Dalam beberapa tahun belakangan adaptasi anime ke dalam versi live-action menjadi sesuatu yang umum, baik di industri Hollywood atau pun di Jepangnya sendiri. Kita melihat bagaimana kesuksesan film Rurouni Kenshin, yang sampai menelurkan beberapa film. Kemudian kita juga melihat adaptasi anime Death Note atau Dragon Ball.

Yang paling baru dan mendapatkan banyak perhatian saat ini adalah proyek adaptasi One Piece, yang akan tayang di platform streaming berbayar. Seperti halnya adaptasi permainan video, adaptasi anime juga merupakan sesuatu yang tidak mudah untuk dilakukan. Tetapi, dengan sutradara, penulis, dan cast yang tepat, semuanya bisa dieksekusi dengan baik. Berikut adalah beberapa anime yang bisa diadaptasi dalam versi live-action.

The Big O

The Big O mungkin adalah judul anime yang kurang terdengar di kawasan Asia bahkan di Jepangnya sendiri, namun cukup populer di wilayah Amerika. Anime yang dirilis pada 1999 ini berfokus pada petualangan Roger Smith dan partnernya yang merupakan sebuah android bernama Dorothy, dan pelayan setianya bernama Norman Burg.

Roger merupakan seorang negosiator ahli di Paradigm City. Di kota besar tersebut sesuatu terjadi kepada para penduduknya, di mana mereka tidak tahu apa yang terjadi 40 tahun sebelumnya ketika peristiwa “The Event” terjadi. Tugas Roger untuk kemudian menyelediki hal tersebut. The Big O merupakan anime yang memang dirasa pas dengan pangsa pasar Amerika, karena bertema noir dan cerita yang disuguhkan pun terdapat unsur detektif.

Baccano!

Baccano! adalah sebuah seri anime yang mengangkat tema semua hal yang pernah dilarang oleh Amerika di era 1930an. Berbeda dengan seri anime serupa, Baccano! berfokus pada cerita tentang mafia, dongeng, dan berbagai karakter yang mencoba untuk menghentikan kekacauan yang terjadi pada era tersebut. Dengan alur ceritanya yang rumit, rasanya Baccano! perlu diadaptasi menjadi beberapa bagian.

Seperti halnya The Big O, seri anime Baccano! juga dirasa akan sangat menarik jika diangkat dalam bentuk live-action mengingat tema yang dihadirkan dalam ceritanya. Sutradara seperti Tarantino mungkin bisa menjadi pengarah filmnya. Meskipun ada unsur paranormal dalam versi animenya, tetapi Tarantino bisa mengedepankan adegan aksi tembak-tembakan, mafia, dan berbagai hal lainnya yang menjadi ciri khasnya.

Michiko And Hatchin

Tidak banyak seri anime yang bersetting di Selatan Amerika. Michiko and Hatchin adalah salah satu anime yang berani mengambil setting tersebut. Dengan kekayaan budaya di wilayah Amerika Selatan, tentunya seri anime ini akan sangat menarik jika kemudian diadaptasi dalam versi live-action. Seri anime ini bersetting di sebuah wilayah fiksi yang terinspirasi dari Brazil.

Ceritanya sendiri berfokus pada sosok Michiko Malandro, seorang kriminal yang kabur dari penjara untuk menculik anak perempuan dari mantan kekasihnya, Hannah Morenos. Michiko melakukan hal tersebut untuk menyelamatkan sang anak dari keluarga angkatnya yang kejam. Keduanya pun mencoba untuk menemukan sang ayah kandung, dan ada banyak petualangan besar terjadi dalam proses tersebut.

Vinland Saga

TV series Viking membuat para penonton melihat lebih banyak tentang mitologi orang-orang Nordik, dan serinya sendiri cukup banyak mendapatkan perhatian orang-orang. Dan berbicara tentang para Viking, Vinland Saga adalah salah satu seri anime yang mengangkat tema tersebut. Berfokus pada sosok Thorfinn, seorang Viking petualang dan juga anak dari seseorang yang dibunuh oleh kelompok tentara bayaran di mana Thorfinn bekerja.

Seperti halnya Baccano! dengan kerumitan dan kompleksitas cerita balas dendam Thorfinn, rasanya adaptasi Vinland Saga bisa dibuat menjadi beberapa bagian. Vinland Saga membawa kita pada pertarungan yang brutal dan memperlihatkan seberapa kejamnya dunia para orang-orang Nordik. Film ini dirasa sangat cocok bagi mereka para penggemar film-film aksi dan juga cerita dengan tensi tinggi.

The Vision Of Escaflowne

The Vision Of Escaflowne merupakan salah satu seri anime yang cukup populer di Amerika pada akhir 90an. Tetapi, pada akhirnya kepopuleran seri anime ini harus kalah dengan judul-judul lainnya. Ceritanya sendiri berfokus pada seorang gadis SMA bernama Hitomi Kanzaki, yang mendapatkan penglihatan aneh setelah membaca kartu tarot miliknya.

Hitomi pun mulai melihat berbagai macam keanehan dan kekejaman yang terjadi di dunia ini. Suatu hari, Hitomi bertemu dengan seseorang bernama Van. Van pun kemudian membawa Hitomi ke planet lain bernama Gaia, di mana keduanya kemudian terlibat dalam pertempuran besar di mana kerajaan Zaibach berusaha mengambil alih kekuasaan. Adaptasi dari seri anime ini bisa menghadirkan nuansa yang sama dengan film Lord of the Rings, dengan berbagai hal epik di dalamnya.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.