Marc Spector alias Moon Knight adalah salah satu superhero Marvel yang baru-baru ini melakukan debut live action-nya di serial Moon Knight. Tayang perdana di Disney+ pada tanggal 30 Maret lalu, serial yang telah memasuki minggu keempat penayangannya ini dibintangi oleh Oscar Isaac yang berperan sebagai dua alter ego sekaligus, Marc yang bisa berubah menjadi Moon Knight dan Steven Grant yang bisa berubah menjadi Mr. Knight, mereka berdua adalah avatar dari sang Dewa Bulan Mesir kuno yang bernama Khonshu.

Terlepas dari kesuksesan serial solonya yang makin melambungkan nama Moon Knight, Marc sendiri sebenarnya sudah ada di Marvel Comics sejak lama. Diciptakan oleh Doug Moench dan Don Perlin, Marc sudah melakukan debut komiknya sejak tahun 1975 melalui kisah Werewolf by Night. Lima tahun kemudian, tepatnya pada tahun 1980, dia akhirnya mendapatkan serial komik solonya sendiri yang berjudul Moon Knight. Dengan sejarah panjangnya tersebut, sampai hari ini Marc telah menjadi Moon Knight selama kurang lebih 46 tahun, dan selama itu juga ada banyak sekali alter ego yang dimilikinya.

Sebagai seorang penderita gangguan identitas disosiatif atau kepribadian ganda, sampai sekarang terhitung ada empat alter ego asli dari Marc, termasuk Steven, Jake Lockley, Moon Knight, dan yang terbaru bernama Mr. Knight. Menariknya, ternyata selain alter ego aslinya tersebut, dia juga pernah mempunyai alter ego lain yang merepresentasikan superhero lain, seperti Wolverine, Spider-Man, dan Captain America. Peristiwa ajaib ini diceritakan pertama kali di komik Moon Knight Vol. 6 karya penulis populer Marvel, Brian Michael Bendis, pada tahun 2011.

Peristiwa yang diberi judul ‘One-Man Avengers’ ini di mulai dengan Wolverine, Spider-Man, dan Captain America yang menyambangi Marc yang baru pindah ke Kota Los Angeles. Sebagai bagian dari Avengers, Cap memberi misi kepada Marc untuk menginvestigasi sebuah kegiatan kriminal di kota tersebut. Alih-alih hanya memeriksa keadaan, Marc sebagai Moon Knight malah masuk terlalu jauh dalam misi tersebut, membuatnya bertarung seorang diri dengan kelompok Maggia. Sebagai gantinya, dia menumbuhkan tiga alter ego baru yang menganggap dirinya Wolverine, Spider-Man, dan Captain America.

Tiga alter ego superhero ini bergantian mengambil alih tubuh Marc, itulah mengapa dia pada akhirnya memutuskan untuk menciptakan berbagai peralatan dengan bantuan mantan agen S.H.I.E.L.D., Buck Lime, demi mendukung tiga alter egonya tersebut. Alat pertama yang dia gunakan adalah pelontar jaring agar dia bisa berayun seperti Spider-Man, yang kedua adalah cakar logam yang membuatnya bisa mengamuk seperti Wolverine, dan yang ketiga yaitu perisai energi yang bentuknya mirip seperti perisai vibranium andalam Captain America.

Meskipun awalnya tiga alter ego superhero ini terlalu berat untuk dia kendalikan, tetapi akhirnya Marc bisa menyesuaikan karakter dan gaya bertarungnya, sehingga ‘mereka’ bisa mengalahkan kelompok mafia Maggia dan pemimpinnya, yaitu supervillain Count Nefaria. Menjelang akhir kisah One-Man Avengers, Marc justru menumbuhkan lagi alter ego baru, yang kali ini adalah Iron Man. Sayangnya, komiknya lebih dahulu berakhir sebelum menceritakan alter ego Iron Man-nya. Sejak saat itu, para alter ego baru dari Marc sudah tidak pernah dibahas lagi, tetapi berbagai senjatanya kadang-kadang masih dia gunakan.

Itulah pembahasan mengenai Marc yang menumbuhkan alter ego para superhero Marvel. Berdasarkan kisah ini para penggemar jadi mengetahui bahwa beta berbahayanya berinteraksi dengan Marc, karena tanpa disangka-sangka dia bisa menumbuhkan alter ego dari orang yang sebelumnya dia temui, seperti Captain America, Spider-Man, dan Wolverine. Sepertinya akan menarik jika suatu saat nanti kisah ini diadaptasi juga di Marvel Cinematic Universe. Bagaimana menurut kalian, Geeks?

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.