Sosok Uzumaki Naruto dan juga Hinata Hyuga merupakan kunci untuk hapus kekuatan Eida dalam cerita Boruto: Two Blue Vortex. Namun, bagaimana caranya? Situasi di dunia shinobi saat ini, khususnya di Konoha, sedang tidak dalam keadaan baik-baik saja. Hal tersebut karena kekuatan Omnipotence milik Eida yang mewujudkan mimpi besar dari Kawaki. Hal ini membuat orang-orang berpikir jika Kawaki adalah Boruto dan begitu juga sebaliknya. Tetapi, Naruto dan Hinata adalah kunci untuk hapus kekuatan Eida.
Apa Yang Terjadi Sebelumnya
Apa yang sebenarnya terjadi kepada Naruto dan Hinata saat ini? Seperti yang Geeks ketahui, para shinobi Konoha sedang kehilangan sosok Uzumaki dan Hinata dari dunia nyata. Mereka menghilang dan bahkan dianggap sudah tewas. Meskipun begitu, pada kenytaaanya Naruto masih belum tewas melainkan diculik oleh Kawaki seperti yang terungkap dalam chapter 77 kemarin.
Dalam chapternya, Kawaki memutuskan untuk kembali ke rumah Naruto. Hal ini dia lakukan setelah mengetahui masih ada sosok Otsutsuki lain yang hidup, yaitu Momoshiki Otsutsuki. Kawaki sudah memaksa Momoshiki untuk keluar dari tubuh Boruto, namun tidak ada respon yang terjadi. Akhirnya, Kawaki pulang ke rumah dan melakukan tindakan di luar dugaan.
Dia memanfaatkan Doujutsu Isshiki untuk menculik Naruto dan juga Hinata dan menyembunyikannya di sebuah dimensi khusus. Kemudian, di chapter selanjutnya, Kawaki melakukan hal lainya yaitu menyerang Boruto dan berusaha menghabisi nyawanya. Namun, hal tersebut berhasil dicegah oleh seluruh shinobi Konoha. Meskipun begitu, sesuatu yang jauh lebih buruk kemudian terjadi.
Dengan memanfaatkan kekuatan Omnipotence milik Eida, Kawaki akhirnya berhasil mewujudkan mimpi terbesarnya. Dia ingin diingat oleh orang-orang sebagai Boruto, yang merupakan anak dari Naruto dan Hokage. Namun, hal tersebut berakibat pada Boruto yang kemudian orang-orang anggap sebagai Kawaki. Inilah alasan mengapa semua orang kini mengejar Boruto dan dia menjadi buronan.
Kekuatan Omnipotence dari Eida nyatanya sudah memanipulasi ingatan dari orang-orang dengan menganggap Kawaki adalah Boruto dan begitu juga sebaliknya. Melihat situasi saat ini, banyak fans yang kemudian penasaran dengan seperti apa kelanjutan nasib dari Naruto dan Hinata. Selain itu, apakah kemudian apa yang terjadi saat ini akan mampu untuk dikembalikan seperti semula.
Naruto dan Hinata Kunci Hapus Kekuatan Eida
Ada beberapa hal menarik yang kemudian muncul pasca peristiwa mengerikan tersebut. Pertama, ternyata tidak semua orang berhasil terpengaruh atau terkena teknik dari Omnipotence tersebut. Hal ini bisa kita lihat dari sosok Boruto, Kawaki, Sumire, dan Sarada. Kedua, dalam Boruto: Two Blue Vortex kita mendapatkan penjelasan dari Eida bahwa mustahil untuk menghilangkan atau mengembalikan teknik Omnipotence.
Meskipun peluangnya kecil, Eida memberikan petunjuk jika menulis kembali ingatan atau menghadirkan kembali ingatan yang lama. Namun, menulis ulang ingatan tersebut memunculkan resiko besar lainnya yang tidak kalah mengerikan. Pertanyaan besarnya kemudian apakaah ada cara untuk bisa lepas dari teknik Omnipotence dari Eida ini? Terdapat sebuah teori menarik tentang hal tersebut.
