Sejak debutnya di seri Dragon Ball Z dan kemudian kemunculannya kembali di masa sekarang dalam seri Dragon Ball Super, sosok Vegeta selalu digambarkan dengan dua hal: harga dirinya sebagai Saiyan dan juga sosok rival yang menandingi kekuatan Goku. Untuk waktu yang lama, Vegeta diperlihatkan menaruh rasa benci yang begitu mendalam terhadap Goku.

Padahal, Goku sendiri tidak pernah diperlihatkan benar-benar menghabisi sosok Vegeta dalam sebuah pertarungan. Yang menarik adalah bagaimana hubungan dari kedua karakter ini berkembang dari yang awalnya musuh, menjadi sosok rival. Bahkan, sekarang, keduanya sudah bisa dibilang sebagai teman. Rivalitas yang terjadi diantara Goku dan Vegeta seakan sudah menjadi ikon dari franchise Dragon Ball.

Tidak peduli seberapa kuat keduanya, rivalitas tersebut akan selalu ada dan muncul di setiap cerita. Namun, pertanyaan besarnya adalah apakah hal tersebut bisa dihentikan? Apa yang kemudian bisa membuat rivalitas tersebut berhenti? Sudah sangat jelas bahwa meski Goku melihat Vegeta sebagai teman, dan bukan rival, namun Vegeta justru berpendapat sebaliknya.

Keduanya bisa saja bekerja sama dalam sebuah situasi yang berbahaya, seperti saat ini ketika Gas menjadi ancaman besar bagi seluruh alam raya. Namun, jauh di dalam hati mereka, keduanya tetap memiliki keinginan untuk menjadi yang terkuat. Yang membedakan adalah motif dari mereka untuk menjadi lebih kuat.

Bagi Goku, dia ingin menjadi kuat karena dia ingin menjadi yang terkuat. Sedangkan, Vegeta sendiri ingin menjadi jauh lebih kuat dari Goku. Satu-satunya jalan untuk menghentikan rivalitas diantara mereka berdua adalah menyelesaikan rasa rivalitas itu sendiri, dan hal ini hanya bisa dilakukan oleh sosok Vegeta sendiri yang memulai semua rivalitas tersebut.

Ketika Goku dan Vegeta saling bertarung, Vegeta selalu membanggakan dirinya karena dia berasal dari kelas yang lebih tinggi dari Goku. Ketika kemudian Goku justru menjadi sosok yang jauh lebih kuat dari Vegeta, hal itulah yang kemudian membuatnya marah dan terus berusaha untuk mengalahkan Goku bahkan sampai sekarang.

Vegeta memang pernah kalah dan dipaksa pergi dari bumi, namun kekalahan tersebut bukan karena dia kalah oleh Goku. Vegeta kalah karena kombinasi Goku, Great Ape Gohan, Krillin, dan beberapa karakter lain. Dalam pertarungan satu lawan satu, sebenarnya Vegeta merupakan pemenangnya. Meskipun vegeta curang, dia berhasil menang dalam Buu Saga di seri DBZ.

Saat itu, Vegeta berhasil membuat Goku melemahkan pertahanannya dan kemudian menyerang sampai Goku tidak sadarkan diri. Meskipun begitu, di akhir Buu Saga, Vegeta sendiri yang kemudian mengaku bahwa Goku memang selalu menang, dan akan terus menjadi sosok yang lebih baik dibandingkan dirinya. Namun, hal ini berubah di seri Dragon Ball Super.

Upaya Vegeta untuk bisa melampaui sosok Goku akhirnya diakui oleh rivalnya sendiri. Ketika Goku dan Vegeta berlatih bersama Beerus dan Whis untuk mempelajari Ultra Instinct dan Destruction, nampak diantara keduanya seperti tidak ada batasan kekuatan yang bisa mereka raih. Artinya, jika tidak ada cara untuk bisa menentukan siapa diantara keduanya yang lebih kuat, maka artinya rivalitas diantara mereka pun tidak akan berhenti.

Apa yang kemungkinan membuat Vegeta pada akhirnya mau mengakhiri semua rivalitasnya dengan Goku memang masih menjadi tanda tanya besar. Mengalahkan Goku sepertinya bukan jawaban dari hal tersebut, karena faktanya Vegeta sudah berhasil melakukan hal tersebut. Tetapi, Vegeta masih tetap merasa bahwa Goku jauh lebih kuat darinya.

Di arc Moro, Goku sendiri mengakui – untuk pertama kalinya – bahwa Vegeta jauh lebih kuat darinya. Namun, apakah hal tersebut membuat Vegeta akhirnya mau menghentikan rivalitas tersebut? Nyatanya tidak. Jadi, kesimpulannya adalah rivalitas yang terjadi diantara Goku dan juga Vegeta tidak akan pernah bisa berhenti.

Bertarung dan menjadi jauh lebih kuat sudah menjadi bagian penting dari DNA seorang Saiyan. Hal tersebut mau tidak mau harus diterima, baik oleh keduanya atau pun oleh para fans. Ras Saiyan dikenal sebagai ras pejuang dan petarung. Mereka akan terus bertarung sejak usia mereka muda, sampai usia kurang lebih 80 tahun.

Mereka juga akan bertambah tua, dan mungkin, dengan cara menua inilah keinginan mereka untuk bertarung akan berkurang dan juga mungkin akan menjadi cara yang secara antiklimaks bisa menghentikan rivalitas Goku dan Vegeta. Ketika keduanya terlalu tua untuk saling bertarung, pada akhirnya mau tidak mau mereka harus berhenti dengan ego mereka dan menerima kenyataan. Bagaimana menurut kalian Geeks?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.