Dalam universe Naruto ada banyak desa ninja tersembunyi selain Konoha. Mereka memiliki berbagai keunggulan dan keunikan masing-masing, misalnya mulai dari struktur geografis, demografis, dan juga bagaimana kekuatan shinobi yang ada di desa tersebut. Salah satu desa shinobi yang dikenal di dunia Naruto adalah desa kabut alias desa Kirigakure.

Kirigakure merupakan salah satu dari lima desa ninja terbesar di serinya. Kirigakure sempat menjadi desa ninja paling lemah diantara yang lain akibat masa-masa kelam yang harus dilalui di sepanjang kepemimpinan Mizukage keempat. Namun, sekarang desa kabut perlahan sudah mulai bangkti menjadi desa yang kuat. Desa Kirigakure dikenal karena tujuh ahli pedang terkuat yang mereka miliki.

Di seri sebelumnya, kita mengenal sosok Zabuza atau pun Kisame yang merupakan bagian dari tujuh ahli pedang terkuat dari desa Kirigakure. Sesuai namanya, mereka diperlihatkan sangat ahli dalam menggunakan pedang dan pedang yang mereka gunakan pun sangat unik dan berbeda dari pedang kebanyakan. Di era Boruto pun tujuh ahli pedang ini masih tetap ada. Lalu, siapa saja mereka?

Hiramekarei – Kagura Karatachi

Kagura Karatachi adalah ahli pedang yang sangat berbakat diantara generasi baru di desa kabut. Diketahui bahwa Kagura sudah sangat ahli dalam penggunaan pedang sejak dia masih di akademi ninja. Karena hal inilah pengguna pedang Hiramekarei sebelumnya, Chojuro, kemudian memberikan kepercayaan kepada Kagura untuk mewarisi pedang epik tersebut. Sebelum digunakan oleh Kagura dan Chojuro, pedang ini sempat dimiliki oleh Mangetsu Hozuki.

Dia adalah salah satu ninja terhebat dari desa tersebut dan juga pemilik dari pedang tersebut. Dia juga yang membuat pedangnya populer. Pedang ini memiliki kemampuan epik di mana mampu menyerap chakra penggunanya dan kemudian membentuk berbagai senjata yang sesuai yang diinginkan penggunanya. Sebenarnya, dari tujuh ahli pedang Kirigakure hanya Kagura yang bisa dianggap resmi. Meskipun begitu, para pengguna lainnya pun tetap dianggap sebagai bagian dari kelompok tersebut meskipun tidak resmi.

Samehada – Shizuma Hoshigaki

Geeks tentunya sudah tidak asing dengan pedang Samehada. Ini adalah pedang yang pernah digunakan oleh salah satu anggota Akatsuki yang menjadi partner dari Uchiha Itachi yaitu Kisame Hoshigaki. Shizuma Hoshigaki adalah pemilik baru dari pedang epik tersebut, yang mana seperti halnya Kisame, dia adalah musuh bagi desanya sendiri.

Shizuma membentuk 7 ahli pedang versinya sendiri. Seperti yang diketahui dari namanya, Shizuma lahir dari klan yang sama dengan Kisame, pemilik Samehada terdahulu. Shizuma diperlihatkan mampu mengendalikan pedang Samehada meskipun pedang ini sering kali menyerap chakra penggunanya dalam jumlah yang sangat besar.

Kiba – Buntan Kurosuki

Buntan Kurosuki merupakan bagian dari tujuh ahli pedang versi Shizuma. Dia dipilih sendiri oleh Shizuma sebagai pengguna baru dari Kiba. Dan sepertinya pilihan Shizuma sendiri tepat, karena Buntan sangat cocok menggunakan pedang Kiba. Buntan sendiri adalah pengguna dua pedang, dan memiliki elemen chakra petir. Hal ini tentunya sangat cocok dengan Kiba.

Dengan memanfaatkan chakra elemen petir miliknya, Buntan bisa menggunakan pedang Kiba lebih baik, karena Kiba bisa menjadi penghantar listrik yang efektif. Pengguna sebelumnya pun memanfaatkan pedang Kiba sebagai penghantar chakra listrik yang mereka miliki. Karena keunikan tersebut, Buntan dianggap menjadi rival dari Sarada. Meskipun dianggap bukan bagian resmi dari tujuh ahli pedang Kirigakure, namun loyalitasnya kepada Kagura mungkin bisa mengubah semua itu.

