Tahukah kalian, Geeks, bahwa di Marvel Universe ada karakter populer yang mempunyai banyak sekali kemiripan dengan Superman dari DC Universe, termasuk asal-usul dan juga kekuatannya. Dia adalah Mark Milton alias Hyperion yang sering terlihat bersama tim Squadron, parodi Justice League di Marvel Universe. Menariknya, baru-baru ini sebuah rumor mengatakan bahwa Hyperion akan melakukan debut live action-nya di film MCU Thunderbolts. Terlepas dari seperti apa kebenarannya nanti, tidak ada salahnya kita kenali dahulu siapa sebenarnya sosok yang digadang-gadang paling kuat di Marvel Universe ini.

Hyperion, Pemimpin Tim Super Squadron

Debut di komik Avengers #69 (1969), karakter Hyperion pertama kali diperlihatkan sebagai supervillain bernama Zhib-Ran. Dia adalah bagian dari Squadron Sinister, tim supervillain yang diciptakan oleh Grandmaster untuk melawan Avengers dan Kang the Conqueror. Dua tahun kemudian, akhirnya terungkap bahwa sebenarnya Zhib-Ran sendiri adalah tiruan dari Mark Milton alias Hyperion yang baru muncul di komik Avengers #85 (1971). Hyperion yang asli ini sejatinya adalah seorang superhero dan merupakan bagian dari tim superhero Squadron Supreme yang eksis di Earth-S.

Tidak jelas bagaimana Mark bisa tiba di Bumi, yang jelas dia adalah seorang Eternal terakhir dari sebuah planet yang hancur. Sejak bayi dia sudah diadopsi oleh keluarga Milton dari pedesaan yang kemudian memberinya nama Hyperion, agar kelak dia menjadi manusia super bermoral layaknya dewa Hyperion dari mitologi Yunani. Ketika dewasa, dia pindah ke Cosmopolis dan mulai bekerja sebagai seorang kartunis untuk media cetak. Di mana dia akhirnya menjalin hubungan dengan seorang reporter bernama Lonni Lattimer. Terdengar familier ‘kan? Asal-usulnya ini memang mirip dengan Superman di DC Universe.

Pada masa awal kariernya sebagai superhero, Hyperion mempunyai seorang sahabat yang juga seorang superhero bernama Nighthawk. Di mana mereka akhirnya membentuk liga keadilan Squadron Supreme untuk melindungi Bumi, bersama superhero lain seperti Power Princess, Doctor Spectrum, dan Whizzer. Pada titik inilah Grandmaster mendapatkan inspirasi untuk membuat tim tiruan Squadron Sinister. Dalam sejarahnya, Hyperion cukup sering bertemu dengan para karakter dari Prime Earth. Termasuk bekerja sama dengan Avengers untuk mengalahkan supervillain di Earth-S, yang bernama Brainchild.

Kemunculan terakhir Hyperion di komik Squadron Supreme Vol. 4 #9 (2016) sendiri terbilang sangat heroik. Semuanya bermula saat Earth-S mengalami kehancuran yang mirip seperti peristiwa incursion. Dia menyuruh Power Princess untuk menggunakan portal ke semesta lain, karena hanya satu orang saja yang diperbolehkan masuk. Hyperion memaksa Power Princess untuk menyelamatkan diri sambil tetap mengenang eksistensi tim Squadron Supreme. Power Princess pun akhirnya terpaksa menuruti permintaan terakhir Hyperion, meninggalkannya sendirian di semesta perlahan-lahan hancur bersamanya.

Manusia Super Terkuat di Alam Semesta

Seperti yang sudah disinggung di atas, Hyperion merupakan seorang Eternal yang berasal dari planet lain. Layaknya Eternal Bumi, Hyperion juga mempunyai kekuatan yang sangat luar biasa sekaligus unik di Marvel Universe. Di mana dia bisa menyerap radiasi kosmik dan kemudian memanfaatkannya sebagai sumber kekuatan. Selain bisa terbang dengan sangat cepat, Hyperion juga mempunyai kekuatan fisik super dan kekebalan yang tidak tertandingi. Dia juga bisa menembakan Atomic Vision dari matanya, serta mempunyai kemampuan healing factor yang membuatnya sangat sulit untuk mati.

Sedangkan untuk kelemahannya, mungkin kalian sudah bisa menebaknya, Geeks. Meskipun terkenal sangat kuat, tetapi Hyperion akan langsung melemah jika terkena radiasi batu hijau yang disebut Argonite. Tidak jelas dari mana asal Argonite dan seperti apa pengaruhnya pada tubuh Hyperion. Namun, cukup aman untuk kita simpulkan bahwa Argonite berasal dari planet asal Hyperion. Dan dampak kepada tubuhnya sendiri, selain melemahkan, paparan Argonite yang terlalu lama dapat berpotensi membunuhnya, layaknya efek batu hijau Kryptonite kepada Superman.

Berbagai Varian Hyperion di Multiverse

Selain versi Mark Milton dari Earth-S, di multiverse Marvel sendiri sebenarnya ada banyak sekali varian Hyperion. Varian yang pertama, seperti yang sudah disinggung pertama kali, ada Zhib-Ran yang merupakan ciptaan Grandmaster. Bedanya varian palsu daru Hyperion ini kekuatan utamanya berasal dari radiasi nuklir, di mana dia menyebut tembakan energi panas yang keluar dari matanya sebagai Nuklir Vision yang suhu tertingginya dapat mencapai 6.700 derajat celcius. Kelemahannya adalah timah, yang konon partikelnya dapat menghambat proses penyerapan radiasi nuklir Zhib-Ran.

Varian Hyperion lainnya yang sangat terkenal bahkan sampai sekarang, adalah Marcus Milton yang eksis sebagai Eternal di Prime Earth. Dia sebelumnya sempat diculik oleh organiasi AIM dari semesta alternatif. Ketika berhasil kembali ke Prime Earth di komik Avengers Vol. 5 #1 (2012), Marcus langsung aktif kembali bersama tim superhero Squadron Supreme-nya. Dia bahkan sempat bergabung dengan tim super terbaik Bumi, Avengers. Meskipun terkenal sangat kuat, Hyperion dari Prime Earth ini ternyata lemah terhadap vibranium. Di mana tubuhnya dapat terluka jika terkena senjata vibranium.

Itulah pembahasan tentang Hyperion, superhero terkuat di Marvel Universe yang mempunyai banyak kemiripan dengan Superman. Meskipun banyak sekali origin Hyperion yang saling tumpang tindih, sebenarnya tidak sulit untuk mencerna kisahnya di Marvel Universe. Kita hanya perlu membayangkan apa jadinya jika Superman eksis di Marvel. Hyperion adalah alien dari planet hancur, yang akhirnya menjadi penduduk Bumi dan berbaur dengan manusia. Dengan semua kekuatan luar biasanya, dia adalah simbol harapan bagi Bumi dan semua isinya.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.