Pasukan Revolusi adalah organisasi misterius dalam cerita One Piece yang memiliki pengaruh besar terhadap situasi di dunia. Pasukan Revolusi adalah salah satu ancaman besar yang harus dihadapi oleh Pemerintah Dunia. Pemimpin mereka, Monkey D. Dragon, adalah manusia paling dicari di seluruh dunia. Tidak ada yang tidak takut ketika namanya disebutkan.

Pasukan Revolusi selama ini bergerak dibawah bayang-bayang, alias mereka bergerak secara diam-diam. Satu persatu wilayah yang ada di Grand Line, mereka bantu untuk mendapatkan kemerdekaannya dari pihak Pemerintah Dunia. Karena itulah tidak jarang, para anggota dari Pasukan Revolusi bertarung melawan angkatan laut atau pasukan Pemerintah Dunia.

Dragon dan yang lain pun sangat membenci mereka. Namun, terdapat sebuah teori menarik yang muncul di kalangan fans. Bagaimana jika sebenarnya musuh besar dari Pasukan Revolusi bukanlah Pemerintah Dunia? Lalu, siapa sebenarnya musuh mereka? Berdasarkan teorinya, musuh utama dari Pasukan Revolusi kemungkinan adalah kelompok bajak laut Blackbeard.

Minoru Op, ONE PIECE, Belo Betty, Sabo, Monkey D. Dragon, Lindbergh (One Piece), Morley (One Piece), Karasu (O… | Koala one piece, One piece comic, One piece imagesAda beberapa petunjuk yang mendukung hal tersebut. Pertama, Oda sudah membangun perseteruan antara Pasukan Revolusi dan Blackbeard sejak di Dressosa. Disana, Sabo, yang juga merupakan orang nomor 2 di Pasukan Revolusi, mendapatkan Mera Mera no Mi dan mengalahkan Jesus Burgess. Setelah hal itu, Burgess menyusup ke markas Pasukan Revolusi.

Kita tahu dari surat kabar Morgan, bahwa Blackbeard dan krunya kemudian menyerang dan menghancurkan Baltigo. Para komandan dari Pasukan Revolusi kemudian berkumpul dan mengalahkan para anak buah Blackbeard. Semua perseturuan tersebut pastinya mengarah pada sesuatu. Kemudian yang kedua, kita tahu bahwa ada sesuatu terjadi pada Sabo saat Reverie.

Kemudian, Blackbeard juga berbicara tentang mendapatkan sesuatu sebelum pihak angkatan laut. Reaksi Blackbeard tersebut juga menjadi bagian dari berbagai reaksi terkait insiden yang terjadi di Alabasta dan nasib dari Sabo, yang mana hal tersebut menunjukan bahwa sesuatu yang Blackbeard inginkan kemungkinan ada kaitannya dengan Alabasta atau Sabo. Bisa jadi hal tersebut adalah buah iblis Mera Mera, yang selama ini diinginkan oleh Blackbeard.

Anime & Manga - One Piece Spoilers - The Waiting Room | Page 3178 | WorstgenKetiga, dalam color page chapter 987, Luffy diperlihatkan membawa sebuah pipa besi, senjata yang dia gunakan saat masih kecil dan juga senjata yang masih digunakan oleh Sabo. Di sisi lain, dia juga menggunakan pakaian hitam yang memiliki motif mirip seperti buah iblis Yami Yami, buah iblis milik Blackbeard. Hal tersebut mungkin menjadi petunjuk tentang adanya pertarungan antara Sabo dan Blackbeard.

Keempat, Mera Mera no Mi mungkin bukan hanya satu-satunya buah iblis yang diminati oleh Blackbeard diantara Pasukan Revolusi. Blackbeard sepertinya tertarik bukan hanya dengan buah iblis yang kuat, tapi juga yang berguna untuk infiltrasi atau spionase. Blackbeard sendiri sudah memiliki Inu Inu no Mi, Model: Kyubi no Kitsune dan juga Suke Suke no Mi.

Pasukan Revolusi sendiri memiliki Oshi Oshi no Mi milik Morley dan buah iblis misterius milik Karasu. Kedua komandan Pasukan Revolusi tersebut ikut bersama Sabo saat Reverie, sayangnya sejak kabar Sabo muncul, nasib keduanya tidak diketahui lagi. Kelima, sejak beberapa waktu lalu, para fans banyak menduga bahwa Blackbeard adalah pewaris tekad dari Rocks D. Xebec.

Dan hal itu juga yang mungkin dirasakan olehnya. Blackbeard berhasil mengalahkan anak dari Roger, Ace, dalam sebuah duel. Jika dilihat, mungkin Blackbeard sedang melakukan “balas dendam” terhadap apa yang terjadi sebelumnya. Setelah menghancurkan anak dari dari Roger, kemungkinan Blackbeard akan mengalahkan anak dari Garp, Dragon. Seperti yang kita ketahui, Oda Sensei senang akan cerita paralel.

Luffy sendiri saat ini sedang menghadapi Kaido dan Big Mom, karakter yang memiliki nilai buruan nomor 2 dan 3 di dunia One Piece. Jika kemudian Luffy berhasil mengalahkan keduanya, maka bisa dipastikan dia sudah mampu melampaui Blackbeard. Blackbeard sendiri banyak diprediksikan akan menjadi rival terakhir Luffy di akhir ceritanya. Jadi, untuk bisa tetap pada “jalurnya” ada kemungkinan Blackbeard akan mencapai sesuatu yang melampaui Luffy.

Dan saat ini, prestasi yang paling memungkinkan bagi Blackbeard untuk hal tersebut adalah mengalahkan Dragon dan Shanks. Jadi, kesimpulannya, Blackbeard merupakan musuh utama yang sebenarnya dari Pasukan Revolusi, dan bukan Pemerintah Dunia. Kita nantikan saja ya Geeks akan seperti apa pertarungan besar yang terjadi diantara kedua kelompok tersebut.

Irvan
Irvan adalah content writer yang berpengalaman lebih dari 5 tahun di bidang pop culture termasuk film, otaku stuff dan gaming. Di Greenscene, Irvan berfokus untuk coverage di topik seputar Otaku.