Eternals adalah film ketiga Marvel Cinematic Universe pada tahun 2021 ini, yang belum lama ini tayang di Indonesia. Film yang disutradarai oleh Chloé Zhao ini bercerita tentang 10 Eternal Bumi yang telah ada sejak 7.000 tahun lalu, mereka adalah sang pemimpin Ajak (Salma Hayek), Sersi (Gemma Chan), Sprite (Lia McHugh), Phastos (Brian Tyree Henry), Druig (Barry Keoghan), Thena (Angelina Jolie), Ikaris (Richard Madden), Kingo (Kumail Nanjiani), Makkari (Lauren Ridloff), dan Gilgamesh (Don Lee).
Menariknya, di credit scene Eternals terungkap bahwa ada Eternals kesebelas yang hadir di filmnya, dia adalah Eros alias Starfox. Diperankan oleh bintang yang namanya dikenal sebagai personil One Direction, Harry Styles, Eros adalah Eternals yang berasal dari Planet Titan. Menariknya karakter ini merupakan adik dari sang Mad Titan, Thanos. Kemunculannya di MCU, telah berhasil mengejutkan para penggemar. Banyak yang berspekulasi bahwa kehadiran Eros di credit scene ini akan mengantarkan Eros menjadi salah satu karakter penting MCU pada masa yang akan datang.
Sementara masa depannya belum terungkap, kabar terbaru menyebutkan bahwa ternyata awalnya Eros hampir jadi karakter utama di film Eternals. Salah satu penulis filmnya, Ryan Firpo, mengatakan pada The Direct bahwa awalnya dia dan Kaz Firpo akan menghadirkan Eros di sepanjang film, tetapi salah satu karakter Eternal Bumi membuat hal tersebut “agak” sulit untuk diwujudkan.
“Kalian tahu, pada dasarnya kami memiliki sekitar 40 Eternals yang berbeda, dan kami mulai memilih yang kami sukai. Dan [Eros] jelas merupakan karakter paling atas untuk berada di film,” kata Ryan Firpo. “Tetapi kami akhirnya memutuskan untuk berkonsentrasi pada kisah cinta Sersi dan Ikaris, dan kami berpikir dalam dinamika kelompok yang lebih luas, jika ada Ikaris, tidak mungkin ada Eros juga, karena rasanya mereka hanya akan saling “menginjak kaki” [tumpang-tindih] satu sama lain.”
Dengan alasan yang disampaikan oleh tim penulis Eternals tersebut, tampaknya masuk akal mengapa Eros tidak jadi karakter utama di filmnya. Mengingat kisah Eros sendiri sama besarnya dari para Eternal lain, jika dipaksakan hal tersebut akan membuat filmnya terlalu “berlebihan”, atau justru jadi akan ada kisah yang tidak lengkap. Eros sendiri adalah Eternal Titan yang terkenal sebagai pemburu cinta dan salah satu anggota Avengers di Marvel Comics, jadi akan lebih baik jika kisah nanti diceritakan pada saat yang “tepat”.
