melihat bagaimana tim X-Men harus menghadapi sosok villain ikonik, Apocalypse.

Yang menarik kemudian adalah di adegan akhir filmnya para penonton diberikan petunjuk tentang kemunculan salah satu villain klasik mutan laiannya, Mister Sinister. Meskipun tidak secara langsung, adegan tersebut menghadirkan sosok Mister Sinister melalui perusahaannya, Essex Corp. Banyak fans yang kemudian kecewa, bahkan hingga hari ini, ketika film Dark Phoenix justru tidak menghadirkan sang villain.

Film Legion Of Doom

sekuel film gantung

Film sekuel gantung selanjutnya adalah film Legion of Doom. Seperti yang pernah ditulis sebelumnya, sedari awal proyek film Justice League memang sudah kacau. Kekacauan film tersebut bukan hanya terjadi pada saat proses produksi, melainkan juga di luar proses produksi. Efeknya, film ini jadi salah satu film superhero paling buruk yang pernah ada. Sutradara Zack Snyder pun memutuskan untuk mundur sebelum filmnya selesai dan digantikan oleh Joss Whedon.

Banyak fans yang kemudian kecewa setelah mengetahui apa rencana besar yang sudah DC Studios persiapkan untuk DCEU kedepannya, namun hal tersebut akhirnya tidak terjadi. Mereka sebenarnya sudah mempersiapkan film tentang kelompok dari para villain DC atau yang biasa disebut sebagai Legion of Doom. Petunjuk besarnya muncul di akhir film Justice League, ketika Lex Luthor kembali muncul.

Dalam adegannya, nampak bagaimana Lex Luthor bertemu dengan Slade Wilson alias Deathstroke. Mereka berbincang tentang membentuk sebuah liga atau kelompok dari para villain, seperti halnya yang dilakukan oleh Justice League. Rumor juga menyebutkan jika ini akan jadi jalan untuk kemunculan film Batman versi Ben Affleck. Tetapi, DC Studios akhirnya tidak pernah mewujudkan hal itu. Dan dengan DCEU yang akan segera direboot artinya rencana ini sudah tidak bisa lagi diharapkan.

Film Sinister Six

sekuel film gantung

Sebelum muncul dan jadi bagian dari MCU, Spider-Man sempat memiliki versi terbaru yang diperankan oleh Andrew Garfield yaitu The Amazing Spider-Man. Franchise ini kembali digarap oleh Sony dengan alur cerita dan karakter yang baru. Sayangnya, dua film The Amazing Spider-Man kurang mendapatkan respon yang positif dari para fans atau berbagai pihak lainnya.

The Amazing Spider-Man 2 bahkan sempat mengalami masalah saat produksi. Menurut kabar yang ada, pada awalnya film ini akan memiliki durasi hingga tiga jam. Namun, banyak cerita dan hal-hal menarik terkait ceritanya yang akhirnya harus dipotong dan tidak masuk dalam theatrical release. Salah satu contohnya adalah kemunculan Shailene Woodley yang berperan sebagai Mary Jane Watson.

Meskipun begitu, Sony sendiri coba memastikan jika masa depan para villain di film tersebut akan berjalan dengan baik. Inilah alasannya mengapa mereka menghadirkan berbagai villain seperti Electro, Rhino, Green Goblin, dan sebagainya di dua film Spider-Man itu. Hal ini karena Sony hendak menghadirkan film yang menghadirkan kelompok villain Sinister Six. Rencana ini kemudian batal setelah Sony menjalin kerja sama dengan Marvel Studios, meskipun sekarang mereka coba untuk menghadirkan kembali jagat sinematik para villain Spider-Man ini.

Film Darth Maul

sekuel film gantung

Film sekuel yang masih gantung yang terakhir adalah film tentang Darth Maul. Solo: A Star Wars Story merupakan salah satu dari dua film antologi yang bersetting di universe Star Wars. Sesuai dengan judulnya, Solo berkisah tentang salah satu momen atau salah satu titik kehidupan dari Han Solo muda. Salah satunya adalah momen di mana Solo melakukan misi pertamanya, yang membuatnya berkonflik dengan Drydem Vos.

Film ini cukup laku di pasaran dengan respon yang juga cukup positif. Mespun menghadirkan cerita tentang Han Solo dan konfliknya dengan Drydan Vos, film tersebut sebenarnya memberikan petunjuk mengenai kemunculan salah satu villain klasik Star Wars. Dalam ceritanya, terungkap jika sosok penyulundup Dryden Vos bekerja untuk salah satu Sith Lord yaitu Darth Maul.

Darth Maul diceritakan marah besar terhadap Dryden Vos yang gagal untuk menghabisi Han Solo. Para fans sendiri penasaran apakah alur cerita itu sengaja dipersiapkan oleh Lucasfilm untuk menghadirkan cerita konflik antara Han Solo dan Darth Maul. Saat ini, Disney dan Lucasfilm sudah tidak lagi berfokus pada cerita antologi dan lebih berfokus pada TV series. Sehingga, kecil kemungkinan kita melihat kelanjutan konflik Han Solo dan Darth Maul.

Meskipun sudah memiliki rencana kedepannya, ternyata beberapa judul film tidak sesuai ekspektasi dari pihak rumah produksi. Hal itu berakibat pada film sekuel yang akhirnya harus gantung hingga sekarang yang mana hampir tidak ada peluang untuk bisa melanjutkan proyek tersebut. Banyak fans yang jelas kecewa dengan hal tersebut, padahal proyek sekuel tersebut jadi salah satu yang mereka nantikan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.