One Piece dan Dragon Ball merupakan dua judul manga terpopuler di Jepang, yang bahkan kepopulerannya sudah meluas sampai ke luar Jepang. Meskipun sudah lebih dari dua dekade, kepopuleran Dragon Ball ataupun One Piece rasanya masih belum luntur. Justru kedua franchise tersebut semakin terkenal dan semakin populer, khususnya bagi mereka yang baru menyukai dunia anime dan manga.

Menghadirkan karakter dari seri One Piece atau Dragon Ball di masing-masing serinya, memang bukanlah sesuatu hal yang aneh, apalagi di industri manga dan komik. Para mangaka dan komikus sering kali menunjukan penghormatan mereka terhadap satu sama lain dengan menghadirkan referensi dari karakter yang mereka sukai dari series ciptaan si mangaka atau komikus tersebut.

Dalam hal ini, Eiichiro Oda, kreator dari One Piece, pernah mengakui bahwa Akira Toriyama, selaku kreator franchise Dragon Ball, merupakan salah satu inspirasi terbesarnya dalam membuat manga. Dan cerita One Piece pun sangat dipengaruhi dari cerita Dragon Ball.

Buat Geeks yang belum tahu, Dragon Ball dan One Piece pernah melakukan kolaborasi yang diselenggakan oleh Shonen Jump yang berjudul Cross Epoch. Cross Epoch sendiri merupakan seri manga one-shot yang menghadirkan berbagai momen epik berbagai karakter dari dua seri tersebut. Tidak ada momen pertarungan yang dihadirkan dalam kolaborasi ini.

Dalam one-shot tersebut, kita bisa melihat momen interaksi antara Luffy dan Goku, di mana Luffy nampak sedang menikmati awan kinton dan terbang di atas awan tersebut. Kemudian, kita melihat bagaimana Chopper dan Krillin berubah menjadi kondektur. Yang tidak kalah menarik, kita melihat dua karakter ikonik, Nami dan Bulma, bekerja sama dalam sebuah momen “pencurian.” Keduanya digambarkan sebagai pencuri ulung, sesuai dengan julukan Nami.

Kemudian yang juga unik adalah kita bisa melihat Sanji yang bersama Master Roshi yang berubah menjadi polisi atau sheriff. Vegeta, Nico Robin, Future Trunks, dan Usopp diperlihatkan memiliki tanduk di kepala mereka. Keempatnya diperlihatkan sebagai sebuah kru bajak laut, dan Vegeta pun merupakan kapten dari kelompok bajak laut tersebut.

Piccolo dan Zoro nampak saling adu argumen dalam sebuah gambar. Yang menarik adalah kita melihat bagaimana Piccolo nampak mengenakan pakaian yang mirip dengan seorang samurai, dengan pedang di sebelah kirinya. Sayangnya, dalam cerita Dragon Ball kita tidak pernah melihat bagaimana Piccolo menggunakan pedang.

Terakhir, kita diperlihatkan kolaborasi antara Buggy dan Pilaf. Kolaborasi kedua karakter ini bisa dibilang sangat sesuai mengingat tingkah konyol keduanya. Buggy, meskipun adalah mantan kru raja bajak laut, memiliki sifat komedi yang sangat besar. Pilaf pun sama, di mana sering kali dia memiliki keinginan yang aneh dalam dirinya.

Kolaborasi One Piece Lainnya

Selain kolaborasi dengan Dragon Ball, One Piece juga sering kali berkolaborasi dengan seri lainnya. Kolaborasi paling baru dari One Piece adalah Jump Food Wars!, di mana kita melihat bagaimana pengarang dari seri manga Food Wars! menghadirkan cerita dari sosok Sanji dengan art style mereka. Hasilnya memang sangat luar biasa.

Kemudian, kemarin, kita juga baru saja disuguhkan kolaborasi antara One Piece dan Dr. Stone, di mana pengarangnya, Boichi, menggambar ulang momen pertarungan antara Kalifa dan Nami di arc Enies Lobby. Hasil dari kolaborasi dari berbagai seri lainnya bisa dibilang memang sangat luar biasa. Selain kita bisa melihat output yang berbeda, kolaborasi ini juga menambah kaya franchise One Piece itu sendiri. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.