Kakek dari Monkey D Luffy, yaitu Monkey D Garp, kemungkinan sudah tahu tentang kekuatan asli dari buah iblis milik cucunya tersebut. Rasanya seluruh fans dari One Piece benar-benar berhasil dibuat terkejut oleh Eiichiro Oda mengenai fakta sebenarnya dari buah iblis Luffy. Pasalnya, selama dua dekade seriesnya berjalan Oda memperkenalkan Gomu Gomu sebagai buah iblis dari Luffy. Namun, terdapat teori menarik jika kakek dari Luffy, Garp, sudah tahu tentang kekuatan asli buah iblis Luffy.
Buah Iblis Luffy Sebenarnya
Semenjak fakta mengejutkan dihadirkan oleh Eiichiro Oda mengenai buah iblis Luffy, dunia di series One Piece benar-benar berubah drastis. Para fans sendiri dibuat terkejut dengan fakta tersebut, di mana selama ini Oda Sensei memperkenalkan buah iblis Luffy dengan nama Gomu Gomu no Mi dan merupakan buah iblis Paramecia yang memberikan Luffy kekuatan karet.
Namun, ternyata itu bukan nama asli dari buah iblis Luffy. Nama aslinya sendiri adalah Hito hito no Mi, Model: Nika dan merupakan buah iblis berjenis Mythical Zoan. Teka-teki siapa sebenarnya sosok Nika sudah sejak lama muncul di kalangan fans. Nama Nika sendiri pertama kali disebutkan oleh Who’s Who dalam pertarungannya melawan Jinbei. Saat itu, Who’s Who menjelaskan bahwa Nika adalah sosok yang luar biasa.
Gorosei sendiri menyebutkan bahwa buah iblis ini adalah buah iblis paling mengerikan di dunia. Menurut penjelasan Gorosei, buah iblis Nika memberikan penggunanya kemampuan untuk menjadi manusia karet dan bertarung dengan rasa kebebasan yang tinggi. Yang lebih penting adalah buah iblis ini memiliki sebuah kekuatan besar yaitu mampu menyebarkan kebahagiaan dan tawa kepada semua orang dan mampu membebaskan mereka yang berada dalam tekanan.
Gorosei menamai mereka yang memakan buah iblis ini sebagai “Pejuang Kebebasan” dan mereka pun sudah mengincar buah iblisnya selama 800 tahun. Namun, upaya mereka selalu gagal. Meskipun pada awalnya buah iblis ini tidak terlalu diperhatian alias underrated, ketika berhasil dibangkitkan semua orang pun terkejut dengan berbagai kemampuannya.
Bahkan, dalam chapter 1045 dan chapter 1046 Kaido merasa keheranan dengan buah iblis tersebut. Dia heran melihat berbagai kekuatan epik yang diperlihatkan buahnya, dan menyebutkan bahwa dia belum pernah melihat kekuatan semacam itu. Buah iblis Nika mungkin tidak memiliki kekuatan yang bisa menghancurkan dunia seperti Gura Gura no Mi atau mengambil/menyerap kekuatan buah iblis lainnya seperti Yami Yami no Mi. Tetapi, kekuatan awakening buah iblis ini yang membuatnya berbahaya dan mengerikan. Kekuatan awakeningnya benar-benar diluar nalar.
Garp Tahu Kekuatan Buah Iblis Luffy
Meskipun menjadi sebuah kejutan besar, namun terdapat teori menarik yang menyebutkan jika Garp kemungkinan tahu tentang kekuatan asli dari buah iblis Luffy tersebut. Dalam cerita sebelumnya dijelaskan jika buah iblis ini sempat berhasil didapatkan oleh World Government. Namun, saat hendak diberikan kepada Gorosei buah iblis tersebut dicuri oleh kru bajak laut milik Shanks.
Kemudian, secara tidak sengaja buah iblis tersebut dimakan oleh sang protagonis utama Monkey D Luffy. Meskipun fakta sebenarnya dari buah iblis tersebut baru muncul di akhir arc Wano, namun terdapat teori menarik yang menyebutkan jika sang kakek sudah tahu tentang hal itu sebelumnya. Itulah alasannya mengapa kemudian Garo membawa Luffy dari desa Fusha dan menyembunyikannya bersama Ace.
Tujuan utamanya sendiri bukan untuk melatih Ace, melainkan demi melindungi Luffy. Pasalnya, seperti yang disebutkan di atas bagaimana World Government sangat mengincar buah iblis tersebut dalam 800 tahun terakhir, jika kemudian mereka mengetahui tentang apa yang terjadi kepada Luffy mereka akan menghabisi nyawa Luffy dan juga Ace tanpa ragu. Bahkan, bukan mustahil ada potensi desa Foosha akan dihancurkan.
Karena Luffy bersembunyi selama puluhan tahun, para Gorosei atau World Government kemungkinan berasumsi jika Shanks masih memiliki atau menyimpan buah iblis tersebut. Mereka pun kemungkinan awalnya berpikir jika kekuatan buah iblis Luffy sebenarnya adalah kekuatan buah iblis biasa yang memiliki kemampuan elastis seperti karet. Inilah mengapa Luffy tidak menjadi incaran bagi World Government atau tidak jadi ancaman berarti.
Namun, hal ini berubah ketika Shanks muncul di hadapan Gorosei dan berbicara tentang sesuatu saat arc Reverie. Apa yang kemudian Shanks bicarakan dengan Gorosei masih jadi misteri bahkan hingga sekarang. Para fans pun menebak-nebak apa yang mereka bahas. Dalam teori ini dijelaskan jika kemungkinan salah satu pembahasan yang muncul adalah tentang buah iblis Nika yang Luffy makan.
Kemarahan Garp terhadap Shanks memang diperlihatkan dalam ceritanya berkaitan bagaimana dia memengaruhi Luffy menjadi bajak laut. Namun, selain itu, Garp sendiri bisa jadi marah terhadap Shanks karena sudah membuarkan Luffy memakan buah iblis tersebut. Saat Luffy dan Ace masih kecil, Garp selalu melatih mereka dengan kejam dan sangat keras.
Awalnya, memang hal itu sengaja dia lakukan agarp mereka berdua mau mengikuti jejaknya menjadi angkatan laut yang tangguh. Tetapi, Garp kemudian memutuskan untuk membuat mereka berdua kuat karena dia tahu di masa depan nyawa mereka akan terancam. Pihak World Government dan angkatan laut akan memburu keduanya jika rahasia besar mereka diketahui.
Mengapa kemudian Garp menginginkan mereka masuk angkatan laut, karena Garp kemungkinan berasumsi jika Luffy dan Ace suatu hari terbongkar rahasianya pihak World Government dan angkatan laut akan “mengampuni” mereka. Dan kekhawatiran dari Garp pun akhirnya benar-benar terwujud saat ini, setelah dunia tahu Luffy adalah anak Dragon dan pemilik buah iblis Nika serta Ace adalah anak dari Roger.
