Blackbeard vs Sengoku

Setelah Blackbeard mendapatkan buah iblis Gura Gura milik Whitebeard, Blackbeard pun penasaran dan ingin mencoba kekuatan baru yang dia miliki tersebut. Dan hasilnya sangat mengerikan. Karena Blackbeard masih belum bisa mengendalikan kekuatannya, tanah di wilayah Marineford pun menjadi miring dan tidak seimbang. Melihat bagaimana kedahsyatan dari kekuatan buah iblis Gura Gura, Blackbeard mengatakan bahwa dia akan menghancurkan seluruh bangunan dari Marineford.

Mendengar hal tersebut, pemimpin angkatan laut saat itu, Sengoku, tidak tinggal diam. Dengan menggunakan kekuatan buah iblis Hito Hito no Mi, Model: Daibutsu miliknya, Sengoku pun berhasil menghentikan upaya Blackbeard tersebut. Kekuatan Sengoku nyatanya masih di atas level kekuatan dari Blackbeard. Sehingga, Blackbeard pun berhasil dihentikan dengan sangat mudah.

Blackbeard vs Sisa Kru Whitebeard

Pasca kematian dari Whitebeard di perang besar Marineford, Marco pun kemudian ditunjuk menjadi kapten baru kelompok Whitebeard. Mereka pun kemudian memutuskan untuk membalas dendam atas kematian Whitebeard. Pertempuran antara sisa kru Whitebeard dan kelompok Blackbeard ini kemudian dikenal sebagai Payback War atau Grudge War. Sayangnya, pertempuran ini tidak dihadirkan penuh dalam ceritanya.

Pertempuran yang terjadi saat time-skip terjadi ini diceritakan ulang oleh Marco, ketika Nekomamushi datang berkunjung ke pulau Sphinx dengan tujuan untuk mengajak Marco bergabung menghadapi Kaido. Marco sendiri mengatakan bahwa semenjak Blackbeard memiliki kekuatan buah iblis Whitebeard, mereka pun tidak mampu lagi untuk bisa menghadapi atau menandingi kekuatan Blackbeard.

Blackbeard vs Pasukan Revolusi

Selain pertempuran menghadapi sisa kelompok Whitebeard, pertempuran epik lainnya dari kelompok Blackbeard yang tidak dihadirkan dalam ceritanya (unseen/offscreen) adalah pertempuran menghadapi Pasukan Revolusi. Momen ini terjadi pasca time-skip terjadi. Jesus Burgess saat itu berhasil menyusup ke kapal milik Pasukan Revolusi yang menuju Baltigo, markas dari Pasukan Revolusi.

Secara diam-diam, Burgess kemudian memberikan informasi kepada Blackbeard tentang lokasi dari markas Pasukan Revolusi tersebut. Dan tidak butuh waktu lama bagi Blackbeard untuk kemudian langsung menggempur wilayah tersebut. Pasukan Revolusi sendiri pada akhirnya berhasil pergi, meskipun mereka harus merelakan markas utama mereka yang sudah sejak lama hancur terbakar.

Blackbeard benar-benar memperlihatkan perkembangan kemampuannya di sepanjang seri One Piece, yang mana hal ini bisa dilihat dari berbagai pertarungan yang sudah dia alami. Dan saat ini, kita masih belum tahu sudah sejauh mana perkembangan kekuatan Blackbeard karena terakhir kali Blackbeard muncul di chapter 956. Apakah Blackbeard akan menjadi sandungan kuat bagi Luffy? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

1
2
Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.