Berbeda dengan DC yang menggambarkan Bumi dan berbagai lokasinya dengan nama fiktif, Marvel Universe justru terkenal sebagai semesta komik superhero yang benar-benar didasarkan pada dunia nyata. Karena hal inilah Indonesia juga sering menjadi salah satu negara yang disinggung dalam kisahnya. Termasuk saat memperkenalkan sejumlah karakter dari Indonesia yang cukup memainkan peran penting di Marvel Universe. Mulai dari superhero yang sudah sering dibahas oleh para penggemar Indonesia, sampai supervillain yang mungkin jarang orang tahu, berikut ini karakter Indonesia yang eksis di Marvel Universe!

Komodo

Pertama kali diperkenalkan oleh Marvel pada tahun 2007, karakter Indonesia yang mempunyai nama asli Melati Kusuma ini awalnya hanyalah manusia biasa yang diceritakan kehilangan kedua kakinya karena sebuah kecelakaan mobil. Kehidupannya mulai berubah setelah dia menggunakan formula Lizard, yang akhirnya mengembalikan kedua kakinya, tetapi sebagai ganjarannya tubuh Melati harus berubah menjadi seperti Komodo. Pada titik inilah dia mencoba menjalani kehidupan barunya dengan menggunakan kekuatan fisik super dan healing factornya untuk tujuan baik. Salah satu upayanya adalah dengan bergabung tim superhero New Warriors dan menjadi sekutu Avengers Academy.

Davi Naka

Karakter Indonesia berikutnya yang telah diperkenalkan oleh Marvel adalah dewi Madripoor yang bernama Davi Naka. Faktanya dewi yang mampu mengalahkan Ares, Shang-Chi, dan Sword Master sekaligus ini ternyata dibuat oleh ilustrator Indonesia Ario Anindito. Itulah mengapa saat pertama kali muncul di komik Sword Master #5 (2019), dewi pelindung naga ini terlihat mengenakan kebaya yang sudah jadi ciri khas nusantara. Yang lebih menariknya lagi nama Davi Naka sendiri merupakan kata serapan dari Dewi Naga. Dan di kisah legenda Indonesia, Dewi Naga adalah nama dari Ratu Laut Selatan sekaligus ibu dari Nyi Blorong, Nyi Rara Panas, dan Nyi Ningrum. Apakah kebetulan? Sepertinya tidak.

Nightfall

Superhero sudah, dewa sudah, sekarang kita beralih ke supervillain Marvel yang ternyata berasal dari Indonesia. Meskipun nama aslinya tidak pernah terungkap, Nightfall mengakui bahwa dirinya memang berasal dari Jakarta, bahkan mempunyai apartemen pribadi di ibu kota. Setelah terpapar Terigen Mist yang mengubah banyak manusia menjadi Inhuman, Nightfall seperti terlahir kembali sebagai sosok baru yang mampu memanipulasi energi Darkforce dan menciptakan portal teleportasi. Sayangnya debut Nightfall di komik New Warriors Vol. 5 #7 (2014) justru diceritakan sebagai bagian dari kelompok Inhuman jahat, di mana hal ini membuatnya menjadi musuh bagi superhero Black Bolt dan bangsanya.

Obrien & Broodlings of Chthon

Karakter Indonesia terakhir yang sempat berperan penting dalam cerita Marvel adalah Obrien dan sekte sesarnya yang disebut Broodlings of Chthon. Pertama kali diceritakan di komik Carnage Vol. 2 (2016), Broodlings digambarkan sebagai suku kuno yang tinggal di sebuah pulau terpencil yang lokasinya berada di sebelah selatan provinsi Nusa Tenggara Timur. Terkenal sebagai sekte sesat yang menyembah elder god jahat bernama Chthon, Broodlings sering menculik nelayan di laut Indonesia dan menjadikan mereka tumbal.

Semua kekejaman Broodlings tersebut tidak lepas dari pemimpinnya yang tidak lain adalah Obrien. Menurut sejarahnya, Obrien sendiri ternyata adalah keturunan nelayan pemburu paus yang dahulu menjadi korban tumbal Broodlings pada abad ke-19. Namun, alih-alih dibunuh dia justru ditunjuk untuk menjadi pemimpin Broodlings of Chthon yang semuanya berjenis kelamin wanita. Terakhir kali terlihat di Marvel Universe, Obrien dan Broodlings of Chthon diceritakan tewas karena dimakan oleh Chthon yang dipanggil oleh Carnage.

Itulah para karakter Marvel yang ternyata berasal dari Indonesia. Meskipun sepak terjangnya tidak sebanyak karakter populer Marvel lainnya, tetapi mereka semua bisa dibilang telah mendapatkan porsi yang cukup besar di Marvel Universe. Di mana Komodo pernah menjadi bagian dari tim superhero populer, kemudian Nightfall yang menjadi musuh kuat bagi para Inhuman baik, begitu juga dengan Davi Naka yang terkenal sebagai dewi Madripoor. Kecuali Obrien dan Broodlings, bukan tidak mungkin suatu hari nanti para karakter Indonesia ini akan kembali melakukan penampilan di kisah Marvel selanjutnya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.