Eren Yeager mungkin adalah karakter protagonis dalam genre shonen paling populer saat ini. Tetapi, Eren Yeager bukanlah sosok yang sempurna seperti halnya kebanyakan karakter protagonis pada umumnya. Bahkan, yang menarik adalah sosok Eren Yeager begitu dicintai dan digemari oleh para fansnya karena ketidak sempurnaanya tersebut. Selain menjadi protagonis, Eren juga berperan sebagai antagonis utama.

Perubahan besar dari Eren ini tidak pelak membuat banyak fans terkejut, karena selama 3 musim lebih kita melihat bagaimana Eren berjuang bersama karakter lainnya demi menghancurkan para Titan. Namun, semuanya berubah setelah Eren mengetahui tentang fakta dirinya dan apa yang terjadi pada masa yang akan datang. Eren pun kemudian membuat sebuah rencana besar yang bertujuan untuk menciptakan perdamaian. Namun, ada beberapa hal janggal dalam rencana tersebut.

Percaya Pada Pengkhianat

Salah satu rencana besar dari Eren melibatkan sosok saudara jauhnya, Zeke Yeager. Zeke sendiri merupakan salah satu karakter paling kuat dan penuh perhitungan dalam serinya. Setelah dia melayani pihak Marley sebagai Beast Titan selama hampir satu abad, Zeke pun kemudian mendapatkan jabatan yang cukup tinggi dalam Warrior Unit sebagai bentuk pengabdiannya terhadap Marley.

Tetapi, diam-diam dia juga sebenarnya sudah pernah mengkhianati bangsanya sendiri, yaitu Eldia. Bahkan, Zeke sendiri memiliki rencana besarnya sendiri untuk menghabisi seluruh bangsa Eldia dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian. Dengan Eren mempercayakan rencananya terhadap Zeke, tentu semua itu dirasa tidak masuk akal dan bertentangan dengan apa yang Eren yakini.

Lebih Memilih Kekuatan Titan

Salah satu rencana besar yang dimiliki dan dibuat oleh Eren Yeager adalah menghadirkan serangan kejutan kepada pihak Marley, dengan cara menyerang mereka dari dalam. Dan berdasarkan dari apa yang dihadirkan dalam ceritanya, rencana Eren tersebut berhasil. Eren berhasil menyebabkan kekacauan besar di Liberio dan membunuh banyak sekali nyawa.

Namun, yang menjadi pertanyaan kemudian mengapa Eren harus melakukan hal tersebut disaat dia sudah memiliki kekuatan Founding Titan. Eren diperlihatkan terus melahap dan memangsa berbagai kekuatan Titan yang dimiliki bangsa Marley. Padahal, dengan kekuatan Founding Titan dia bisa saja memerintahkan para Titan tersebut.

Semua Manusia Perlu Dihancurkan

Seperti yang sudah disebutkan di atas, Eren Yeager pada awalnya merupakan sosok pahlawan dan protagonis pada umumnya. Namun, setelah mengetahui fakta dan kejadian tentang dirinya pada masa yang akan datang, Eren pun berubah. Dan sejauh ini Eren sendiri sudah merubah misinya sebanyak tiga kali sejak serinya dimulai. Pertama, sedari kecil dia ingin berpetualang di luar Wall Maria.

Setelah melihat ibunya dimakan oleh Titan, Eren kemudian berjanji menghancurkan semua Titan. Misi ini kemudian berubah ketika dia memimpin Armin dan Mikasa ke laut dan menyadari bahwa kebebasan sejati hanya bisa diraih melalui pertumpahan darah. Karena itulah dia kemudian berencana menghancurkan seluruh umat manusia di luar pulau Paradis. Faktanya, hal tersebut bukanlah sesuatu yang benar dan tidak pernah ada kepuasan yang muncul terlepas dari berapa banyak nyawa yang sudah hilang.

Meminta Pieck Membunuhnya

Eren selama ini menganggap manusia lainnya sebagai rantai dan penghambat baginya untuk bisa merasakan kebebasan sejati. Karena itulah Eren sering kali memutuskan untuk bermain-main dengan hidupnya dan juga nyawa dari korbannya. Hal ini diperlihatkan saat Pieck menyadari bahwa dia berada di ruangan yang sama dengan Eren Yeager. Hal itu tentunya menjadi kesempatan emas bagi Pieck.

Salah satu anggota Warrior Unit tersebut pun kemudian menodongkan senjata ke arah Eren, yang mana hal itu justru disambut oleh Eren dengan semakin mendekatkan kepalanya ke arah larasnya. Mungkin Eren tahu bahwa Pieck tidak akan membunuhnya, tetapi hal tersebut tetap saja sebuah tindakan konyol karena nyawa Eren bisa saja melayang.

Hampir Tewas di Tangan Marley

Eren memiliki alasan yang bagus untuk percaya terhadap rekan-rekannya di Survey Corps bahwa mereka akan mengikuti arahannya sesuai rencana, dalam penyerangan ke Liberio. Dalam rencana yang dibuat, Eren meminta Survey Corps untuk bisa datang dan membantunya sesuai waktu yang sudah ditentukan oleh Eren, sesuai dengan sinyal yang dia berikan.

Padahal, jika rencana tersebut disadari lebih lanjut, Eren bisa saja tewas di tangan Marley jika para Survey Corps tidak datang tepat waktu. Fakta bahwa serangan Eren ke Liberio berhasil membuat bangsa Marley kehilangan besar, membuat para fans tidak menyadari bahwa Eren bisa saja tidak selamat dalam serangan tersebut. Dan resiko paling besar tentunya kekuatan Founding Titan akan berpindah ke tangan Marley.

Menghancurkan semua umat manusia yang mengancam dan menghalangi kebebasannya dan juga kebebasan bangsa Eldia di pulau Paradis, membuat Eren Yeager menyusun rencana besar untuk menghancurkan semuanya. Tetapi, dari beberapa rencana yang sudah dibuat Eren sebagian dianggap janggal dengan semua resiko yang ada. Entah apakah Eren sengaja melakukannya atau karena adrenalin dalam dirinya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.