Mera Mera No Mi (Api)

Mera Mera no Mi adalah buah iblis berjenis Logia yang pertama kali digunakan oleh Ace. Kemampuan utamanya adalah mengendalikan dan memanipulasi api. Pengguna buah iblis ini akan mampu menggunakan, mengendalikan, dan memanipulasi api sesuka hati mereka. Namun, sayangnya, Ace harus tewas dalam peristiwa di Marineford.

Beruntung, buah iblis ini kemudian berhasil dimiliki oleh Sabo. Mera Mera no Mi sempat menjadi rebutan banyak orang, seperti diperlihatkan dalam arc Dressrosa. Salah satu anak buah Blackbeard, Jesus Burgess, bahkan rela ikut turnamen di Colloseum untuk mendapatkan buah iblis ini. Namun, memang harus diakui bahwa dibandingkan Magu Magu no Mi, kekuatan Mera Mera berada di bawahnya.

Goro Goro No Mi (Petir)

Goro Goro no Mi atau Rumble Rumble Fruit ini dikonsumsi oleh penguasa di wilayah pulau langit, yaitu Enel. Dengan mengonsumsi buah iblis ini, Enel mampu memanipulasi dan merubah dirinya menjadi seorang manusia petir. Dengan memanfaatkan buah iblis tersebut, Enel kemudian menjadi penguasa di wilayah pulau langit.

Enel juga memanfaatkan buah iblis tersebut untuk menindas para penduduk di pulauĀ  langit. Buah iblis ini diketahui menjadi salah satu buah iblis Logia paling dahsyat selain magma dan api. Salah satu hal epik yang bisa dilakukan oleh Enel dengan buah iblisnya adalah dia mampu mengalirkan listrik ke jantungnya sendiri, untuk membuat dia kembali bisa bernafas.

Pika Pika No Mi (Cahaya)

Selain Magu Magu no Mi, Pika Pika no Mi juga merupakan salah satu buah iblis yang sangat kuat. Hal ini dikarenakan mereka yang memakan buah iblisnya akan mampu memanipulasi dan berubah menjadi manusia cahaya. Selain tubuhnya tidak akan bisa disentuh, penggunanya juga akan mampu bergerak dengan sangat cepat. Kemampuan refleksnya juga akan sangat luar biasa.

Salah satu admiral angkatan laut, Kizaru, adalah orang yang memiliki kekuatan buah iblisnya. Kizaru juga mampu mengeluarkan semacam sinar laser yang mematikan, seperti yang diperlihatkan ketika dia berada di Sabaody atau ketika di pertempuran Marineford. Dengan kemampuannya untuk bisa bergerak secepat kilat, bisa dibilang Kizaru adalah karakter paling cepat di seri One Piece saat ini.

Yami Yami No Mi (Kegelapan)

Marshall D. Teach mempelajari banyak hal tentang buah iblis. Dan akhirnya dia mengetahui tentang Yami Yami no Mi. Buah iblis ini memberikan penggunanya kemampuan untuk bisa mengendalikan atau berubah menjadi sebuah kegelapan. Buah iblis ini dianggap sebagai buah iblis terkuat lainnya untuk jenis Logia, dikarenakan kemampuannya yang dahyat.

Selain mampu menghisap apa pun, Yami Yami no Mi juga bisa membuat penggunanya menetralisir kekuatan buah iblis lain. Hal inilah yang terjadi kepada Ace saat bertarung melawan Blackbeard. Dengan kekuatannya yang dahsyat, memang rasanya wajar jika kemudian buah iblis ini menjadi salah satu yang terkuat.

Uo Uo No Mi, Model: Seiryuu (Beberapa Elemen)

Kaido adalah pemakan buah iblis tipe Zoan unik dan langka, yaitu Uo Uo no Mi, Model: Seiryuu. Buah iblis ini merupakan buah iblis air pertama di serinya, di mana Kaido bisa berubah menjadi seekor naga timur raksasa. Bagaimana kemudian hal itu bisa terjadi masih belum ada penjelasan secara detail. Namun, banyak spekulasi menyebutkan bahwa buah iblis mengikuti cerita salah satu legenda yang cukup populer.

Dengan buah iblis ini, selain peningkatan kekuatan fisik, Kaido juga mampu menggunakan berbagai teknik yang berkaitan dengan elemen. Contohnya Wind Scythe, Boro Breath, dan beberapa lainnya. Buah iblis ini juga diketahui mampu memanipulasi cuaca yang ada di sekitarnya. Dengan kekuatannya yang dahsyat, memang rasanya wajar jika kemudian buah iblis ini menjadi salah satu buah iblis terkuat.

Dengan adanya kemampuan untuk menggunakan kekuatan elemen dari alam, membuat kedahsyatan dari buah iblis memang sulit untuk ditandingi. Mereka yang mampu menggunakan kekuatan tersebut bisa dipastikan akan memiliki keunggulan dalam sebuah pertarungan. Apakah Oda Sensei akan memperkenalkan kekuatan elemen dari buah iblis lain? Kita nantikan saja ya Geeks!

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.