Menurut teorinya, cara untuk bisa lepas dari teknik Omnipotence tersebut sangat mudah yaitu melepaskan Naruto dan Hinata dari dalam dimensi Otsutsuki. Petunjuk yang dihadirkan dalam teori ini adalah orang-orang selain Sarada, Sumire, dan Himawari yang yakin jika Naruto dan Hinata masih hidup adalah orang yang tidak terpengaruh oleh teknik Omnipotence milik Eida.
Apa yang kemudian menjadi alasan hal itu terjadi memang masih jadi misteri. Namun, Kishimoto Sensei mungkin akan menghadirkan penjelasan hal tersebut nanti. Mengapa kemudian Naruto dan Hinata jadi kunci hilangkan kekuatan Eida? Karena, hanya Naruto dan Hinata yang kemudian bisa menjelaskan semuanya kepada semua orang-orang tentang siapa Kawaki dan siapa Boruto.
Naruto dan Hinata juga bisa menjelaskan apa yang terjadi sebelumnya, sebelum mereka hilang ingatan atau tidak ingat apa yang terjadi. Namun, seperti yang disebutkan di atas hal ini juga bukan berarti tidak memiliki resiko. Jika kemudian Naruto muncul dan dan coba menjelaskan semuanya, maka persepsi orang akan Kawaki dan juga Boruto akan ikut berubah yang tentunya sangat berbahaya.
Contoh dari pernyataan tersebut adalah semua persepsi buruk yang Kawaki hadirkan dengaan memainkan peran dari Boruto, serta semua persepsi baik yang selama ini Boruto dapatkan dengan menjalankan “peran” sebagai Kawaki akan juga ikut terbalik. Hal ini akan membuat Boruto kembali dihujat, dibenci, dan dimusuhi oleh orang-orang. Mengapa? Dia akan dianggap berbohong tentang Kawaki dan juga berbohon tentang Naruto tewas.
Strategi Kawaki
Meskipun menulis ulang ingatan akan memunculkan resiko di mana persepsi orang-orang tentang Kawaki dan Boruto akan tertukar dan benar-benar hancur, namun Boruto dan Hinata tetap dianggap sebagai kunci dari semua hal ini. Mereka menjadi sosok penting untuk menghentikan semua yang terjadi. Tetapi, ada hal menarik lainnya tentang situasi yang saat ini berlangsung.
Menulis ulang ingatan orang-orang memang akan memunculkan resiko kesalaahan persepsi tentang Kawaki dan Boruto. Namun, bisa jadi ini juga adalah cara bagi Kawaki untuk menyelamatkan bukan hanya Boruto tetapi juga seluruh keluarga Uzumaki. Dalam teorinya, Kawaki kemungkinan sengaja terus berbuat jahat, mengerikan, dan hal lainnya yanng membuat orang-orang benci terhdap sosok “Boruto.”
Sedangkan, di sisi lain, Boruto yang asli terus berusaha melakukaan kebaikan dan memperbaiki citra dari “Kawaki.” Sehingga, ketika kemudian strategi tentang menulis ulang ingatan benar-benar dilakukan dan perubahan persepsi benar-benar terjadi maka reputasi yang “baru” inilah yang kemudian akan diingat oleh orang-orang. Sehingga, secara tidak langsung Kawaki sudah mengorbankan dirinya sendiri untuk dibenci orang-orang demi melindungi keluarga Uzumaki.
Shinjutsu hanya merubah persepsi tentang Boruto dan Kawaki. Dengan membuktikan fakta sebenarnya dan mendapatkan kembali ingatan lama atau melakukan hal lain yang bisa mengembalikan ingatan tersebut, persepsi orang-orang mungkin akan bisa kembali seperti semula. Inilah yang kemudian membuat Naruto dan Hinata – serta Boruto – perlu membuktikan tentang fakta sebenarnya.