Kabutowari – Kyoho Fuefuki

Kabutowari adalah salah satu pedang yang sangat unik di dunia Naruto. Hal ini dikarenakan bentuknya yang tidak benar-benar seperti pedang, selayaknya dua pedang di atas. Kabutowari justru terlihat seperti kapak dan palu. Kyoho Fuefuki adalah pemilik baru dari pedang unik ini di era Boruto, setelah sebelumnya digunakan oleh Jinin Akebino dan Mangetsu Houzuki.

Dengan kekuatan fisik dari Kyoho yang cukup dahsyat, dengan ukuran tubuhnya yang besar, pedang Kabutowari dianggap cocok digunakan olehnya. Serangan kombinasi antara kapak dan palu membuat Kyoho Fuefuki menjadi sosok yang ditakuti karena kedahsyatan pedang tersebut.

Nuibari – Hebiichigo

Selain Kabutowari, ada juga pedang unik lainnya yang dimiliki oleh tujuh ahli pedang Kirigakure yaitu Nuibari. Bentuk dari pedang ini sangat berbeda dari pedang kebanyakan, karena bentuknya mirip seperti jarum besar dengan tali benang yang melilit di pedangnya. Hal ini wajar karena Nuibari dalam bahasa Jepang berarti jarum jahit. Kedahsyatan dari pedangnya adalah mampu menembus beberapa musuh sekaligus dan kemudian “menjahitnya.”

Hebiichigo adalah pemilik baru dari pedang Nuibari, setelah sebelumnya dimiliki oleh Kushimaru Kuriarare dan Mangetsu Houzuki. Tidak kalah dari pengguna sebelumnya, Hebiichigo juga diperlihatkan sangat mahir dan efektif menggunakan pedang ini, terutama untuk serangan jarak jauh. Hal ini dikarenakan Hebiichigo diketahui sangat lemah dalam pertarungan jarak dekat.

Shibuki – Ichirota Oniyuzu

Shibuki menjadi pedang unik lainnya yang menjadi bagian dari tujuh pedang legendaris dari desa kabut. Yang unik adalah bentuknya yang terlihat lebih mirip seperti gulungan dengan bagian tajamnya hanya di satu sisi saja. Selain itu, yang juga unik dari pedang ini adalah terdapat kertas peledak yang bisa digunakan penggunanya, di mana kertas tersebut akan meledak saat mengenai targetnya.

Ichirota Oniyuzu adalah pengguna baru pedangnya, setelah sebelumnya pedang ini digunakan oleh Jinpachi Munashi dan tentunya Mangetsu Houzuki. Dipilihnya Ichirota untuk menggunakan pedang ini dianggap kuras pas, karena dia masih belum mampu menguasai pedang tersebut. Dan bahkan, ada juga anggapan di kalangan para fans jika Ichirota justru tidak cocok memiliki atau menggunakan pedangnya.

Kubikiribocho – Hassaku Onomichi

Kubikiribocho atau yang dikenal sebagai Executioner’s Blade atau Pedang Eksekusi, merupakan salah satu pedang terkuat yang ada di desa Kirigakure. Pedang ini merupakan pedang yang digunakan oleh Zabuza Momochi, sang iblis dari desa kabut (Demon of the Mist). Bukan hanya Zabuza, dalam ceritanya kemudian diperlihatkan bahwa ada beberapa orang lainnya yang juga menggunakan pedang tersebut.

Salah satunya adalah Hassaku Onomichi, yang merupakan pengguna baru dari pedang ini. Berbeda dengan Zabuza atau Suigetsu, Hassaku diperlihatkan memang mampu mengayunkan pedang Kubikiribocho ini dengan mudah. Namun, Hassaku mengaku bahwa menggunakan pedang tersebut membuatnya menjadi cepat lelah, yang mana hal tersebut menjadi asumsi bahwa pedangnya tidak cocok digunakan oleh Hassaku.

Tradisi untuk memiliki tujuh ahli pedang terbaik di desa Kirigakure sepertinya masih berlanjut di era Boruto, di mana generasi baru menjadi penerus dari kelompok tersebut. Mereka mewarisi berbagai pedang dahsyat dari tujuh ahli pedang sebelumnya dari desa tersebut. Meskipun tidak seepik atau sehebat pengguna sebelumnya, generasi baru ini cukup terampil dalam menggunakan pedang-pedang tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.