Monolog dalam diri Big Mom saat dia dikalahkan oleh Trafalgar Law dan Eustass Kid dalam chapter terbaru kemarin dalam seri manga One Piece benar-benar menghadirkan sesuatu yang baru dalam ceritanya. Awalnya, Big Mom begitu percaya diri dengan posisi dan kekuatannya sebagai seorang Yonko di mana tidak ada seorang pun yang bisa mengalahkannya.

Namun, dalam chapter 1040 kemarin Big Mom akhirnya harus mengakui kekalahannya. Dia akhirnya berhasil ditaklukan oleh dua bajak laut generasi baru. Big Mom pun kemudian seolah mencari kambing hitam atas kekalahannya tersebut, dan Big Mom menyalahkan Gol D. Roger atas semua yang terjadi. Big Mom menyalahkan mengapa Roger harus mengatakan tentang keberadaan One Piece, yang memancing banyak bajak laut baru.

Meskipun begitu, sepertinya bukan hal itu yang sebenarnya terjadi. Big Mom bukan mencari kambing hitam atas kekalahannya dengan menyalahkan Roger, namun lebih kepada berharap bahwa Roger akan memberikan petunjuk tentang keberadaan One Piece. Hal ini berbanding terbalik dengan Luffy.

Luffy justru tidak mau mendengarkan tentang petunjuk apa pun mengenai keberadaan One Piece. Dan kemungkinan itu juga alasan mengapa Roger tidak mengatakan petunjuk apa pun mengenai One Piece saat dia dieksekusi. Roger tidak ingin ada seseorang yang ingin mencari One Piece tahu apa sebenarnya One Piece tersebut

Roger ingin ada seseorang yang sangat kuat dan sangat berani untuk bisa berpetualang sampai ke akhir atau ujung dunia (Laugh Tale) seperti yang dia lakukan dahulu. Roger ingin seseorang yang mau berpetualang dengan seluruh kekuatan dan tekadnya sampai ke Laugh Tale dan mau menerima untuk kemungkinan terburuknya bahwa One Piece bukanlah apa yang mereka bayangkan.

One Piece bisa jadi adalah sesuatu yang sangat tidak ternilai harganya, namun bukan emas atau harta lainnya. Melainkan sebuah harta karun tentang informasi sejarah yang hilang mengenai abad yang hilang, yang ingin dia ungkapkan kepada seluruh dunia. Dengan begitu, dunia bisa tahu apa yang sebenarnya terjadi pada masa itu.

Untuk bisa ke Laugh Tale, seseorang butuh kemampuan untuk bisa membaca Poneglyph. Sehingga Roger sengaja tidak memberi tahu di mana lokasinya, karena dengan adanya seseorang yang mampu menemukan lokasi Laugh Tale artinya sosok tersebut bisa membaca Poneglyph. Dan dengan bisa membaca Poneglyph maka mereka akan mampu mengetahui apa rahasia dunia yang tidak diketahui.

Selain itu, dengan tidak memberi tahu apa itu One Piece dan di mana lokasinya Roger tahu bahwa siapa pun yang menemukannya akan melakukan sesuatu yang berkaitan dengan isi dari One Piece tersebut. Roger memang bisa saja mengungkapkan apa isi One Piece, namun apakah ada jaminan bahwa seluruh dunia akan bergerak untuk menghentikan atau menghancurkan kaum naga langit atau Pemerintah Dunia?

Masih ada banyak hal yang dibutuhkan untuk hal tersebut. Misalnya, masih dibutuhkan keberadaan tiga senjata kuno untuk bisa menghancurkan Pemerintah Dunia atau menghentikan langkah mereka. Dan karena saat Roger dieksekusi Poseidon belum lahir, sehingga dia tidak bisa berbuat banyak dan Roger tidak memiliki banyak waktu untuk memerintahkan hal tersebut kepada generasi selanjutnya.

Untuk itulah dia menggunakan kata-kata terakhirnya untuk memicu para generasi muda agar menjadi bajak laut, agar memunculkan sosok bajak laut muda baru yang bisa meneruskan apa yang tidak bisa dia kerjakan. Dengan memulai Grand Age of Piracy atau era besar bajak laut, Roger berharap ada satu orang yang bisa menjadi sosok yang selama ini dia harapkan.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.