Gas saat ini benar-benar menjadi ancaman besar bukan hanya bagi seluruh bumi, melainkan juga seluruh alam raya di seri Dragon Ball Super. Hal ini bukan tanpa alasan. Seperti yang diketahui sebelumnya, Gas merupakan sosok petarung terkuat di alam raya saat ini dengan menggeser posisi Granolah. Hal ini terjadi setelah kakaknya, Elec, memohon kepada Toronbo.

Dalam chapter 82 kemarin, kita melihat bagaimana Goku berusaha untuk menjauhkan Gas dari planet Cereal agar Monaito bisa menyembuhkan Granolah. Goku sendiri diperlihatkan sebelumnya gagal untuk bisa mengalahkan Gas, dan Vegeta pun sama. Lalu, bagaimana kemudian Goku bisa mengalahkan Gas? Berikut adalah berbagai cara yang bisa dilakukan untuk bisa mengalahkan Gas.

Meminta Bantuan Broly

Para fans dari franchise Dragon Ball tentu sangat senang dengan dirilisnya film Dragon Ball Super: Broly, yang mana film tersebut pada akhirnya memperkenalkan sang Legendary Super Saiyan dengan menjadi bagian dari cerita canon serinya. Artinya, Broly pun bisa tampil di seri Dragon Ball Super.

Berdasarkan hal tersebut, bukan menjadi hal yang mustahil jika kemudian Goku pergi dan meminta bantuan Broly untuk mengalahkan Gas. Atau mungkin seperti yang dia lakukan di chapter 82, Goku bisa saja menggiring Gas ke planet di mana Broly berada, dan mereka berdua pun kemudian bekerja sama untuk mengalahkan Gas.

Mengandalkan Ultra Instinct Sempurna

Teknik Ultra Instinct yang dikuasai Goku membantunya untuk bisa bertahan menghadapi berbagai musuh kuat, seperti Jiren dan juga Moro. Namun, meskipun Ultra Instinct sering digunakan oleh Goku, dia masih belum benar-benar menguasainya secara penuh. Hal ini pun diakui oleh Goku sendiri kepada Whis, seperti yang diperlihatkan di chapter 82.

Goku mengakui bahwa dia masih sedikit bingung tentang bagaimana caranya menyempurnakan teknik Ultra Instinct miliknya. Namun, Whis sendiri tidak memberikan saran apa pun. Dia hanya mengatakan kepada Goku untuk mengenali siapa dirinya, agar dia bisa tahu seperti apa Ultra Instinct yang pas untuknya. Dalam artikel sebelumnya sempat dibahas bahwa Goku mungkin akan berhasil menyempurnakan Ultra Instinct yang dia miliki, dan bisa jadi itu adalah salah satu cara Goku untuk bisa mengalahkan Gas.

Kemampuan Gas Jadi Senjata Makan Tuan

Salah satu keuntungan besar yang akhirnya membalikan keadaan saat ini, di mana Gas menjadi diuntungkan dalam pertarungan melawan Goku, adalah saat Elec berhasil “membangkitkan” kekuatan Gas sebenarnya. Limiter yang membatasi kekuatan Gas akhirnya dilepas oleh Elec, dan Elec sendiri yakin bahwa Gas tidak lagi seperti 40 tahun yang lalu, di mana kekuatannya menjadi sulit untuk terkendali.

Saat ini, Gas benar-benar memegang kendali berkat kekuatan besar baru yang dia miliki. Namun, bukan tidak mungkin jika kemudian Elec kembali memaksa Gas untuk bertindak lebih jauh, yang mana hal tersebut memang hampir saja berhasil bisa membuat Goku akhirnya kalah. Namun, ini pun bisa menjadi keuntungan bagi Goku karena dengan mengeluarkan energi besar secara terus menerus, bisa jadi membuat Gas akhirnya kelelahan dan membuat tubuhnya tidak bisa digerakan untuk sementara.

Goku Membuat Gas Menyerang Heeters

Dalam chapter 82 kemarin, Goku sempat mencoba untuk mempermainkan psikologis dari Gas dengan mengatakan bahwa Gas sebenarnya memiliki kendali penuh dengan kekuatan yang dia miliki. Dia tidak perlu lagi mengikuti perintah Elec atau pun Heeters. Dengan kekuatan dahsyat miliknya, Gas bisa menjadi sosok “pemimpin” untuk dirinya sendiri.

Namun, Gas sendiri nampak masih yakin dengan sosok Elec dan juga para Heeters lain. Permainan psikologis sendiri sebelumnya berhasil dilakukan oleh Heeters terhadap Granolah, di mana mereka berhasil membuat Granolah berpikir bahwa Saiyan adalah sosok yang jahat. Goku bisa menggunakan taktik ini untuk mencuci otak Gas bahwa sebenarnya yang jahat adalah Heeters dan Elec yang sudah membuatnya menjadi seperti sekarang. Efeknya, Gas pun akan menyerang balik para Heeters.

Granolah Kembali Bertarung Melawan Gas

Granolah sempat terluka parah seperti diperlihatkan di chapter sebelumnya, setelah dia diserang habis-habisan oleh Gas. Belum lagi, Elec pun berhasil menembak Granolah yang membuatnya kemudian tidak sadarkan diri. Monaito pun akhirnya berusaha untuk menyembuhkan sosok Granolah dengan kemampuannya.

Sebelumnya, Goku dan Vegeta sendiri mengakui bahwa Granolah mungkin menjadi kunci kekalahan Gas. Hanya dia yang bisa mengalahkan Gas. Selain itu, pertarungan melawan Heeters juga adalah pertarungan pribadi dari Granolah sehingga Goku dan Vegeta tidak bisa ikut campur. Mungkin, setelah Granolah kembali pulih, dia bisa membantu Goku untuk bisa mengalahkan Gas.

Memanfaatkan Rekaman Bardock

Di akhir chapter 82, Monaito memberikan kembali alat yang sempat dimiliki oleh Bardock kepada Goku. Alat tersebut memang sudah rusak, namun untuk data suaranya sendiri masih bisa diakses. Dengan bantuan dari Oatmeel, akhirnya rekaman suara Bardock 40 tahun lalu bisa kembali didengarkan.

Chapternya sendiri berakhir dengan Goku dan semuanya mendengarkan rekaman suara Bardock. Artinya, bisa jadi ada informasi yang bisa ditemukan atau digali dari rekaman suara tersebut. Salah satu informasi yang bisa ditemukan adalah bagaimana caranya mengalahkan Gas. Goku bisa memanfaatkan hal tersebut untuk bisa kembali digunakan saat menghadapi Gas.

Sebagai petarung terkuat di seluruh alam raya, memang rasanya masuk akal jika kemudian Gas menjadi sosok yang sulit untuk ditaklukan. Namun, ada beberapa cara yang mungkin bisa dilakukan untuk memperbesar peluang Goku demi bisa menghentikan upaya dari Gas. Apakah Goku akan mampu menghentikan Gas? Kita nantikan saja kelanjutan ceritanya ya Geeks!

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.