Dalam chapter terbaru One Piece diketahui bahwa Sanji harus kehilangan Raid Suit miliknya. Dengan hancurnya peralatan tempur tercanggih Germa tersebut yang menjadi pertanyaan kemudian apakah Sanji akan membuat kembali Raid Suit miliknya? Raid Suit merupakan salah satu teknologi tempur yang diciptakan oleh Germa 66, divisi militer dari kerajaan Germa.

Penggunaan Raid Suit yang dilakukan oleh Germa 66 bertujuan untuk meningkatkan kemampuan penggunanya. Dengan menggunakan Raid Suit, penggunanya akan mendapatkan kemampuan manusia super, seperti daya tahan yang luar biasa, kecepatan, dan yang paling unik adalah masing-masing penggunanya memiliki satu kemampuan unik. Raid Suit milik Sanji diketahui mampu “menghilang” alias berkamuflase sehingga Sanji mendapatkan julukan “Stealth Black.”

Sanji sendiri mendapatkan Raid Suit di arc Whole Cake Island, setelah dia dan kru Topi Jerami berhasil kabur dari Big Mom dan menyelamatkan keluarga Vinsmoke. Meskipun Sanji mendapatkan Raid Suit, Sanji sendiri mengaku tidak pernah mau untuk menggunakan teknologi yang dibuat ayahnya tersebut. Tetapi, dalam beberapa kesempatan Sanji memang diperlihatkan menggunakan Raid Suit tersebut seperti saat menghadapi Page One dan juga menyelamatkan Momonosuke.

Namun, sesuatu yang aneh terjadi di chapter 1023 kemarin.  Di tengah-tengah pertarungannya melawan Queen dan King, Sanji merasakan bahwa tubuhnya menjadi aneh. Meskipun belum diketahui apa penyebabnya, namun diduga kuat bahwa hal tersebut terjadi akibat “efek samping” dari Raid Suit yang mengaktifkan rekayasa genetik di dalam tubuh Sanji.

Dan ketika Sanji menggunakan Raid Suit, efek tersebut akhirnya aktif yang mana kemudian kita melihat adanya transformasi dari tubuh Sanji. Dia mampu sembuh dengan sendirinya dan juga seluruh tubuhnya berubah menjadi sangat kuat. Bahkan, pedang milik Queen pun patah dengan mudah. Di sisi lain, transformasi ini membuat Sanji ketakutan. Dia takut semua emosinya menghilang seperti saudara-saudaranya yang lain, dan kemudian berubah menjadi monster.

Sepertinya ketakutan Sanji pun terbukti di mana setelah dia lari dari kejaran Queen, dia kemudian tersadar di salah satu rumah bordil milik Black Maria. Sanji yang bingung melihat wanita ketakutan saat menatapnya. Wanita tersebut kemungkinan diserang oleh Sanji tanpa sepengetahuannya. Hal inilah yang kemudian membuat Sanji memutuskan untuk menghancurkan Raid Suit miliknya.

One Piece: Gawat, Sanji akan Mati di Wano? | Greenscene

Pertanyaanya kemudian apakah Sanji akan membuat kembali Raid Suit miliknya atau versinya? Kemungkinan besar Sanji tidak akan membuat kembali Raid Suit untuknya. Hal ini dikarenakan pengalaman buruk yang dia alami, seperti menyerang wanita. Hal itu bertentangan dengan prinsip yang selama ini dia pegang, dan semuanya terjadi karena Sanji kehilangan kesadarannya akibat efek dari Raid Suit.

Dan sanji tentunya tidak mau mengulangi kesalahan yang sama. Karena itulah Sanji tidak akan mau membuat kembali Raid Suit untuknya. Namun, bagaimana jika Sanji dibuatkan armor semacam Raid Suit dengan beberapa perubahan? Untuk hal ini, mungkin Sanji akan menerima dan mau menggunakannya. Sanji menyadari bahwa efek di dalam Raid Suit yang diciptakan oleh Judge yang membuatnya menjadi sosok “monster.”

One Piece: Gawat, Sanji akan Mati di Wano? | Greenscene

Namun, lain halnya jika kemudian Franky atau Usopp yang membuat armor atau baju tempur tersebut. Dengan pengetahuan yang dimiliki, Franky mungkin bisa mendesain armor atau “Raid Suit” yang memang cocok untuk Sanji. Sedangkan Usopp akan mendesain dan membuat berbagai fungsi untuk Raid Suit tersebut. Sehingga, Sanji akan mendapatkan “Raid Suit” versinya sendiri.

Tetapi, di sisi lain, sepertinya Sanji pun sudah kapok untuk menggunakan teknologi semacam itu. Dia lebih memilih menggunakan kemampuannya sendiri, yang mana hal ini bisa menjadi jalan untuk bisa membangkitkan kekuatan Sanji yang “sebenarnya.” Kita nantikan saja ya Geeks apa yang akan terjadi kepada Sanji, apakah Usopp dan Franky akan membuatkan armor baru untuk Sanji.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.