Marvel Studios baru saja merilis trailer perdana dari film MCU mendatang yang sudah sangat penggemar antisipasi, yaitu Guardians of the Galaxy Vol. 3. Setelah sempat membuat penggemar penasaran, melalui trailer terbaru ini akhirnya terungkap seperti apa sosok supervillain High Evolutionary yang diperankan oleh Chukwudi Iwuji. Terlepas dari sejumlah penyesuaian karakternya di MCU, banyak sekali cuplikan yang merujuk pada origin High Evolutionary di Marvel Comics. Sebelum melihat aksinya nanti, berikut ini berbagai fakta menarik dari High Evolutionary versi komik yang wajiib kita tahu!
Debut Sebagai Ilmuwan Gila
Fakta pertama High Evolutionary yang wajib kita ketahui adalah originnya di Marvel Comics. Di mana dia melakukan debutnya di komik Thor #134 (1966) sebagai ilmuwan gila bernama Herbert Wyndham. Setelah mendapatkan kunci evolusi dari bangsa Inhuman, Herbert yang mempunyai laboratorium rahasia di Gunung Wundagore, lantas mulai melakukan banyak eksperiman genetika pada hewan. Yang akhirnya melahirkan spesies baru New Men, hewan humanoid mirip Rocket Racoon. Walaupun begitu, perlu kita catat juga bahwa di komiknya, Rocket sama sekali tidak berhubungan dengan High Evolutionary.
Salah Satu Supervillain Tercerdas
Selain melakukan eksperimen kepada orang lain, High Evolutionary juga melakukan rekayasa genetik kepada dirinya sendiri. Hasilnya, dia berhasil mencapai tahap evolusi tertinggi manusia dan menjadi supervillain tercerdas di alam semesta. Selain memiliki kecerdasan super, evolusi tubuhnya juga telah membuat dia lebih kuat, mempunyai kemampuan telepati, bisa melayang, serta bisa memperbesar ukurannya hingga mencapai 90 meter. Untuk mendukung semua kemampuan tersebut, dia juga menciptakan armor Evolutionary Exoskeleton yang dapat melindunginya dari berbagai jenis serangan.
Pencipta Counter-Earth
Merasa bahwa Bumi sudah tidak lagi layak untuk semua ciptaannya, High Evolutionary lantas menciptakan sebuah planet baru yang dia beri nama Counter-Earth. Planet yang awalnya sebuah asteroid ini berhasil dia jadikan tempat yang layak tinggal untuk bangsa New Men. Dalam proses penciptaannya dia juga harus menghadapi berbagai masalah yang sebagian besar disebabkan oleh musuhnya yang bernama Man-Beast. Masalah tersebut baru bisa dia selesaikan setelah merekrut manusia super Him untuk mengalahkan Man-Beast dan membuat Counter-Earth menjadi tempat yang sesuai dengan keinginannya.
Berhubungan dengan Adam Warlock
Seperti yang sudah disinggung di atas, High Evolutionary pernah merekrut sosok Him untuk mencapai tujuannya. Sosok Him sebenarnya adalah Adam Warlock yang terkenal sebagai manusia paling sempurna di Marvel Universe. Fakta menarik di balik penciptaan Adam Warlock sendiri ternyata tidak luput dari campur tangan High Evolutionary. Di mana dia adalah orang pertama yang memanggil Him dengan sebutan Adam Warlock sekaligus menyematkan Soul Gem di dahinya. Sehingga sampai sekarang Adam Warlock menjadi salah satu karakter terkuat di Bumi dan juga luar angkasa.
Merekayasa Genetik Scarlet Witch
Selain menjadi orang yang bertanggung jawab terhadap perubahan Adam Warlock, High Evolutionary juga ternyata sempat melakukan rekayasa genetik kepada Scarlet Witch dan adiknya Quicksilver. Fakta ini langsung mengubah origin Scarlet Witch di Marvel Comics, yang semula dikenal sebagai seorang mutan, sekarang justru asal-usulnya berubah menadi hasil eksperimen High Evolutionary. Lebih jauh lagi, High Evolutionary bahkan memakai sampel genetik Scarlet Witch dan Quicksilver untuk menciptakan sosok baru bernama Luminous, yang memiliki kecepatan super serta mampu mengendalikan sihir Chaos.
Sering Berurusan dengan Entitas Kosmik
Mungkin tidak banyak yang sadar bahwa fakta di balik semua pencapaian High Evolutionary sampai sekarang, pada dasarnya disebabkan karena dia sering bertemu dengan banyak karakter tangguh, termasuk entitas kosmik. Misalnya Galactus yang sempat ingin memakan Counter-Earth, tetapi berhasil digagalkan oleh High Evolutionary berkat bantuan The Impossible Man. Kemudian dia juga pernah menjadi saksi bisu dari kekuatan bangsa Beyonders yang bertanggung jawab atas peristiwa Incursion. Semua itu membuat High Evolutionary terus berevolusi menjadi villain yang jauh lebih kuat dan lebih cerdas.
Maniak Evolusi
Terinspirasi dari peristiwa Secret Wars yang dimulai oleh Beyonders, High Evolutionary juga akhirnya mulai tertarik untuk memulai perangnya sendiri. Meskipun awalnya sempat menyerah setelah melihat kekuatan kosmik Beyonders, tetapi dia berhasil menemukan alasan baru untuk terus melanjutkan pekerjaannya. Melalui kisah Evolutionary Wars, dia berambisi untuk mendorong secara paksa evolusi seluruh manusia. Meskipun rencananya digagalkan oleh Avengers, tetapi di kisah What If diceritakan bahwa keberhasilannya telah membuat manusia yang telah berevolusi mampu mengalahkan Celestial.
Itulah 7 fakta menarik dari supervillain High Evolutionary di Marvel Universe. Berdasarkan semua ini cukup jelas bahwa High Evolutionary merupakan villain yang sangat berbahaya, di mana kecerdasannya memungkinkan dia bertindak layaknya dewa yang dapat menciptakan kehidupan baru. Di film Guardians of the Galaxy Vol. 3 nanti tampaknya akan ada beberapa penyesuaian terhadap karakternya. Salah satunya adalah hubungan High Evolutionary dengan Rocket Racoon di MCU. Marvel sendiri rencananya akan menayangkan filmnya pada tanggal 5 Mei 2023 mendatang. Kita nantikan saja ya, Geeks.
