Film The Suicide Squad memperkenalkan kepada penggemar salah satu penjahat Justice League yang sangat mengerikan, yaitu Starro the Conqueror. Mempunyai fisiologi seperti bintang laut, Starro berukuran sangat besar dan bisa mengeluarkan spora bintang laut, yang dia gunakan untuk mengubah manusia menjadi zombi yang dia kendalikan. Di film karya James Gunn tersebut, Starro menimbulkan banyak korban jiwa dan menyisakan hanya empat orang anggota Suicide Squad. Namun, ternyata di DC Comics ada versi Starro yang baik hati dan bahkan menjadi sahabat Batman, dia adalah Jarro.

Jarro adalah singkatan dari ‘Starro in a Jar’ yang artinya Starro di dalam stoples. Muncul pertama kali di komik Justice League #10 pada tahun 2018, Jarro adalah hasil rekayasa genetik dari Starro. Terkenal sebagai penjahat, Starro pernah bertobat dan menjadi anggota Justice League. Namun, saat Justice League bertarung melawan Omega Titans, Starro melakukan pengorbanan heroik untuk menyelamatkan alam semesta. Batman kemudian mengambil sampel genetik dari jasad Starro dan menyimpannya di dalam stoples untuk penelitian, sampai akhirnya tumbuh dan Batman memberinya nama Jarro.

Jarro yang tumbuh dalam pengawasan Batman, menganggap Batman sebagai idolanya dan bermimpi suatu hari nanti bisa bertarung bersamanya sebagai Robin. Sebagai bintang laut lucu yang menganggap Batman sebagai ayah kandungnya, Jarro beberapa kali memanggil Batman dengan sebuatan ‘papa’ atau ‘dad’, dan Batman tidak keberatan dengan panggilan tersebut. Jarro tumbuh menggemaskan dan mempunyai kemampuan seperti pendahulunya, kemampuannya meliputi manipulasi ukuran, telepati, regenerasi, mengeluarkan spora, dan membelah diri menjadi makhluk individu lain.

Di komik Dark Nights: Death Metal, Vision yang melihat kemampuan Jarro, meyakinkan Jarro bahwa Justice League dalam bahaya jika mereka menghadapi Legion of Doom. Jarro yang sangat khawatir dengan keluarga angkatnya, mengeluarkan spora dan memengaruhi para anggota Justice League agar tidak mendekati Legion of Doom. Saat Jarro melakukan ini dia tumbuh menjadi raksasa, kemudian Batman yang bisa melepaskan diri dari pengaruh Jarro langsung memberi tahu Jarro bahwa sebagai pahlawan mereka tidak boleh mengalah pada penjahat. Jarro pun tersadar dan memeluk Batman.

Kisah menggemaskan Jarro ini berbanding terbalik dengan Starro di The Suicide Squad. Walaupun begitu Gunn juga menegaskan bahwa dari awal, yang jahat adalah manusia, dengan memasukan dialog Starro sebelum mati yang mengatakan, “Saya dahulu sangat senang. Melayang… melihat bintang-bintang.” Seperti yang kita tahu, Starro di bawa ke Bumi dari luar angkasa untuk dijadikan percobaan. Mungkin pada dasarnya alien bintang laut ini tidak jahat, mereka hanya bertahan hidup dari kejamnya manusia. Kita nantikan saja petualangan Jarro dan Batman berikutnya ya, Geeks.

Egie
Egie adalah content writer yang memiliki passion tinggi untuk topik pop culture seputar komik, film dan series. Bergabung sejak tahun 2021, kini Egie menjadi salah satu sosok paling di andalkan untuk covering berbagai hal seputar pop culture.