Setelah sempat menyuguhkan pertarungan epik antara Kawaki, Boruto (dan Momoshiki), serta Kawaki, akhirnya tensi pun sedikit mereda. Dalam chapter sebelumnya, diperlihatkan bagaimana Boruto ternyata masih hidup setelah Kawaki “membunuh” Boruto demi mencegah Momoshiki mengambil alih tubuhnya. Namun, berkat apa yang dilakukan Kawaki, Momoshiki akhirnya menggunakan sisa data proses Otsutsukifikasi untuk mengembalikan nyawa Boruto.

Dan berdasarkan dari percakapan antara Boruto dan Momoshiki, akhirnya diketahui bahwa Boruto sudah berhasil menjadi seorang Otsutsuki yang sempurna, meskipun prosesnya hanya berlangsung selama 82%. Meskipun begitu, Momoshiki diketahui tidak akan bisa bereinkarnasi dengan sempurna akibat hal ini. Dan peluang ancaman dari Code dan Eida sendiri masih belum selesai.

Lalu, apa yang terjadi pada chapter selanjutnya? Chapter 68 sendiri berjudul “Mark” atau tanda. Chapternya sendiri dibuka dengan Boruto yang sudah kembali ke desa. Amado, Sai, dan Katasuke sedang berdiskusi mengenai Momoshiki dan presentase dari datanya yang saat ini sudah berhenti, dan bagaimana saat ini Boruto merupakan seorang Otsutsuki yang “sempurna.”

Boruto kemudian menjelaskan bahwa data tersebut memang sudah berhenti, namun pada intinya sisa dari proses Otsutsukifikasi tersebut digunakan untuk sesuatu yang berguna, yang tidak lain adalah mengembalikan nyawa Boruto. Kawaki pun akhirnya sadar di atas kasur, di mana di sebelahnya ada Sumire, Ibiki, Naruto, dan Shikamaru yang mengawasi.

Sumire nampak khawatir dengan percakapan para petinggi shinobi Konoha tersebut yang berbicara mengenai rencana untuk mengikat Kawaki. Sumire sendiri sempat heran dan bertanya-tanya mengapa kemudian Shikamaru dan Boruto membawa Kawaki yang tidak sadarkan diri kepadanya, dan bukan membawanya langsung kepada Amado. Ketika Shikamaru hendak menemui Amado, kejutan pun muncul di mana Sasuke akhirnya kembali.

Semenjak kemunculan terakhirnya di chapter 61, Sasuke sudah mempelajari dan menginvestigasi tentang Code dan mencari tahu banyak tentangnya. Dia pun kemudian berdiskusi mengenai apa yang dia ketahui kepada Shikamaru. Sasuke pun mulai mengungkapkan apa yang dia ketahui tentang Code kepada Shikamaru, dan kemudian adegan pun berubah ke markas persembunyian Code, Eida, dan Daemon.

Daemon sudah bangun dari tidurnya dan dalam posisi digendong oleh Code. Eida pun kemudian berbicara mengenai hubungan kerja samanya dengan Code, di mana menurut Eida satu-satunya jalan agar hubungan kerja sama tersebut bisa tetap berjalan adalah dengan Code membantu Eida untuk membawakan Kawaki dan Eida membantu Code melepaskan limiter miliknya.

Momen kembali ke Shikamaru, di mana kita melihat tanda dari Claw Mark milik Code. Shikamaru pergi menuju ruangan di mana Amado berada. Ketika berbicara mengenai Amado, dia mencoba bertanya tentang “reinkarnasi” dari Momoshiki yang tidak akan mungkin lagi terjadi. Shikamaru pun kemudian menarik baju Amado dengan amarah dan frustasi, bertanya tentang kejadian yang dialami Kawaki.

Momen kemudian berpindah kepada Team 7. Sarada begitu penasaran dengan Boruto dan bekas lukanya. Mitsuki sempat menyinggung tentang monster ekor sepuluh, dan menurutnya dengan Boruto kini sudah resmi menjadi Otsutsuki sepenuhnya, maka dia akan menjadi target yang akan terus dikejar oleh Code untuk menjadi tumbal bagi Bijyuu.

Saat mereka sedang berdiskusi, Sasuke pun muncul. Team 7 sangat senang sekaligus terkejut melihat kemunculan Sasuke, terutama Sarada. Sasuke kemudian memberikan saran kepada Team 7 tentang musuh yang akan mereka hadapi, Code. Menurut Sasuke, Code adalah musuh yang kuat dan tidak boleh diremehkan. Apalagi mereka tahu siapa yang akan menjadi target utamanya.

Momennya kembali kepada Shikamaru dan Amado. Shikamaru bertanya mengapa Amado melakukan prosedur untuk mengembalikan kekuatan Karma Isshiki tanpa sepengetahuan Naruto dan yang lain. Amado sendiri kemudian menjawab dengan tenang bahwa setidaknya kawaki sekarang memiliki kekuatan untuk melindungi Naruto dan mengalahkan musuh-musuhnya. Tensi diantara mereka benar-benar sangat tinggi.

Saat keduanya sedang berbicara, Code pun muncul dari “tanda” yang dia tinggalkan. Ternyata Code meninggalkan tanda Claw Marks miliknya di bagian tengkuk Shikamaru. Kemunculan dari Code benar-benar mengejutkan Shikamaru dan juga Amado. Amado nampak tidak percaya dengan apa yang dia lihat, sementara Code meminta Amado untuk melepaskan limiter miliknya agar dia bisa mendapatkan kembali kekuatan penuhnya.

Amado benar-benar ketakutan melihat Code bisa menemukan dirinya di Konoha. Amado pun kemudian mengatakan bahwa dengan kemunculan Code ini, tidak akan butuh waktu lama bagi para shinobi sensor untuk mengetahui keberadaanya. Dan benar saja, Ino dan timnya langsung merasakan chakra Code yang mana Ino langsung berkoordinasi dengan Shikamaru.

Dengan menggunakan Kage Mane no Jutsu, Shikamaru kemudian mengunci posisi Code. Kali ini, Code yang terkejut dengan situasinya. Momen semakin mengejutkan Code saat peti yang menyimpan proyek cyborg terbaru Amado terbuka. Ternyata cyborg yang muncul adalah Delta. Delta sekarang memiliki simbol desa Konoha di dahinya.

Delta baru ini memiliki penampilan yang sama seperti Delta sebelumnya. Code benar-benar terkejut melihat hal tersebut. Shikamaru kemudian menjelaskan bahwa itu adalah Delta yang baru dan sudah diprogram ulang dan diciptakan sebagai tenaga tambahan untuk melindungi desa Konoha. Shikamaru pun kemudian mengatakan kepada Delta bahwa Code adalan musuh.

Delta pun kemudian menendang Code dan mengikatnya, namun Code berhasil kabur dengan menggunakan Claw Marks yang sudah dipasang di tembok di sampingnya. Shikamaru berusaha untuk menghentikan upaya Code, namun dia berhasil kabur. Namun, setelah Code berhasil kabur, muncul sosok kejutan lainnya dari Claw Mark tersebut yang tidak lain adalah Eida.

Chapter 68 sendiri kemudian ditutup dengan momen dimana Amado terkejut, takut, heran, seolah tidak percaya dengan apa yang dia lihat saat Eida muncul di hadapannya. Suara Amado nampak bergetar saat menyebutkan nama Eida. Apakah kemunculan Eida bisa menghentikan Amado untuk melepaskan limiter Code?

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.